Daftar isi
Apakah kalian pernah mendengar kata pasar output? Apa yang dimaksud dengan pasar output? Yuk, simak berikut ini.
Pengertian Pasar Output
Pasar output adalah suatu pasar yang melakukan kegiatan jual beli barang atau jasa secara ouput (hasil) yang diperoleh dari produksi.
Bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi.
Pasar output memiliki dua macam struktur pasar, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Ciri-ciri Pasar Output
Berikut ini adalah ciri-ciri dari pasar output:
- Jumlah pedagang dan konsumen sangat banyak.
- Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen (tidak banyak berbeda antara penjual).
- Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar dengan sempurna.
- Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
- Faktor-faktor produksi bebas bergerak, perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Struktur Pasar Output
Struktur pasar yang terbentuk karena adanya perbedaan jumlah penjual dan jumlah pembeli.
Struktur pasar juga mampu mempengaruhi perilaku para penjual dan pembeli mengenai perubahan harga barang dan jasa yang terdapat di pasar itu sendiri.
Macam-macam Pasar Output
1. Pasar Persaingan Sempurna
Dalam hal ini arti pasar yang memiliki sangat banyak pembeli dan penjual sehingga secara perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Pada pasar ini harga yang terbentuk sungguh-sungguh mencerminkan keinginan penjual dan pembeli secara keseluruhan (bersama-sama).
Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk pasar yang paling baik dan ideal, karena pasar ini mampu menjamin terjadinya kegiatan produksi yang sangat efisien.
Namun, dalam kenyataannya hampir tidak ada satu pun pasar yang bisa memenuhi seluruh ciri pasar persaingan sempurna. Selalu saja ada salah satu ciri yang tidak dipenuhi.
Ciri-Ciri:
- Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
- Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen.
- Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna.
- Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
- Faktor-faktor produksi bebas bergerak, perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna, ditentukan oleh kekuatan yang menarik antara permintaan dan penawaran di pasar.
Harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan pembeli dan penjual secara keseluruhan.
Kelebihan:
- Mampu mendorong penghematan
- Pembeli dan penjual bebas bertindak
- Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli.
Kekurangan:
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
- Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan.
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pasar persaingan tidak sempurna.
Dalam artian pasar yang terjadi bila satu atau beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi atau pasar persaingan sempurna yang tidak lengkap ciri-cirinya.
Ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah bila satu atau beberapa ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi.
Jadi, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar sempurna yang tidak lengkap ciri- cirinya.
Contohnya bila jumlah penjual tidak banyak, tetapi hanya ada satu atau beberapa penjual sehingga penjual bisa leluasa mengubah harga.
Atau bisa juga jumlah pembeli hanya satu atau beberapa sehingga pembeli mampu menekan harga dan membeli dengan harga rendah seperti yang diinginkannya.
Adapun bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu:
- Pasar Monopoli
- Pasar Oligopoli
- Pasar Persaingan Monopolistik
- Pasar Monopsoni
- Pasar Oligopsoni.
Perbedaan Pasar output dan Input
Pasar faktor produksi (Pasar input)
- Penawaran berasal dari konsumen atau masyarakat
- Permintaan berasal dari produsen atau pengusaha
- Menawarkan faktor faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha)
- Hasil yang diperoleh berupa sewa, upah, gaji, bunga dan laba.
Pasar hasil produksi (Pasar input)
- Penawaran berasal dari produsen atau pengusaha
- Permintaan berasal dari konsumen atau masyarakat
- Menawaran hasil barang produksi (barang jadi atau setengah jadi)
- Hasil yang diperoleh berupa uang hasil penjualan barang.