Daftar isi
Pasar dapat dimaknai dengan sederhana melalui sudut pandang yang berbeda-beda. Meski begitu, tetap yang menjadi rujukan adalah pengertian yang dimaknai langsung oleh mereka yang ahli di bidangnya. Berikut pengertian pasar menurut beberapa ahli:
Dalam definisi mereka, pasar adalah tempat berkumpulnya para pembeli potensial terhadap suatu barang atau jasa. Pasar juga diukur melalui berapa banyak calon pembeli yang memiliki kebutuhan yang sama dan diukur pada kemampuan pembeli dalam proses jual-beli tersebut.
Cyril mendefinisikan pasar melalui perspektif ekonomi, di mana pasar diartikan sebagai proses interaksi antara penjual dan pembeli. Dari interaksi inilah yang kemudian dapat mencetuskan ketetapan harga dari barang/jasa yang dijual.
Menurutnya, pasar adalah tempat sekumpulan orang yang memiliki uang untuk memuaskan diri. Caranya adalah dengan membelanjakan uangnya sesuai dengan keinginannya.
Atas dasar tersebut, menurut William, pasar seharusnya bertujuan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan dan mendistribusi barang/jasa, demi memuaskan pembeli.
Pengertian pasar menurut Philip & Dunacan senada dengan William. Menurut mereka, pasar adalah tempat yang digunakan untuk meletakkan barang yang dibutuhkan konsumen. Tentunya, barang-barang tersebut tersedia dengan tujuan untuk dibeli konsumen.
Ehrenberg mengartikan pasar sebagai tempat berjumpanya penjual dan pembeli. Dalam perjumpaan tersebut, ada barang/jasa sebagai produk yang dipertukarkan, dan dari pertukarannya ada harga yang mejadi alatnya.
Simamora menjelaskan arti pasar melalui 3 aspek penting. Menurutnya, pasar diartikan sebagai sekumpulan orang yang membutuhkan dan menginginkan produk tertentu; mempunyai kemampuan dan kemauan untuk membelinya; dan dapat memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Pasar adalah tempat pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Menurutnya, pasar dapat terjadi di mana saja, asalkan ada transaksi antara penjual dan pembelinya.
Jenis barang atau jasa yang ditransaksikan pun bisa bermacam-macam, mulai dari kebutuhan pokok, jasa angkutan hingga tenaga kerja.
Handri Ma’aruf mendefinisikan pasar melalui 3 hal yang harus terpenuhi:
Pasar diartikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan. Definisi tersebut kemudian merujuk pada transaksi perdagangan barang dan jasa, dari produsen ke konsumen.
Pasar adalah tempat berlangsungnya permintaan dan penawaran antara penjual yang mau menukarkan barang atau jasanya dengan uang, dan pembeli yang ingin menukarkan uangya dengan barang/jasa yang dibutuhkan.
Sebagai tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi, pasar pastinya memiliki karakteristik tertentu. Berikut adalah ciri-ciri pasar:
Pasar memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
Pasar berfungsi untuk menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi produsen kepada konsumen. Penjual biasanya bukan merupakan orang yang memproduksi barang yang mereka jual. Seringkali, penjual mengambil barang dagangan dari produsen untuk memenuhi permintaan konsumen. Seluruh proses ini terjadi di dalam pasar.
Pasar berfungsi untuk menetapkan harga yang telah disepakati penjual dan pembeli terhadap barang/jasa tertentu. Hal ini dapat terjadi karena ada interaksi antara kedua pihak di pasar.
Pasar adalah tempat berkumpulnya beragam konsumen. Inilah mengapa, pasr dapat menjadi media promosi yang hebat. Penjual dapat menawarkan produk seluas-luasnya di pasar.
Selain hubungan antara penjual dan pembeli, pasar juga melibatkan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Pasar secara tidak langsung, memberi lahan pekerjaan untuk banyak hal, seperti kurir, tukang bersih-bersih, dan sebagainya.
Pasar berperan untuk mengelola tabungan dan investasi yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Tabungan dan investasi ini akan berinteraksi di pasar dan disebut dengan pasar modal.
Pasar memiliki berbagai jenis, yaitu: