Penggunaan akhiran –ing cukup sering ditemukan dalam beberapa kata pada sebuah kalimat bahasa Inggris. Meskipun demikan banyak orang masih kesulitan tentang bagaimana cara penggunaan akhiran –ing yang benar.
Oleh karena itu, simak penjelasan penggunaan akhiran –ing dalam bahasa Inggris yang benar berikut ini.
Sebenarnya penggunaan akhiran –ing dalam bahasa Inggris, cukup banyak. Dan berikut penggunaan akhiran –ing yang benar.
Adjective atau kata sifat merupakan salah satu jenis kata yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan suatu kata benda atau kata ganti. Kata sifat yang memiliki akhiran –ing digunakan dalam menunjukkan karakter seseorang atau hal tertentu.
Namun banyak orang terkecoh penggunaan akhiran –ing dengan akhiran –ed dalam suatu kalimat. Untuk kata sifat yang berakhiran –ed hanya digunakan untuk menjelaskan perasaan.
Contoh:
Pada kalimat pertama, memiliki makna bahwa “kamu yang membosankan” atau “kamu adalah orang yang membosankan”.
Sedangkan pada kalimat kedua bermakna bahwa “kamu sedang merasa bosan”.
Penggunaan akhiran –ing paling banyak ditemukan dalam bentuk continous tense. Dalam hal ini akhiran –ing berdampingan dengan kata kerja.
Gabungan antara kata kerja (verb) dengan akhiran –ing sering dikenal dengan istilah Verb-ing. Ada beragam cara mengubah verb 1 menjadi bentuk verb-ing.
Cara pertama ini sangat mudah hanya dengan menambahkan akhiran –ing pada kata kerja, maka berubahkan verb 1 menjadi Verb-ing.
Contoh:
Perlu diingat tidak semua verb dapat ditambahkan akhiran –ing begitu saja. Ada aturan tertentu, khususnya bagi kata kerja berakhiran silent –e. Silent –e yakni kata kerja memiliki akhiran –e, akan tetapi tidak diucapkan saat melafalkannya seperti live, dance, love, hate, come, arrive, bake dan lain sebagainya.
Cara mengubahnya menjadi bentuk verb-ing sangat mudah. Cukup hilangkan saja huruf –e dan tambahkan akhiran –ing.
Contoh:
Kata kerja yang berakhiran konsonan – vokal – konsonan (KVK) juga ada aturan tersendiri saat ditambahkan dengan akhiran –ing. Aturan tersebut yakni dengan menambahkan huruf terakhir yang sama sehingga konsonan bagian akhir menjadi ganda.
Contoh:
Terdapat aturan lain untuk kata kerja yang berakhiran dengan –ie. Sebelum menambahkan dengan akhiran –ing, maka bentuk –ie harus diubah menjadi bentuk –y terlebih dahulu.
Contoh:
Pada kata kerja yang memiliki akhiran –c, jika hendak ditambahkan dengan –ing maka perlu menambahkan huruf k kemudian disusul dengan akhiran –ing
Contoh:
Penggunaan akhiran –ing pada sebuah kata kerja, dapat mengubahnya menjadi kata benda (noun).
Perubahan tersebut dikenal dengan nama gerund. Umumnya kata kerja yang berubah menjadi kata benda nantinya akan menjadi uncountable noun atau kata kerja yang tidak dapat dihitung.
Contoh:
I love swimming. Swimming is very good for our body, especially cardiovascular system. We can get fit by swimming regularly.
(Saya menyukai berenang. Berenang sangat baik untuk tubuh kita, khususnya sistem kardiovaskular. Kita dapat menjadi sehat dengan berlari secara teratur).
Contoh dalam kalimat: