Puisi sudah tidak asing bagi kita. Salah satu karya sastra yang paling sering didengar adalah puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan perasaan ataupun suasana hati dari penyair.
Salah satu ahli tentang puisi, Rahmad Joko Pradopo, pengertian puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan dan imajinasi panca indra dalam suasana yang berirama.
Ada begitu banyak jenis dari puisi, misalnya saja karmina, pantun, gurindam, syair, dan lain sebagainya.
Kali ini kita tidak membahas tentang jenis-jenis puisi tetapi tentang antologi puisi. Saya akan mencoba untuk menguraikan secara singkat.
Pengertian Antologi Puisi
Antologi puisi terdiri dari dua kata yaitu Antologi yang diturunkan dari bahasa Yunani dan berarti “karangan bunga” atau “kumpulan bunga”, dan dapat diartikan sebagai kumpulan karya sastra.
Sehingga, pengertian antologi puisi adalah kumpulan dari beberapa puisi dimana dapat terdiri dari seorang pengarang ataupun lebih dan dituangkan menjadi satu karya tulis atapun buku yang terikat irama, mantra, rima serta penyusunan bait
Ciri-ciri dari antologi puisi
Unsur – unsur puisi
1. Unsur Intrinsik Puisi
2. Unsur Ekstrinsik Puisi
Contoh Antologi Puisi
Untukku Perempuan Sejati
(Surabaya, 2 Januari 2016 dari Kumpulan Puisi Remaja “Resolusi Semilyar Cahaya” Karya Real Teguh)
Ibuku perempuan sejati
Dari terbit fajar hingga
Malam masih terjaga
Dua puluh empat jam kerja
Tak digaji apa-apa
Tak menuntut balas jasa
Tak mengeluh tapi menerima
Tak ingin dipuji dan dipuja Segalanya pengabdian pada keluarga
Aku
(Kumpulan Puisi karya Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu!
Demikian penjelasan singkat tentang antologi puisi beserta dengan unsur puisi dan contoh dari beberapa antologi puisi atau buku kumpulan puisi. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami!