Berdasarkan perbedaan letak garis lintangnya, wilayah-wilayah di permukaan bumi dibagi menjadi beberapa daerah iklim, yakni wilayah beriklim tropis, subtropis, sedang dan dingin. Masing-masing wilayah iklim tersebut memiliki sejumlah karakteristik yang membedakan antara satu sama lain.
Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai sejumlah negara yang terletak di wilayah beriklim subtropis. Sebelumnya perlu diketahui bahwasanya negara atau wilayah yang beriklim subtropis berada pada bagian bumi di utara dan selatan yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5°.
Daerah subtropis di permukaan bumi ini meliputi sebagian besar wilayah benua Eropa kecuali Skandinavia, Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan bagian utara Asia Barat. Amerika Serikat dan sekitarnya, Afrika bagian Utara dan Selatan, Australia, serta Benua Amerika bagian selatan. Adapun diantara ciri negara yang memiliki iklim subtropis adalah negara tersebut mengalami 4 jenis musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin/salju.
Berikut adalah beberapa negara di dunia yang memiliki iklim subtropis:
Secara astronomis, negara Australia terletak diantara garis lintang antara 11°LS-47°LS, yang berarti bahwa sebagian negara ini ada yang beriklim tropis dan adapula yang beriklim subtropis. Wilayah negara Australia yang beriklim subtropis adalah di bagianBarat daya dan sepanjang pantai Selatan.
Pada wilayah yang beriklim subtropis, terdapat 4 musim yang terjadi berseling tiap 3 bulan sekali, yaitu sebagai berikut:
Sementara itu pada wilayah yang beriklim tropis di Australia, hanya terjadi 2 jenis musim saja, yaitu musim basah yang dimulai dari bulan November hingga April dan musim kering yang terjadi antara Mei hingga Oktober.
Jepang adalah negara maju yang berada di kawasan Asia Timur. Secara astronomis, negara ini terletak pada 30º LU hingga 47º LU yang menjadikannya sebagai salah satu negara dengan iklim subtropis. Sebagaimana negara-negara subtropis lainnya, Jepang juga mengalami 4 musim yang berbeda, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin atau salju.
Selain berada di kawasan subtropis, iklim di Jepang juga dipengaruhi oleh tiupan angus musim dari Benua Asia ke Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan adanya perbedaan kondisi iklim antara wilayah Jepang di bagian utara dengan di bagian selatan.
Secara umum, ada 6 zona iklim di Jepang, yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan letak astronomisnya, negara Republik Afrika Selatan yang berada di Benua Afrika ini termasuk salah satu negara yang secara umum mengalami iklim subtropis. Meski demikian, ada beberapa perbedaan karakteristik iklim antar wilayah karena beberapa faktor seperti ketinggian dan arus laut. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
Secara umum, negara Afrika Selatan memiliki cuaca yang hangat dan cerah serta sejuk saat malam hari dengan kisaran suhu udara antara 17°C hingga 30°C.
Salah satu negara di kawasan Benua Eropa yang beriklim subtropis adalah Perancis. Secara astronomis negara ini terletak pada 42° LU – 51° LU yang menyebabkannya mengalami 4 jenis musim berbeda sebagaimana mayoritas negara-negara di Eropa lainnya.
Kondisi iklim subtropis di Perancis sendiri terbagi menjadi empat zona yang berbeda. Keempat zona tersebut adalah sebagai berikut:
Salah satu negara yang juga mengalami iklim subtropis adalah negara Chile yang berada di Benua Amerika bagian selatan. Negara yang terletak pada lintang 17°LS dan 56°LS ini memiliki sejumlah karakteritik iklim yang berbeda di penjuru wilayahnya. Namun, sebagian besar wilayah negara ini mengalami empat musim yang berbeda sebagaimana negara-negara subtropis lainnya.
Iklim lain yang juga bisa ditemui di negara chile adalah: