Pelaku Ekonomi: Pengertian – Macam dan Perannya

Dalam kegiatan ekonomi tentunya ada pelaku yang melakukan kegiatan tersebut, yang disebut dengan pelaku ekonomi.

Pengertian Pelaku Ekonomi

Ilmu ekonomi menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

Pelaku menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan daftar yang menunjukkan nama dan jabatan serta hubungan kekerabatan para pelaku dalam naskah drama.

Sehingga dapat disimpulkan pelaku ekonomi merupakan daftar yang menunjukan nama atau jabatan yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Macam-macam Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi terdiri dari berbagai macam, yaitu:

1. Rumah Tangga

Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi paling dasar. Agar rumah tangga dapat mengikuti pelaku ekonomi, rumah tangga memerlukan pendapatan untuk membeli produk, barang, dan jasa.

Pendapatan tersebut berasal dari upah kerja, hasil penjualan dan sewa. Sehingga peran rumah tangga sebagai pelaku ekonomi dapat berupa konsumen maupun faktor produksi.

• Peran rumah tangga sebagai konsumen yaitu untuk memenuhi kehidupan terhadap produk, barang atau jasa.
• Peran rumah tangga sebagai penyedia faktor produksi yaitu untuk menyediakan bahan baku untuk tenaga kerja, lahan, modal dan pengusaha. Contohnya bila memiliki lahan untuk menanam pohon cabai kemudian jika sudah panen dijual kepada pedagang untuk diolah menjadi bahan makanan.

Jadi ada nya interaksi antara rumah tangga dengan perusahaan atau pedagang dapat menyebabkan terjadinya arus uang, barang maupun jasa antara rumah tangga dengan perusahaan dan pedagang.

2. Perusahaan

Perusahaan dapat disebut juga sebagai rumah tangga produksi. Umumnya perusahaan milik swasta atau perorangan, namun perusahaan ada juga yang dimiliki oleh negara, seperti pertamina.

Beberapa jenis perusahaan memiliki peranan yang penting dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu:

• Untuk membeli faktor pendukung produksi seperti bahan baku .
• Untuk dapat bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dengan membayar tenaga kerja sesuai dengan peraturan pemerintah.
• Selain untuk kesejahteraan karyawan, perusahaan juga berperan untuk kesejahteraan lingkungan dengan aktif menyumbang pembangunan sarana umum atau menyelenggarakan beasiswa.
• Untuk dapat memproduksi barang atau jasa.
• Untuk dapat menjual barang atau jasa kepada semua sektor, seperti rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat luar daerah maupun luar negeri.

3. Pemerintah

Pemerintah merupakan peran pelaku ekonomi yang dapat menjadi produsen, konsumen maupun pengatur kegiatan perekonomian. Peran pelaku ekonomi dalam pemerintah, yaitu:

• Sebagai Produsen

Sebagai produsen peran pemerintah yaitu memproduksi barang atau menyediakan jasa layanan umum yang dibutuhkan bagi masyarakat.

Contoh pemerintah sebagai produsen yaitu listrik dikelola oleh PT PLN Persero, pesawat terbang oleh PT Dirgantara Indonesia, minyak bumi oleh Pertamina, dan lain sebagainya.

• Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, peran pemerintah berfungsi untuk menjalankan peran yang membutuhkan barang atau jasa dari hasil produksi suatu perusahaan.

Contohnya seperti membeli peralatan kantor, membeli alat Kesehatan, atau membeli peralatan perang untuk sistem pertahanan negara.

• Sebagai Pengatur Kegiatan Perekonomian

Peran yang sangat penting bagi pemerintahan, yaitu pengantur kegiatan perekonomian.

Pengatur kegiatan perekonomian dilakukan agar tidak terjadinya kelangkaan barang.

Dalam hal ini pemerintah telah membuat kebijakan dan peraturan yang dibuat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta garis besar Haluan Negara yang berlaku.

Contohnya yaitu UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah dan UU No. 27 Tahun 2003 mengenai pemanfaatan panas bumi.

4. Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat luar negeri juga merupakan berperan sebagai pelaku ekonomi, karena tidak semua negara dapat memproduksi barang atau jasa yang diperlukan oleh rakyatnya.

Sehingga peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi, yaitu:

• Perdagangan berupa impor dan ekspor seperti Cina mengekspor teknologi canggih ke Indonesia kemudian diperoleh devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.
• Pertukaran tenaga kerja juga akan memberikan devisa bagi Indonesia.
• Sumber penanaman modal asing merupakan salah satu cara agar dapat meningkatkan kemakmuran rakyat.
• Pemberi pinjaman dilakukan untuk memberikan pinjaman pada negara yang tengah mengalami kesulitan keuangan.
• Pemberi bantuan, berupa proyek pembangunan fisik atau kegiatan pelayanan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Bila peran pelaku ekonomi dapat disimpulkan dalam bagan menjadi:

Pada arus pertama, rumah tangga sebagai faktor produksi karena melakukan penawaran faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal kepada perusahaan sebagai modal perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi.

Pada arus kedua, perusahaan mengalirkan arus uang berupa gaji atau sewa sebagai balas jasa atau penggunaan faktor produksi rumah tangga oleh perusahaan.

Pada arus ketiga, pendapatan yang dimiliki oleh rumah tangga akan mengalir kembali ke perusahaan.

Pada arus keempat, perusahaan akan mengalirkan barang atau jasa kepada rumah tangga.