Ekonomi

Pasar Input: Pengertian – Ciri dan Macamnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah mempelajari pasar output, kali ini kita akan membahas mengenai pasar input.

Pengertian Pasar Input

Pasar input adalah suatu kegiatan dipasar dimana melakukan permintaan dan penawaran faktor faktor produksi.

Input atau faktor produksi yang dimaksud dalam pasar input ini adalah barang atau jasa yang digunakan sebagai masukan dalam proses produksi.

Atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.

Harga dari faktor produksi ditentukan dari interaksi permintaan dan penawaran faktor produksi itu sendiri.

Permintaan input dalam pasar faktor produksi bersifat permintaan  turunan atau drived demand yang mana permintaan input ini dipengaruhi oleh permintaan outputnya.

Lalu selanjutnya pemilik dari faktor produksi tersebut mendapatkan pendapatan sebagai balas jasa.

Kemudian tenaga kerja bisa mendapatkan gaji atau upah, mendapatkan bunga, tanah mendapatkan balas jasa berupa sewa serta keahlian kewirausahaan yang mendapatkan keuntungan.

Keuntungan yang diperoleh dari tiap-tiap jenis faktor produksi tersebut dipengaruhi oleh harga dan juga jumlah masing-masing faktor produksi yang digunakan.

Ciri-ciri Pasar Input

Beberapa ciri pasar input, diantaranya di bawah ini:

  • Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
  • Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
  • Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
  • Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.

Struktur Pasar Input

  • Struktur pasar terbentuk karena adanya perbedaan jumlah permintaan dan penawaran.
  • Struktur pasar juga mampu mempengaruhi perilaku para penjual dan pembeli mengenai perubahan harga barang dan jasa yang terdapat di pasar itu sendiri.
  • Berdasarkan jumlah penjual yang ada.

Macam-macam Pasar Input

1. Tanah atau sumber daya alam

Seluruh kekayaan yang terkandung di dalam tanah, udara dan juga lautan atau biasa dikenal dengan sumber daya alam.

Tanah jumlahnya tetap ataupun penawarannya tetap. Sehingga kurva dari penawaran tanah bersifat inelastic sempurna yang mana berbentuk garis lurus.

Sedangkan untuk permintaan untuk tanah juga semakin bertambah. Maka harga tanah dipastikan akan semakin naik juga.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah, seperti:

  • Kualitas dari tanah yang disebabkan dari kesuburan tanah tersebut, jalan raya maupun jalan setapak yang ada pada tanah tersebut, pengairannya, fasilitas listrik dan berbagai sarana lainnya.
  • Keberadaannya sangat strategis terutama untuk perusahaan maupun industri.
  • Banyaknya permintaan tanah yang digunakan untuk perusahaan dan juga industri.
  • Banyaknya permintaan tanah yang digunakan untuk pembangunan pabrik, perumahan, perkebunan dan juga pembangunan rumah.
  • Pasar tenaga kerja

Seperti yang kita ketahui bahwa banyak kurva yang menjelaskan bahwa tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan pergerakan pertumbuhan penduduk.

Dengan begitu, maka kurva penawaran akan bergeser ke kanan menjadi S’S’.

Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang memiliki tujuan untuk mempertemukan pada pencari kerja kepada pengguna tenaga kerja.

Pasar ini memiliki sifat yang ditentukan oleh pelaku tersebut. Lalu siapa saja mereka? Mereka adalah penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja dan pastinya penyelenggara atau pengelola bursa kerja tersebut.

2. Pasar modal

Pasar modal merupakan salah satu tempat jual beli dana serta investasi jangka panjang.

Sumber permintaan modal dari pengusaha dan juga penawaran asalnya dari pemilik.

Selain itu juga balas jasa yang diperoleh pemilik modal yakni bunga. Yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat bunga ada beberapa faktor, seperti:

  • Faktor permintaan dan penawaran modal dalam sebuah masyarakat.
  • Faktor keinginan risiko hilangnya modal yang dipinjam.
  • Kondisi dari sebuah perekonomian.
  • Campur tangan dari permintaan dalam penetapan tingkatan bunga.

3. Pasar faktor produksi kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan inisiatif untuk mengatur produksi. Tujuannya untuk mencapai efisiensi yang maksimal.

Orang biasa menyebutnya sebagai wirausaha. Ketika menjalankan sebuah usaha selain faktor diatas, diperlukan juga orang yang bisa memimpin dan pastinya juga mampu menjalankan usaha dengan sangat baik.