Daftar isi
Dewasa ini, kecanggihan teknologi sangat bermanfaat bagi setiap lini kehidupan. Begitupun dalam dunia pendidikan. Teknologi dapat menjadi salah satu media yang membantu jalannya pembelajaran.
Salah satu penerapan teknologi dalam pembelajaran adalah pembelajaran berbasis komputer. Apa itu pembelajaran tersebut dan bagaimana penerapannya? Selengkapnya berikut ini.
Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang memakai perangkat lunak komputer berupa program komputer yang berisi mengenai muatan pembelajaran seperti judul, tujuan, materi serta evaluasi pembelajaran.
Sementara itu, menurut Hick dan Hyde, pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang di mana siswa akan berhadapan langsung dengan komputer secara mandiri sehingga pengalaman yang dirasakan masing-masing siswa akan berbeda.
Menurut Warsita, pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dianggap menarik. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis komputer adalah media yang di mana dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan alat bantu komputer untuk menyampaikan materi kepada peserta didik agar tidak mudah bosan.
Pembelajaran berbasis komputer memiliki tujuan untuk mengenalkan komputer sebagai alat bantu pembelajaran. Namun, di samping itu, penggunaan komputer bertujuan agar pembelajaran lebih menarik.
Pada tahun 1951, di Indonesia perkembangan teknologi pembelajaran sudah mulai terasa. Awalnya, teknologi pembelajaran digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalam pendidikan. Teknologi menjadi suatu solusi yang cukup tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Kemudian, pada tahun 1950-1995 terjadi pembaharuan dalam teknologi pembelajaran. Salah satunya dengan munculnya keberadaan komputer dalam pembelajaran. Pada tahun 1980, untuk pertama kalinya komputer digunakan dalam bidang pendidikan. Semua orang berusaha memanfaatkan komputer secara baik agar dapat mencapai tujuan dalam pembelajaran. Keberadaan komputer disambut antusias oleh masyarakat umum.
Pada awal tahun 1983, penggunaan komputer dalam pembelajaran mencapai 40% dari beberapa sekolah dasar dan 75% dari beberapa sekolah menengah. Pada saat itu, banyak guru yang sangat menyukai keberadaan komputer karena komputer dapat melakukan beberapa fungsi atau multifungsi. Seperti mengetahui informasi tentang perubahan dalam sistem pendidikan pada tahun tersebut.
Namun, pada tahun 1990an komputer memiliki dampak yang sangat besar terhadap pembelajaran di setiap sekolah. Salah satu dampak buruk yang sering terjadi di kalangan masyarakat yaitu kurangnya interaksi sosial terhadap sesama individu.
Pembelajaran berbasis komputer memiliki karakteristik tersendiri. Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
Seperti namanya, pembelajaran berbasis komputer ini tentunya menggunakan komputer sebagai alat bantu pembelajaran. Komputer dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan materi. Dengan menggunakan komputer siswa akan merasa lebih tertarik. Berbeda halnya jika hanya menggunakan penjelasan verbal saja.
Pengembangan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi pada tujuan pembelajaran baik itu standar kompetensi, dasar maupun indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Sehingga, pembelajaran akan lebih terarah.
Pembelajaran berbasis komputer biasanya diterapkan secara individual. Siswa akan diajak langsung ke laboratorium komputer. Namun, jika siswa sudah memiliki komputer atau laptop sendiri, pembelajaran dapat dilaksanakan di ruang kelas. Di sana, siswa akan belajar dengan menggunakan bantuan komputer.
Jika siswa memiliki kemampuan yang tinggi mereka akan cepat dalam memahami konten materi. Sebaliknya jika siswa memiliki kemampuan yang kurang, maka akan terlambat dalam memahami isi materi. Sebab, pembelajaran ini dilakukan secara individu atau masing-masing meskipun tetap dibantu dan diawasi oleh guru.
Pembelajaran berbasis komputer ini harus dilaksanakan secara tuntas. Baik itu pemahaman materi, pengerjaan tugas maupun evaluasi yang harus diselesaikan. Maka dari itu, jika salah satu kegiatan belum selesai, maka harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum berpindah pada kegiatan lain.
Sebelum melaksanakan pembelajaran berbasis komputer, maka guru terlebih dahulu harus mempersiapkan beberapa hal. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh sebelum memulai pembelajaran adalah sebagai berikut.
Seperti biasa, sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu harus menyiapkan rpp. Adapun isi dari rpp terdiri dari standar kompetensi, indikator pembelajaran, pokok-pokok materi, kegiatan pembelajaran, rencana kegiatan pembelajaran, serta evaluasi. Hal-hal tersebut yang akan menunjang jalannya pembelajaran.
Selanjutnya, guru harus membuat garis besar dari kegiatan pembelajaran. Adapun isi dari garis besar tersebut adalah berupa pendahuluan, tujuan, materi serta treatment.
Tahap terakhir adalah tahap pelaksanaan pembelajaran. Semua bahan atau materi yang dibutuhkan harus ada saat pembelajaran dilakukan. Pembelajaran berbasis komputer ini meskipun dilakukan secara individu, tetapi guru tetap memiliki peranan pendampingan terhadap siswa.
Pembelajaran berbasis komputer biasanya dilaksanakan pada mata pelajaran TIK. Namun, tak menutup kemungkinan pada mata pelajaran lain pun pembelajaran ini dapat diterapkan. Terlebih lagi dengan pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini yang mengharuskan siswa beradaptasi dengan barang-barang teknologi.
Contoh nyata penerapan pembelajaran ini adalah guru mengajak siswa ke laboratorium komputer. Kemudian siswa diajarkan materi pembelajaran seperti penggunaan excel. Kemudian setelah itu, siswa akan diberikan penugasan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini terus dilaksanakan sampai tahap evaluasi pembelajaran.
Menurut Wena, pembelajaran berbasis komputer mempunyai beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut:
Selain itu, menurut Wankat & Oreonovicz ada beberapa keuntungan lain dari pembelajaran berbasis komputer di antaranya sebagai berikut:
Dilihat dari beberapa keuntungan tadi, maka penggunaan komputer pada pembelajaran dapat meningkatkan hasil serta motivasi belajar yang ada pada diri siswa. Peningkatan hasil belajar serta motivasi belajar siswa menjadi indikator pembelajaran yang efektif dan efesien. Maka dari itu, pengembangan pembelajaran berbasis komputer dalam keguatan pembelajaran adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan oleh guru.
Namun, di samping itu, pembelajaran berbasis komputer ini memiliki kekurangan. Sebagaimana yang dikemukakan Wena (2011:205) sebagai berikut:
Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang memakai perangkat lunak komputer berupa program komputer yang berisi mengenai muata pembelajaran seperti judul, tujuan, materi serta evaluasi pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer memiliki tujuan untuk mengenalkan komputer sebagai alat bantu pembelajaran. Namun, di samping itu, penggunaan komputer bertujuan agar pembelajaran lebih menarik.
Pada tahun 1951, di Indonesia perkembangan teknologi pembelajaran sudah mulai terasa. Awalnya, teknologi pembelajaran digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalam pendidikan. Teknologi menjadi suatu solusi yang cukup tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada. Kemudian, pada tahun 1950-1995 terjadi pembaharuan dalam teknologi pembelajaran. Salah satunya dengan munculnya keberadaan komputer dalam pembelajaran. Pada tahun 1980, untuk pertama kalinya komputer digunakan dalam bidang pendidikan.
Keberadaan komputer dalam pembelajaran semakin berkembang. Komputer memberikan beragam keuntungan pada dunia pendidikan. Salah satunya mempermudah siswa untuk memahami pembelajaran. Namun, bersamaan dengan itu, komputer memiliki dampak buruk seperti anak menjadi seseorang yang anti sosial. Mereka cenderung lebih nyaman dekat komputer dibandingkan mengobrol dengan temannya.