Daftar isi
Suatu protein sebagai makro molekul atau molekul besar makhluk hidup yang membentuk hampir keseluruhan struktur tubuh manusia dan juga hewan, molekul penyusun sederhana atau monomernya disebut asam amino.
Asam amino memiliki satu atom C pusat mengikat 4 gugus karboksil, amina, hidrogen, dan rantai samping.
Struktur-stuktur asam amino dalam tubuh manusia akan bergabung satu sama lain hingga menjadi struktur protein. Salah satu jenis struktur protein dalam tubuh adalah peptida.
Peptida adalah gabungan (kondensasi) dua molekul asam amino atau lebih melalui interaksi antara gugus –COOH dari asam amino pertama dengan gugus –NH2 dari asam amino kedua membentuk ikatan peptida dan melepaskan 1 molekul air.
Penamaan peptida terdiri dari 2 kata, yaitu:
Berikut adalah sifat-sifat dari peptida, antara lain:
Beberapa fungsi penting peptida dalam tubuh makhluk hidup adalah:
Pembentukan peptida terjadi ketika ada reaksi antara gugus karboksil dari suatu asam amino dengan gugus amin (amine group) dari asam amino lain. Reaksi antara kedua gugus ini akan memicu pelepasan 1 molekul air (H2O) tiap pembentukan 1 ikatan peptida.
Pada gambar diatas terjadi reaksi kondensasi dimana ikatan peptida terbentuk dari 1 gugus OH dari gugus karbosil yang berikatan dengan 1 gugus H dari amino dengan melepaskan 1 molekul air.
Sebaliknya ketika 1 molekul air bereaksi dengan ikatan peptida akan terjadi reaksi hidrolisis
Menurut kemiripan struktur dan fungsinya, peptida diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu:
Peptida ribosomal merupakan hasil sintesis dari translasi mRNA. Fungsi dari peptida ribosimal adalah sebagai molekul sinyal dan hormon dalam tubuh organisme atau makhluk hidup tingkat tinggi. Umumnya peptida ribosomal berbentuk linier.
Peptida non-ribosomal adalah jenis peptida yang disintesis dari enzim kompleks. Peptida jenis ini terdapat pada tanaman, fungi atau jamur, dan organisme uniseluler.
Peptida non-ribosomal memiliki struktur inti yang kompleks dan memiliki fungsi pengaturan yang berbeda-beda. Bentuk dari peptida jenis ini umumnya adalah siklik dan ada juga sebagian yang berbentuk linier.
Peptida hasil digesti adalah jenis peptida merupakan peptida ribosomal yang tidak dibentuk dari hasil translasi mRNA akan tetapi merupakan hasil proteolisis non-spesifik dalam siklus digesti
Diantara contoh peptida yang penting bagi tubuh adalah: