Membuat tulisan dalam bahasa Inggris tidak hanya memperhatikan grammar saja namun juga peletakkan tanda baca (punctuation). Penggunaan tanda baca ini tidak jauh berbeda dengan penggunaan dalam bahasa Indonesia.
Ada beragam jenis tanda baca dan salah satu tanda baca yang sering kita lihat yakni tanda koma (comma).
Menggunakan tanda baca ini juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa cara penggunaan tanda koma dalam bahasa Inggris, berikut penjelasannya.
1. Memisahkan dua independent clause yang dihubungkan dengan linking word
Tanda koma digunakan saat dua independent clause linking word misal for, but, and, nor, or, so, dan yet.
Misal:
- I like listening music in my room, and my sister like watching movie in the cinema. (Aku suka mendengarkan musik di kamarku, dan adik perempuanku suka menonton film di bioskop).
- We have to finish it today, or we will have trouble tomorrow. (Kita harus menyelesaikan pekerjaan ini hari ini, atau kita akan mendapatkan masalah besok).
Dalam membuat sebuah kalimat bahasa Inggris, kita bisa membuat lebih dari satu kata sifat pada satu kata benda (noun), subject, ataupun objek. Untuk memisahkan kata-kata sifat ini cukup dengan menggunakan tanda koma.
Meskipun demikian terdapat aturan khusus ketika menyebutkan beberapa kata sifat secara berurutan yang dikenal dengan nama Order of Adjective.
Urutannya sebagai berikut:
- Quantity/number/determiner (one, many, dan lainnya).
- Opinion/Quality (rich, happy, nice, kind, dan lainnya).
- Size (short, big, small, dan lainnya)
- Age (new, old, young)
- Shape (fat, thin, circle, dan lainnya)
- Colour (green, red, blue, dan lainnya)
- Origin (Indonesian, American, dan lainnya)
- Material (plastic, steel, wooden, dan lainnya)
- Purpose/Qualifier (running, school, dan lainnya)
Misal:
- I have two, small boxes in my room. You can use one of them. (Aku mempunyai dua kotak kecil di dalam kamarku. Kamu dapat menggunakan salah satunya).
- She has a young, fat, grey cat in the house. The cat name is Loli. (Dia memiliki seekor kucing berwarna abu-abu gemuk yang masih muda di dalam rumah. Nama kucing itu adalah Loli).
3. Menyebut benda atau hal-hal yang berjumlah tiga atau lebih
Tanda koma dalam bahasa Inggris digunakan untuk menulis beberapa benda atau hal-hal tertentu dalam sebuah urutan.
Misal:
- I have three cats. They are Pico, Pipo, and Poco. (Aku mempunyai tiga ekor kucing. Mereka adalah Pico, Pipo, dan Poco).
- We have to buy appels, pears, strawberries, grapes, and melon to make fruits salad. (Kita harus membeli apel, pear, stroberi, anggur, dan melon untuk membuat salad buah).
4. Memisahkan dependent clause yang berada di bagian depan independent clause
Dalam sebuah complex sentence, tersusun atas dependent clause dan independent clause. Jika posisi dependent clause berada di bagian depan, maka dibutuhkan tanda koma sebelum independent clause.
Misal:
- Because it is Monday, all students are wearing white and grey uniform. (Karena hari ini adalah hari Senin, semua murid mengenakan seragam putih abu-abu).
- Although it is hot, Risa doesn’t want to take off her jacket. (Meskipun hari ini panas, Risa tidak ingin melepas jaketnya).
5. Memisahkan kata atau kalimat sisipan
Dalam sebuah kalimat terkadang menggunakan sisipan, baik berupa penjelas misal adjective clause ataupun menyebut nama dari lawan bicara. Tanda koma ini digunakan untuk memisahkan sisipan tersebut dari kalimat inti yang biasanya berjumlah dua buah.
Misal:
- Here, Mam, is the document you are looking for. (Ini, Bu dokumen yang sedang Anda cari).
- Hendrawan, who is 25 years old, is the best programmer in this company. (Hendrawan, yang berusia 25 tahun merupakan seorang programer terbaik di perusahaan ini).
6. Mengutip suatu ucapan
Pada penulisan kalimat langsung atau direct speech, perlu diawali dengan tanda koma sebelum kutipan.
Misal:
- Mom said, “Before we leave the house, make sure the electricity and gas is turn off.” (Ibu berkata, “Sebelum kita meninggalkan rumah, pastikan listrik dan gas dalam kondisi mati.”)
- My friend says, “If we miss the party tonight, Andi will be very disappointed.” (Temanku berkata, “Jika kita melewatkan pesta malam ini, Andi akan sangat kecewa.”)
7. Setelah menggunakan transition words
Tanda koma digunakan untuk memberikan jeda pada kalimat yang berawalan dengan transition words. Transition words sering ditemukan pada sebuah paragraf atau artikel.
Transition words dapat berupa finally, consequently, and then, firstly, therefore, in addition, dan lainnya.
Misal:
- Firstly, we have to prepare all the ingredient such as flour, egg, sugar, butter, cocoa powder, and vanilla extract. (Pertama-tama, kita harus mempersiapkan semua bahan seperti tepung terigu, telur, gula, mentega, bubuk coklat, dan ekstrak vanila).
- And then, we have to mix sugar and egg together until stif and the colour change. (Selanjutnya, kita harus mencampur gula dan telur bersama-sama hingga kaku dan berubah warna).
8. Memisah tanggal dan tahun
Penulisan tanggal dan tahun dalam bahasa Inggris haruslah menggunakan tanda koma.
Misal:
- My broter was born on June 18, 2000 in Jakarta. (Adik laki-lakiku lahir pada tanggal 18 Juni 2000 di Jakarta).
- This book was January 20, 1980, edition. (Buku ini adalah edisi 20 Januari 1980).
9. Penekanan nama, sapaan ataupun julukan
Tanda koma digunakan pada nama, sapaan atau julukan untuk membuat intonasi terlihat lebih menekan.
Misal:
- Good evening, Gina! How are you today? (Selamat siang, Gina! Bagaimana kabarmu hari ini?)
- Hi, little boy! Where are you going? (Halo, anak kecil! Ke mana kamu akan pergi?)
10. Pemisah kota dengan negara
Tanda koma digunakan sebagai pemisah antara kota dengan negara.
Misal:
- Risa said that she was born in Bandung, West Java, Indonesia, who working as editor at Elle Magazine. (Risa berkata bahwa dia lahir di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, adalah seorang yang berkerja sebagai editor di Majalah Elle).