8 Negara yang Sering Terkena Bencana Alam Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bencana alam adalah musibah yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencana alam biasanya terjadi murni karena faktor alam, namun bisa juga terjadi akibat adanya campur tangan manusia. Misalnya saja terjadinya pemanasan global yang menyebabkan terjadinya berbagai bencana klimatologi akhir-akhir ini.
Ada banyak sekali tipe bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia. Yang paling umum seperti gempa bumi, kekeringan, badai, banjir, aktivitas vulkanis, suhu ekstrim, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
Bencana alam memang bisa terjadi di hampir seluruh penjuru dunia. Namun, ada beberapa negara yang tercatat paling sering mengalami bencana alam berskala besar tiap tahunnya. Menurut data pada situs statista, berikut adalah 10 negara dengan kasus bencana alam terbanyak pada tahun 2020 lalu

1. Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan catatan bencana alam paling banyak di sepanjang tahun 2020. Negara Kepulauan yang terletak di pertemuan 3 lempeng tektonik aktif ini memang rawan bencana. Bahkan, menurut catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sepanjang 2021 lalu ada lebih dari 3000 bencana alam terjadi di seluruh penjuru tanah air yang mana jumlah ini naik dari 2951 kasus pada tahun sebelumnya.
Terletak pada rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, membuat Indonesia sering mengalami berbagai bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung api, tanah longsor, bahkan kekeringan dan kebakaran hutan.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara dengan tingkat kejadian bencana alam tersering di dunia. Menurut situs usatoday, setidaknya ada 20 bencana alam berskala besar yang terjadi di Amerika Serikat sepanjang 2021 lalu yang menyebabkan kerugian senilai lebih dari 145 miliar USD.
Diantara bencana yang sering terjadi di Amerika Serikat adalah bencana klimatologi seperti siklon tropis, tornado, banjir, gelombang panas dan kekeringan, gelombang dingin dan badai salju, dan kebakaran hutan.
Tornado merupakan salah satu bencana alam yang sangat sering terjadi di Amerika Serikat dibandingkan di tempat lain. Diperkirakan lebih dari 1000 tornado terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya. Menurut ilmuwan di National Severe Storms Laboratory, Harold Brooks, hal tersebut terjadi karena keberadaan Pegunungan Rocky dan Teluk Meksiko yang menciptakan kondisi iklim pembentuk tornado. Ditambah lagi faktor udara hangat yang lembab, udara sejuk yang kering, serta angin horizontal yang naik.

3. China

China atau Tingkok adalah negara yang berada di kawasan Asia Timur. Negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia ini kerap mengalami bencana alam, seperti banjir, badai, gempa, dan selainnya. Hal ini dimungkinkan terjadi karena China merupakan negara dengan iklim dan kondisi geografis yang sangat beragam.
Sepanjang tahun 2021 lalu, tercatat sejumlah bencana terjadi di China seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan juga badai topan. Salah satunya yang terbesar adalah banjir dahsyat di Provinsi Henan yang beribukota di Zhengzhou.

4. Vietnam

Vietnam adalah salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam cukup tinggi. Negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara ini secara teratur kerap mengalami bencana iklim seperti badai, topan, kekeringan dan gelombang panas, banjir, tanah longsor, dan erosi.
Vietnam sendiri merupakan salah satu dari 10 negara yang paling terdampak akibat perubahan iklim dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Bahan dampak tersebut juga mengancam ketahanan pangan negara tersebut.

5. India

Negara yang terletak di kawasan Asia Selatan ini merupakan salah satu negara dengan tingkat kejadian bencana alam terbanyak. Salah satu penyebabnya adalah karena negara ini berada di atas lempeng India yang bergerak sejauh 47 mm tiap tahunnya. Akibatnya, India menjadi salah satu negara yang rawan gempa.
Pada tahun 2021 lalu, selain harus bertarung dengan gelombang “tsunami Covid-19”, India juga menghadapi sejumlah bencana alam lainnya. Diantaranya adalah banjir besar di beberapa wilayah seperti Tamil Nadu, Maharashtra, dan Kerala. Selain itu juga terjadi badai siklon tropis, siklon yaas, siklom gulab, serta gempa bumi di Asaam.

6. Turki

Negara lintas benua Turki menjadi salah satu negara yang juga tercatat sering mengalami bencana alam. Hal ini disebabkan karena negara yang terletak di wilayah Eurasia ini berada di garis patahan dan retakan lempeng Afrika yang menekan ke wilayah Anatolia.
Berdasarkan data dari Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Turki, sepanjang 2021 setidaknya ada 107 banjir, 66 kebakaran hutan, 16 badai salju, dan 39 tanah longsor yang menimpa Turki.

7. Filipina

Filipina adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di wilayah Cincin Api Pasifik dan disepanjang sabuk topan Pasifik. Hal tersebut membuat Filipina menjadi salah satu negara dengan tingkat bencana alam terbanyak didunia. Jenis bencana alam yang kerap melanda negara ini antara lain topan, gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, kebakaran, dan juga tanah longsor.
Dalam data Indeks Resiko Dunia tahun 2020, disebutkan bahwa Filipina adalah negara keempat yang paling beresiko mengalami bencana iklim. Bencana iklim yang paling sering dialami oleh Filipina adalah topan. Rata-rata dalam satu tahun negara ini mengalami 20 kali topan, yang mana 5 diantaranya bisa sangat merusak.

8. Mexico

Mexico merupakan negara yang berada di kawasan Amerika Tengah. Negara ini memiliki lanskap yang kompleks, garis pantai yang panjang dan iklim yang unik. Dampak negatif dari kondisi tersebut membuat negara ini menjadi salah satu negara yang sering mengalami bencana alam.
Beberapa tipe bencana alam yang sering menerpa Mexico adalah gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, dan juga berbagai jenis bencana meteorologis akibat perubahan iklim.

fbWhatsappTwitterLinkedIn