Daftar isi
Kalender Hijriyah atau sering juga disebut dengan kalender Qomariyah merupakan penanggalan islam yang berdasarkan pada peredaran bulan. Sama dengan kalender masehi, pada kalender hijriyah terdapat 12 bulan di mana setiap bulannya tersebut memiliki makna masing-masing.
Namun, apa bedanya antara kalender hijriyah dengan kalender masehi? Perbedaannya terletak pada perhitungan yang digunakan. Kalender hijriyah dihitung berdasarkan peredaran matahari (Syamsiyah), sementara hijriyah dihitung berdasarkan peredaran bulan. Sehingga terdapat perbedaan dalam perhitungan waktu matahari dalam setahun yakni 11 hari dengan perhitungan bulan.
Lantas, apa sajakah nama-nama bulan hijriyah tersebut? Berikut ulasan lengkap beserta sejarahnya.
1. Muharram
Muharram memiliki arti “yang terlarang”. Alasannya yaitu pada bulan ini memang seluruh bangsa Arab mengharamkan adanya peperangan. Dengan kata lain, di bulan Muharram tidak ada tumpah darah. Hal ini telah menjadi hukum adat yang tak tertulis dan berlaku sudah sejak lama.
Adapun beberapa sejarah atau peristiwa istimewa yang terjadi pada bulan Muharram antara lain:
- Di bulan ini, taubat yang dilakukan oleh Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT.
- Kapal Nabi Nuh yang berlabuh dengan selamat di Bukit Zuhdi. Peristiwa itu terjadi setelah dunia dilanda dengan banjir yang menghanyutkan serta membinasakan hampir sebagian besar umat manusia di muka bumi.
- Peristiwa selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksaan raja Namrud yang berupa nyala api di mana tidak mampu membakar Nabi Ibrahim.
- Di bulan Muharram juga terjadi peristiwa Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara kerajaan Mesir yang disebabkan karena fitnah.
- Peristiwa Nabi Yunus AS yang berhasil selamat dan keluar dari perut ikan besar (paus) yang telah menelannya.
2. Shafar
Shafar memiliki satu suku kata dengan kata Shifr, yang berarti kosong. Dinamakan sebagai bulan Shafar yaitu karena pada bulan ini bangsa Arab mengosongkan rumah-rumah mereka yang beralih ke medan perang.
Berikut ini beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Shafar:
- Terjadinya Perang Al-Abwa yang merupakan perang pertama dalam islam.
- Terjadinya Perang Khaibar.
- Terjadinya Perang Dzum’Amr.
- Datangnya utusan dari Bani Udzra yang menghadap kepada Rasulullah SAW.
3. Rabi’ul Awwal
Seperti dengan namanya, kata Rabi’ memiliki arti musim semi. Dinamakan dengan Rabi’ul Awwal memang sedang terjadi awalan musim semi. Adapun beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini antara lain:
- Kelahiran Nabi Muhammad SAW yakni pada Senin, 12 Rabiul Awwal.
- Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah sebagai proklamasi berdirinya negara islam di Madinah.
- Terjadinya Perang Badar I yang dipimpin oleh Rasulullah.
- Diangkatnya Abu Bakar menjadi khalifah.
4. Rabi’ul Akhir
Dinamakan dengan bulan Rabi’ul Akhir yaitu karena saat itu bangsa Arab ketika itu menggembalakan hewan ternak mereka pada rerumputan. Namun ada juga yang mengatakan bahwa dinamakan bulan tersebut yaitu karena bertepatan dengan musim semi.
Berikut ini beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rabi’ul Akhir:
- Peristiwa diangkatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
- Kemenangan umat islam dari banyak perang yang terjadi yakni Perang Najran, Perang Al Ghabah (Zi-Qarad) dan Perang Al Ghamar.
- Diutusnya Khalid bin Walid untuk pergi ke kabilah Bani Harits bin Ka’ab oleh Rasulullah SAW.
5. Jumadil Awwal
Pada zaman Jahiliyah, bulan ini dikenal dengan nama Jumada Khamsa. Kata Jumada berasal dari “Jamid” yang berarti beku atau keras. Sehingga dinamakan dengan Jumadil Awwal yaitu karena bulan tersebut merupakan awal musim dingin yang menyebabkan air mulai membeku.
Adapun beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Jumadil Awwal antara lain:
- Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah binti Khuwailid.
- Terjadinya perang Al-Ashirah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dengan Bani Mudlij dan Bani Hamzah.
- Wafatnya sahabat nabi yakni Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah Ibn Rawaahah.
- Terjadinya pertempuran Moota yang dipimpin oleh Khalid bin Walid.
6. Jumadil Akhir
Sama seperti Jumadil Awwal, dinamakan dengan jumadil akhir yaitu karena terjadi pada musim dingin. Air mulai membeku pada tahap kedua. Di zaman jahiliyah atau sebelum islam, bulan Jumadil Akhir dikenal dengan nama Jumadi Sittah.
Adapun beberapa peristiwa penting yang yang terjadi di Bulan Jumadil Akhir antara lain:
- Kelahiran Fatimah Az-zahra yakni lahir pada 20 Jumadil Akhir.
- Kematian Harun Ar-Rasyhid yang merupakan khalifah kelima Dinasti Abbasiyah pada 3 Jumadil Akhir.
- Kemenangan Perang Jamal yang dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib dengan pasukan bersekutu kepada Aisyah ra.
- Kematian Abu Bakar Ash-Shiddiq yakni pada 22 Jumadil Akhir.
7. Rajab
Rajab adalah salah satu bulan suci dalam islam. Dinamakan dengan bulan Rajab yaitu karena bangsa Arab dahulunya melepaskan tombak dari besi tajamnya yang berfungsi untuk menahan diri dari peperangan. Inilah mengapa dinamakan Bulan Rajab karena menahan diri dari peperangan.
Dengan kata lain, mereka memuliakan dirinya sendiri dan orang lain dengan cara tidak membunuhnya. Ada pula yang mengatakan Rajab berarti melepaskan mata pisau dari tombak yang menandakan berhentinya perang.
Adapun beberapa peristiwa penting pada Bulan Rajab yaitu:
- Peristiwa Isra Mi’raj yang juga menjadi peristiwa turunnya wahyu shalat pertama kali pada 27 Rajab.
- Terjadinya Perang Tabuk.
- Peristiwa pembebasan Baitul Maqdis oleh Salahuddin Al-Ayubi pada 28 Rajab 583 H.
- Berakhirnya sistem khalifah.
8. Sya’ban
Sya’ban berasal dari kata Syi’b yang berarti kelompok. Dinamakan dengan bulan Syaban yakni saat masuk bulan tersebut bangsa Arab kembali ke kelompoknya masing-masing. Tujuan mereka kembali berkelompok yaitu untuk berperang setelah sebelumnya di bulan Rajab mereka hanya duduk di rumah masing-masing atau tanpa peperangan.
Adapun beberapa peristiwa penting pada bulan Sya’ban yaitu:
- Peristiwa perpindahan kiblatnya umat islam yakni dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram.
- Turunnya perintah puasa Ramadhan bagi umat islam.
- Turunnya perintah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Kelahiran cucu Rasulullah yaitu Sayyidina Husein.
9. Ramadhan
Ramadhan berasal dari kata Ramadh yang berarti panas menyengat atau membakar. Dinamakan dengan bulan Ramadhan yaitu karena pada saat itu matahari memang jauh lebih menyengat dibandingkan dengan bulan lainnya. dengan kata lain, cuaa panasnya lebih tinggi.
Adapun beberapa peristiwa penting pada bulan Ramadhan:
- Peristiwa Nuzulul Qur’an yaitu turunnya Al-Qur’an yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.
- Peristiwa Lailatul Qadar yakni malam yang lebih baik dari seribu malam.
- Peristiwa Fathul Makkah yakni pembebasan kota Makkah pada 20 Ramadhan.
- Wafatnya Khadijah pada 11 Ramadhan tahun ke-10 kenabian.
10. Syawal
Syawal berasal dari kata Syaala yang berarti mengangkat sayap atau ekor. Dinamakan dengan Bulan Syawal yaitu karena pada saat itu bangsa Arab mengenal jenis burung an-Nauq. Hal itu di mana burung tersebut biasanya hamil di bulan tersebut serta mengangkat sayap dan ekornya sehingga badannya terlihat kurus.
Adapun beberapa peristiwa penting pada bulan Syawal yaitu:
- Terjadinya Perang Uhud
- Terjadinya Perang Khandaq
- Terjadinya Perang Hunain
- Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Siti Aisyah RA
11. Dzulqa’dah
Dzulqa’dah berasal dari kata qa’ada yang berarti duduk atau beristirahat (tidak beraktivitas). Dinamakan dengan bulan Dzulqa’dah yaitu karena bangsa Arab saat itu memang sedang duduk dan istirahat dari berperang untuk menyambut bulan haji yakni Dzulhijjah. Pada bulan ini juga diharamkan untuk berperang.
Adapun peristiwa penting yang terjadi di Bulan Dzulqa’dah yaitu:
- Terjadinya Perang Quraizhah
- Adanya Perjanjian Hudaibiyah
- Nabi Muhammad SAW menunaikan umrah sebanyak empat kali
- Nabi Musa as berbicara dengan Allah SWT
12. Dzulhijjah
Sesuai dengan namanya, bulan Dzulhijjah berarti bulannya orang yang berhaji ke Mekkah. Hal ini memang sudah menjadi tradisi sejak sebelum islam datang ke Mekkah. Bangsa Arab telah memiliki kebiasaan pergi haji dan melakukan thawaf di Ka’bah.
Adapun peristiwa yang terjadi di Bulan Dzulhijjah yaitu:
- Nabi Ibrahim yang menyembeli Ismail pada 9 Dzulhijjah
- Peristiwa pembangunan Ka’bah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan dibantu oleh Ismail
- Turunnya perintah wajib berhaji sekali seumur hidup