Daftar isi
Parts of speech adalah kelas kata dalam Bahasa Inggris di mana setiap kata memiliki fungsinya masing-masing.
Fungsi Part of Speech
Part of speech berfungsi untuk mengelompokkan kata sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Ada kata yang berfungsi sebagai penjelas kata lain, ada yang berfungsi untuk menambahkan informasi mengenai waktu, tempat atau jumlah, dan lain sebagainya.
Jenis Part of Speech
Ada 9 parts of speech yang perlu diketahui yaitu:
1. Noun
Noun berarti kata benda. Kata benda di sini merujuk pada orang, hewan, tanaman, tempat, benda dan gagasan lain. Contoh noun dalam kalimat adalah:
- This bike is very expensive. (Sepeda ini sangat mahal.)
- My favorite pet is fish. (Hewan peliharaan kesukaan saya adalah ikan.)
- I saw a very big building. (Saya melihat sebuah gedung yang sangat besar.)
- Leo buys a lot of apples. (Leo membeli banyak apel.)
- Jasmine and Viola dance together. (Jasmine dan Viola menari bersama.)
2. Pronoun
Pronoun adalah kata ganti yang befungsi untuk menggantikan kata benda. Terdapat 7 macam pronoun dalam Bahasa Inggris, yaitu:
- I (Saya, orang pertama tunggal)
- You (Kamu/kalian, orang kedua tunggal/jamak)
- They (Mereka, orang ketiga jamak)
- We (Kita/Kami, orang pertama jamak)
- He (Dia laki-laki, orang ketiga tunggal)
- She (Dia perempuan, orang ketiga tunggal)
- It (Itu, orang ketiga tunggal)
Berikut adalah contoh perubahan noun menjadi pronoun.
- I work from home. (Saya bekerja dari rumah.)
- You are an artist. (Kamu adalah seorang seniman.)
- Maya and Hanif are rich. They have a large house. (Maya dan Hanif kaya. Mereka punya rumah yang besar.)
- You and I are good at singing. We can be the main singers in our school choir. (Kamu dan saya bagus dalam bernyanyi. Kita akan menjadi penyanyi utama dalam paduan suara sekolah kita.)
- Christiano Ronaldo is my favorite athlete. He is a football player. (Christiano Ronaldo adalah atlet kesukaan saya. Dia adalah seorang pemain sepak bola.)
- Sansa is my best friend. She is tall and beautiful. (Sansa adalah teman baik saya. Dia tinggi dan cantik.)
- I don’t like the movie. It is very boring. (Saya tidak suka filmnya. Itu sangat membosankan.)
3. Determiner
Determiner adalah kata sandang yang digunakan untuk memperjelas sebuah kata. Determiner juga memberikan informasi lebih pada sebuah kata seperti jumlah, atau kepemilikan.
Letak determiner selalu berada di depan noun. Ada 4 jenis determiner:
- Articles, artikel biasa digunakan untuk menyatakan benda yang berjumlah satu (a, an) dan sebuah benda yang spesifik (the).
- Quantifiers, quantifiers digunakan untuk menyatakan jumlah seperti many, much, few, little, all, a lot.
- Demonstrative Pronoun, adalah kata ganti petunjuk yang digunakan untuk menunjuk secara spesifik suatu benda atau hal seperti this, that, these, dan those.
- Possesive Pronoun, adalah kata ganti kepemilikan seperti my, your, our, their, her, his dan its.
Berikut contoh penggunaan determiner dalam kalimat:
- I have a book. (Saya mempunyai sebuah buku.)
- There are many people. (Ada banyak orang.)
- These skirts are mine. (Rok-rok ini punya saya.)
- Your teacher is funny. (Gurumu lucu.)
4. Verb
Verb atau kata kerja adalah sebuah kata yang menunjukkan suatu kegiatan atau tindakan. Ada beberapa jenis verbs yang perlu diketahui, yaitu:
- Action Verb
Action Verb adalah kata kerja yang tindakannya bisa dirasakan dan dilihat secara fisik. Terdapat dua jenis action verb.
Yang pertama adalah transitive verb dimana sebuah verb cenderung diikuti oleh sebuah objek seperti read a book, sing a song dan eat noodle.
Yang ke-dua adalah intransitive verb yang tidak memerlukan objek seperti smile, laugh dan run.
- Auxiliary Verb
Auxiliary Verb adalah kata kerja bantu. To be seperti am, is, are was dan were termasuk dalam auxiliary verb.
- Modal Verb
Modal Verb adalah juga merupakan kata kerja bantu. Berbeda dengan auxiliary verb yang umumnya dalam bentuk to be, pada modal verb kata yang digunakan adalah seperti can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to.
Contoh penggunaan verb dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- She eats noodles quickly. (Dia makan mie dengan cepat.)
- I go to mall. (Saya pergi ke mall.)
- Maya will come soon. (Maya akan datang segera.)
5. Adjective
Adjective adalah kata sifat yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu. Ada banyak sekali kata sifat dalam Bahasa Inggris, contohnya seperti tall, high, beautiful, cheap dan interesting.
Adjective bisa diikuti oleh noun bisa juga tidak. Berikut contohnya:
- She is tall. (Dia tinggi.)
- She is a tall girl. (Dia adalah seorang gadis yang tinggi.)
- This bag is expensive. (Tas ini mahal.)
- This is an expensive bag. (Ini adalah sebuah tas yang mahal.)
6. Preposition
Preposition adalah kata depan yang menunjukkan letak suatu benda. Contoh dari preposition adalah: in, on, at, above, under, between dan in front of.
Berikut ini adalah contoh penggunaan preposition:
- My cat is on the bed. (Kucing saya ada di atas tempat tidur.)
- I am at the mall now. (Saya ada di mall sekarang.)
- His pen is under the table.(Pulpennya ada di bawah meja.)
- The bank is between my office and the movie theater. (Bank ada diantara kantor saya dan bisokop.)
- There is a red car in front of your house. (Ada sebuah mobil merah di depan rumahmu.)
7. Adverb
Adverb adalah kata keterangan yang memberikan informasi tambahan pada sebuah kalimat tentang kapan, di mana dan bagaimana sebuah hal terjadi. Ada 5 jenis adverb, yaitu:
- Adverb of time, adalah kata keterangan waktu yang memberikan informasi tentang kapan suatu kegiatan terjadi seperti: today, yesterday, tomorrow dan tonight.
- Adverb of place, adalah kata keterangan tempat yang memberikan informasi tentang dimana sebuah kegiatan terjadi seperti: here, there, near, dan far.
- Adverb of manner, adalah kata keterangan cara yang memberikan informasi tentang bagaimana suatu kegiatan terjadi seperti: slowly, easily, happily dan quietly.
- Adverb of frequency, adalah kata keterangan tentang seberapa sering sesuatu terjadi seperti: always, often, sometimes dan never.
- Adverb of degree, adalah kata keterangan tingkatan yang digunakan untuk memberikan informasi tentang intensitas atau seberapa banyak sesuatu seperti: very, really, enough dan too.
Berikut contoh penggunaan adverb:
- Milea met her coach today. (Milea menemui pelatihnya hari ini.)
- The man is still standing there. (Lelaki itu masih berdiri di sana.)
- They answer the questions quietly. (Mereka menjawab pertanyaannya dengan tenang.)
- Lala never comes to my house. (Lala tidak pernah datang ke rumah saya.)
- There are enough water. (Ada cukup air.)
8. Conjunction
Conjunction adalah kata sambung yang menyambungkan kata, frasa, klausa atau kalimat. Ada dua jenis conjunction yaitu:
- Coordinating Conjunction, adalah kata sambung yang menghubungkan suatu kata, frasa atau klausa menjadi sebuah kalimat sempurna. Coordinating conjunction terdiri dari: for, and, nor, but, or, yet, dan so.
- Correlative Conjuction, adalah dua kata sambung yang berfungsi bersamaan. Contohnya: not only … but also, both … and, either … or dan neither … nor.
Di bawah ini adalah contoh penggunaan conjunction dalam kalimat:
- The dress is beautiful but too short. (Bajunya bagus tapi terlalu pendek.)
- I was sick so I didn’t practice yesterday. (Saya sakit jadi saya tidak latihan kemarin.)
- Either Becca or Nindy will win the competition. (Entah Becca atau Nindy yang akan memenangkan kompetisi itu.)
- People think neither Mita nor Grace comes today. (Orang-orang berpikir bukan Mita atau Grace yang datang hari ini.)
9. Interjection
Interjection adalah kata seru yang diucapkan secara spontan. Interjection bisa digunakan di awal, tengah atau di akhir kalimat. Interjection juga bisa menjadi kalimat yang berdiri sendiri tanpa tambahan kata lainnya. Berikut contohnya:
- Oh no! (Oh tidak!)
- Yikes! (Yuh!)
- Oops, I drink your cola. (Ups, aku meminum kolamu.)
- I think, my goodness, this is the most delicious pizza I’ve ever eaten! (Saya pikir, ya ampun, ini adalah pizza paling enak yang pernah saya makan!)
- The taste is so bad, ew! (Rasanya tidak enak, ew!)