Daftar isi
Pada setiap negara di dunia, seperti yang kita ketahui setiap warga negara dihadapkan pada pendapatan dan biaya hidup setiap harinya. Dan berikut ini adalah beberapa negara yang memiliki biaya hidup termurah di dunia.
Thailand dengan berjuta tempat wisata yang sudah terkenal di mancanegara ini mempunyai biaya hidup yang murah. Hal ini lah menjadi daya tarik wisatawan apalagi bacpackers yang ingin berwisata dengan kantong yang jauh lebih terjangkau.
Harga untuk makanan di sana cukup murah, dengan kisaran Rp 20.000-40.000 saja. Dan hanya dengan membayar mulai dari Rp. 100 ribuan, para wisatawan bisa mendapat kamar untuk 2 orang dan berada di pusat kota.
Vietnam yang akhir-akhir ini menarik perhatian wisatawan ini pun menjadi negara denan biaya hidup yang murah. Contohnya saja untuk makanan mereka mematok harga sekitar kurang dari $5, kamu bisa makan makanan lokal dari Vietnam.
Dengan budget $1200 atau setara dengan Rp16.560.000, kamu sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup kamu setiap bulannya saat tinggal di negara ini.
Banyak persepsi yang mengira bahwa Mesir menjadi negara dengan biaya hidup yang tinggi. Padahal Mesir yang berlokasi di Afrika dan berbatasan dengan Laut Mediterania, Laut Merah, Libya dan Sudan ini merupakan salah satu negara dengan biaya hidup paling murah di dunia.
Hidup serta menetap di Mesir setidaknya membutuhkan anggaran sebesar $ 370 sebulan, itu sudah termasuk harga kamar, makanan, dan akses ke museum yang menjadi salah satu ikon pariwisata di Mesir. Perlu kalian ketahui, harga sewa satu kamar tidur di Kairo 90% jauh lebih murah dibandingkan dengan New York.
Negara dengan biaya hidup paling murah sedunia selanjutnya adalah Bolivia. Meski masuk benua Amerika Selatan, biaya hidup di negeri yang dikelilingi Pegunungan Altiplano ini tak semahal negara-negara tetangganya.
Untuk menginap, kamu cuma butuh biaya Rp 250 ribu per malam. Kamu juga tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya mahal untuk mengunjungi tempat wisata.
Negara selanjutnya adalah Hungaria. Hungaria merupakan salah satu negara yang paling menawan di Eropa. Jika dirata-ratakan, biaya hidup di sini juga terjangkau yaitu, 350 – 55- EUR/bulan, sudah termasuk tempat tinggal, makanan, jalan-jalan, hiburan dan aktivitas sosial.
Nepal merupakan sebuah negara yang berdekatan dengan India yang menyuguhkan keindahan alam yang tidak bisa ditemukan di Negara lain. Untuk menetap di negara ini setidaknya anggaran bulanan yang perlu disiapkan sebesar $ 340 yang sudah mencakup sewa dan utilitas, bahan makanan, transportasi, dan hiburan.
Meski nilai tukar uang lebih tinggi di banding Indonesia, namun gaya hidup tergolong murah bahkan lebih murah dari Indonesia.
Misalnya saja, harga kamar pinggir pantai dengan akses pantai pribadi di Palawan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 600 ribuan saja. Sementara harga hotel di pusat kota bisa kamu temukan mulai dari Rp 150 ribuan.
Setelah Nepal, India merupakan negara dengan biaya hidup yang murah di dunia. Negara yang dijuluki negara Taj Mahal ini mempunyai standar hidup yang cukup rendah, walaupun memiliki sejumlah kota besar yang cukup menarik minat wisatawan.
Negara serumpun ini mempunyai standar hidup yang hampir sama dengan Indonesia. Walaupun nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap rupiah memang tergolong tinggi. 1 Ringgit bernilai sekitar Rp 3.000.
ya. Kamu juga bisa menemukan makanan mulai dari RM 2.5, seperti roti canai. Dengan infrastruktur memadai yang difasilitasi air minum di berbagai kota tentu memberi nilai plus tersendiri.
Di negara ini, transportasi dan makanannya pun sangat bagus. Di Kuala Lumpur pada khususnya, dengan jaringan transportasi yang sudah sangat terintegrasi, kamu bisa naik LRT ke berbagai tujuan dengan harga mulai dari RM 1 saja sekali jalan.
Selain Hungaria, negara di Eropa yang memiliki biaya hidup rendah atau murah adalah Georgia. Georgia merupakan salah satu negara dengan biaya hidup yang terjangkau. Harga bahan makanan dan barang-barang konsumtif begitu murah dan terjangkau.
Pengeluaran bulanan untuk satu orang di negara ini setidaknya hanya menghabiskan $ 360 atau sekitar Rp 5,2 juta saja per bulannya.
Negara kita juga termasuk salah satu negara dengan biaya hidup yang rendah di dunia.Meskipun tergantung dengan gaya hidup orangnya masing-masing namun rata-rata masyarakat Indonesia hanya membutuhkan anggaran bulanan setidaknya Rp 5 juta. Itupun sudah termasuk biaya makan, listrik, transportasi, hiburan dll.
Dibanding negara tetangganya yaitu China dan Jepang, Taiwan bisa dibilang sebagai negara dengan biaya hidup yang murah. Bahkan jika dibandingkan dengan negara kita, negara tersebut hampir sama biaya hidupnya.
Di negara ini kamu bisa mendapatkan penginapan mulai dari Rp 150 ribuan saja di daerah Taipei. Harga makanan pun tergolong murah, dengan rata-rata sekitar Rp 20.000 per sekali makan. Walaupun untuk transportasi lebih mahal dibanding Indonesia, namun masih tetap masuk ke dalam nominasi negara dengan biaya hidup murah di Dunia.
Negara telenovela ini juga termasuk salah satu dari negara dengan biaya hidup termurah di dunia, meskipun berada di kawasan benua Amerika Utara.
Biaya hidup yang murah di negara ini ditunjukkan dengan harga sewa yang murah dan harga barang-barang konsumsi yang rendah. Untuk hidup dan menetap di Meksiko selama sebulan setidaknya membutuhkan anggaran sebesar $ 650. Anggaran tersebut sudah termasuk sewa dan utilitas, bahan makanan, transportasi, dan juga hiburan.
Negara selanjutnya adalah negara Kamboja. Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini menawarkan tempat menginap dan makan yang cukup murah, khususnya bagi para backpacker. Dengan hanya Rp 50.000 per orang, kamu sudah dapat menginap di hostel.
Kamu tak perlu takut kelaparan di negara ini karena cukup membayar sekitar Rp 13.000-50.000 kamu bisa makan sampai kenyang. Soal destinasi wisata kamu juga tidak perlu khawatir, di Negara ini terdapat Angkor Wat Archaelogical Park, yaitu sebuah candi yang masuk situs warisan dunia UNESCO.
Negara penghasil platinum, emas, dan kromium terbesar di dunia ini juga merupakan salah satu negara dengan biaya hidup termurah di dunia.
Di negara ini terkenal dengan daya belinya yang lebih tinggi 26,9 persen. Harga sewanya juga lebih murah 87,5 persen, bahan makanan lebih murah 71 persen, dan harga barang dan jasanya lebih rendah 65,8 persen. Hal ini membuat daya beli lokal meningkat secara signifikan.
Negara selanjutnya adalah Pakistan. JIka dikonversikan ke Rupiah, biaya hidup disana sekitar 16 juta rupiah dengan jumlah 4 orang tanggungan.
hal tersebut jika di bandingkan dengan Indonesia hampir sama rentang biayanya.
Turki termasuk negara dengan biaya hidup yang murah, karena bisa dilihat dari biaya sewa yang murah. Populasinya sendiri berkisar 79,4 juta jiwa, dengan industri utama tekstil, pengolahan makanan dan teknik mesin.