Daftar isi
Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri atas inti atom dan awan elektron negatif yang mengelilinginya. Kata atom berasal dari bahasa Yunani Atomos yang berarti ‘Tidak dapat terbagi’. Inti atom adalah proton bermuatan positif dan neutron yang muatannya netral, terkecuali inti atom hidrogen -1 yang tidak mengandung neutron. Elektron pada sebuah atom terikat dengan gaya elektromagnetik pada inti atom. Sekumpulan atom yang terikat satu sama lainnya akan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung proton dan elektron dalam jumlah berbeda disebut sebagai ion.
Pengelompokan atom dilakukan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom dan jumlah neutron akan menentukan isotop dari unsur tersebut. Dalam pengertian atom menurut Ernest Rutherford, teori atomnya didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa. Rutherford pada saat itu menyusun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan dari unsur radioaktif. Hasilnya, ternyata sinar radioaktif itu ada yang dipantulkan, dibelokkan dan diteruskan.
Seorang ilmuwan bernama Lenard menguji teori atom Thomson pada 1903. Sebuah lempeng logam ditembak menggunakan elektron. Jika model atom Thomson benar, sebagian besar elektron diharapkan akan terserap oleh logam. Namun hasilnya justru terjadi sebaliknya, sebagian besar elektron diteruskan oleh logam dan tidak diserap. Maka dari itu, model atom Thomson yang menyatakan massa atom tersebar merata di seluruh isi dari atom kurang dapat dikatakan valid. Ide dasar dari pengujian Lenard kemudian digunakan oleh Rutherford dengan dibantu dua asistennya bernama Hans Geiger dan Ernest Marsden untuk menguji teori atom Thomson lebih lanjut.
Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford pada 1911 dikenal dengan percobaan Hamburan Partikel Alfa. Prinsip dasarnya yaitu dengan menembak sebuah lempeng emas tipis menggunakan partikel alfa yang bermuatan positif. Partikel alfa dihasilkan oleh unsur radioaktif bernama Radon. Untuk mengamati partikel yang diteruskan, digunakan sebuah layar yang dapat berpendar jika terkena partikel alfa. Hasilnya mengungkapkan bahwa apabila model atom Thomson benar, maka partikel alfa tersebut seharusnya melintas secara lurus dan tidak dibelokkan. Pada kenyataannya, tidak semua partikel melintas lurus dan ada yang dibelokkan.
Untuk memahami teori atom sepenuhnya, diperlukan pengetahuan mengenai ilmu fisika seperti macam – macam wujud benda dan jenisnya materi fisika. Hasil penelitian pada pengertian atom menurut Rutherford dikembangkan dalam bentuk hipotesis model atom Rutherford. Ciri teori atom Rutherford yaitu:
Melalui pengertian atom menurut Rutherford maka dapat disangkal bahwa atom tidak seperti roti kismis melainkan lebih menyerupai susunan planet yang mengorbit ke matahari. Planet tersebut akan diumpamakan sebagai inti pusat yang mengandung muatan positif atau nukleus, atau susunan planet dianggap sebagai muatan negatif.
Teori atom secara kompleks sangat lekat dengan pemahaman mengenai fisika menggunakan berbagai macam istilah seperti macam – macam satuan dalam fisika. Mempelajari rumus massa jenis zat cair dalam pipa u dan contoh soalnya tidak jauh dengan apa yang harus dilakukan ketika mempelajari perhitungan dalam teori atom. Kesimpulan yang didapatkan pada pengertian atom menurut Rutherford setelah melakukan percobaan dengan sinar alfa tersebut yaitu:
Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan dalam pengertian atom menurut Rutherford, maka ditemukan bahwa sebuah atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil, memiliki sifat positif dan dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negatif. Untuk itu perlu dipahami mengenai perubahan wujud zat dan contohnya serta juga berhubungan dengan memahami sifat – sifat materi kimia dasar dengan mudah.