Organisme Uniseluler: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai macam organisme seperti  Amoeba dan Paramaecium merupakan organisme uniseluler. Apakah yang dimaksud dengan organisme uniseluler?

Apa itu Organisme Uniseluler?

Secara umum, yang dimaksud dengan organisme uniseluler adalah makhluk hidup bersel satu. Kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam organisame bersel satu antara lain Monera dan Protista. 

Contoh Organisme Uniseluler

organisme uniseluler

Beberapa contoh organisme uniseluler antara lain sebagai berikut.

Bakteri

Bakteri merupakan organisme uniseluler yang pada umumnya tidak berklorofil. Bentuk sel bakteri sangat bervariasi yaitu bulat (coccus), batang (bacillus) dan lengkung (vibrio, coma atau spiral).  

Diameter masing-masing sel bakteri pun bervariasi. Sel bakteri berbentuk bulat berdiameter sekitar 0,7 – 1,3 mikron. Sedangkan sel bakteri berbentuk batang lebarnya sekitar 0,2 – 2,0 mikron dengan panjangsekitar 0,7 – 3,7 mikron.

Umumnya, bakteri menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrim yang tidak dapat dihuni makhluk hidup lain.

Ganggang hijau

Ganggang hijau atau Chlorophyta merupakan ganggang uniseluler maupun multisesluer yang berwarna hijau.

Ganggang hijau memiliki klorofil a, klorofil b, pigmen karotin, dan xantofil. Ganggang hijau sebagian besar hidup di air tawar dan hanya 10% saja yang hidup di laut sebagai plankton.

Termasuk ganggang hijau bersel satu antara lain Chlorella sp, Cholococcum sp, Chlamydomonas sp, Euglena viridis.

Ganggang hijau biru

Ganggang hijau biru atau Cyanophyta adalah organisme uniseluler berwarna hijau biru tergolong prokariota yang memiliki kedekatan dengan bakteri.

Ganggang ini mampu berfotosintesis karena memiliki klorofil a. Organisme ini tumbuh subur di habitat yang banyak mengandung unsur fosfat seperti di danau dan perairan tawar.

Ganggang keemasan

Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah organisme uniseluler maupun multiseluler yang memiliki klorofil a dan b serta pigmen dominan keemasan (karotin) dan fukosantin.

Ganggang keemasan dapat dijumpai di perairan tawar maupun air laut. Bereproduksi secara vegetatif yakni dengan cara membelah diri atau dengan zoospora spermatozoid.

Yang termasuk ganggang keemasan uniseluler antara lain Ochromonas, Navicula, dan Pinnularia.

Protozoa

Organisme uniseluler yang sudah memiliki membran inti adalah protozoa.  Ukuran protozoa sangan kecil atau mikroskopis yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron.

Bentuk sel Protozoa tidaklah seragam, dalam arti ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah.

Umumnya, protozoa merupakan organisme uniseluler yang dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia). Namun ada juga protozoa yang tidak memiliki alat gerak.

Sebagian besar protozoa hidup bebas di air tawar dan laut sebagai komponen biotik dan beberapa jenis lainnya ada yang hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.

Adapun protozoa hidup secara heterotrof dengan memangsa bakteri, protista lain, dan sampah organisme.

Termasuk protozoa adalah  Mastigophora atau Flagellata, Sarcodina atau Rhizopoda, Ciliata atau Ciliophora, dan Sporozoa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn