Peran Organisme Tanah dalam Kehidupan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam tanah terdapat banyak organisme yang hidup biasanya disebut juga sebagai biota tanah. Biota tanah ini dapat berupa tumbuhan dan hewan yang seluruh atau sebagian hidupnya berada di dalam tanah. Organisme tanah pada umumnya hidup di lapisan tanah paling atas. Maka akan dijelaskan mengenai peranan tanah dan juga organisme.

Peran Tanah :

1. Media Pertumbuhan Tanaman

Tanah merupakan suatu alat pertumbuhan tanaman yang mana dapat menjaga tanaman pada masa pertumbuhan. Tanaman yang ditanam di tanam akan terjaga kandungan airnya karena tanah memiliki peran besar dalam menampung air dan mempertahankan jumlah oksigen yang berada di dalam air. Peranan yang sangat penting ini mampu memberikan mineral dan nutrisi yang baik bagi tanaman. 

Selain itu, tanah juga mampu melindungi akar dan tanaman yang mana tanah mampu menjaga akar agar tetap tegak saat pertumbuhan tanaman sedang berlangsung. Tanah juga melindungi tanaman dari adanya erosi.

2. Sistem Penyaringan Air

Tanah berperan sebagai tempat penyaringan air. Air yang masuk ke dalam tanah akan melewati lapisan lapisan tanah yang mana kandungan kotor seperti debu, bahan kimia, serta kotoran lainnya akan tertinggal dan tersaring oleh banyaknya lapisan yang dimiliki tanah. 

Air yang awalnya datang dari hujan yang kotor akan jernih dan bersih ketika telah melewati berbagai lapisan tanah. Sehingga, air yang bersih akan dihasilkan oleh tanah pada lapisan bawah yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti menyiram tanaman.

3. Tempat Penyimpanan Gas Karbon dan Gas Atmosfer

Tanah memiliki peran dalam mengurangi gas gas yang berasal dari efek rumah kaca yang mana banyak mengandung Nitrogen, Fosfor, dan juga CO2.

Tidak hanya menyerap gas gas tersebut, tanah juga mendaur ulang nutrisi dan gas gas tersebut agar menjadi sarana yang baik untuk tumbuhan yang berada di atasnya. Jika tanah berperan sempurna dalam mendaur ulang gas dan nutrisi, maka tanaman seperti rumput yang tumbuh di atasnya akan berkualitas dan menjadi sumber pangan yang baik bagi ternak.

4. Sebagai Tempat Tinggal Serangga dan Organisme

Tanah tidak hanya digunakan sebagai tempat bertumbuh bagi tanaman saja. Banyak serangga yang juga memiliki habitat di dalam tanah, seperti contoh cacing, semut, dan lainnya.

Banyak hewan yang berkembang biak di dalam tanah. Mereka menjadikan tanah sebagai tempat berlindung dan sumber makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Peran Organisme

Selain peranan tanah, akan dibahas juga mengenai peranan organisme tanah. Dengan menjaga tanah agar tetap sehat dan tidak tercemar, maka organisme di dalam tanah juga akan terbantu dengan tanah yang memiliki kondisi baik.

Organisme tanah hidup 10 cm dari permukaan tanah yang mana organisme ini mempengaruhi kesuburan, tekstur, dan kegemburan tanah. Berikut beberapa peranan organisme :

1. Dekomposer 

Peran organisme dekomposer ini berguna dalam menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang berakhir di tanah. Ketika sudah mati dan jatuh di tanah maka akan diuraikan menjadi materi organik yang lebih sederhana dibanding sebelumnya.

Peran sebagai dekomposer dilakukan oleh cacing, bakteri dan fungi. Dekomposer ini sangat penting karena unsur yang dihasilkan diperlukan oleh tumbuhan. Unsur yang dihasilkan seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.

Organisme tanah yang memiliki peran sebagai dekomposer ini dapat digunakan dalam menghasilkan pupuk kompos. Penguraian pupuk organik dari sisa tumbuhan dan hewan yang dibantu oleh mikroorganisme dan atau makroorganisme

2. Sebagai Pengurai Polutan

Bakteri yang berada di dalam tanah akan menjadi filter dan pengurai yang menguraikan zat kimia di dalam tanah karena pupuk anorganik yang disemprotkan ke tanah secara berlebihan. Semakin banyak organisme yang berada di dalam tanah maka akan semakin mempercepat proses penguraian zat kimia yang membahayakan kesuburan tanah.

Peran penting lainnya adalah untuk membersihkan polutan dengan menjadikannya bahan tidak berbahaya. Dengan menguraikan polutan tersebut akan mengunci unsur racun dan polutan yang terdapat di dalam tanah, sehingga tumbuhan dan tanah terlindungi dari pencemaran

3. Sebagai Pereaksi Kimia

Bakteri yang terkandung di dalam tanah mampu menguraikan material organik dari sisa makhluk hidup yang mati dan diuraikan menjadi zat nitrat. Zat nitrat atau bisa juga disebut nitrogen sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Selain organisme yang mampu menguraikan zat nitrat ini ada pula jamur yang juga mampu membantu tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan, ketahanan dari penyakit, penyerapan zat hara,dan meningkatkan aerasi tanah

4. Pencegahan Penyakit dalam Tanah

Tanah dikatakan baik ketika memiliki senyawa organik yang cukup dan aktivitas organisme yang tinggi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa organisme tanah berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan kesuburan tanah

Pada saat tertentu organisme yang berada dalam tanah mampu melawan organisme penyakit yang datang dan masuk ke tanah. Organisme tanah memiliki pengendalian biologis yang akan mengendalikan organisme yang mengganggu kesehatan tanah

5. Memberikan Tekstur Tanah

Tanah memiliki tekstur yang berbeda-beda yang mana tekstur inilah yang membuat banyak pengelompokan terhadap tanah. Tanah memiliki berbagai jenis berdasarkan teksturnya, seperti contoh keadaan tingkat kehalusan yang terdapat perbedaan komposisi kandungan pasir, debu, dan liat yang berada di dalam tanah

Berbagai macam tekstur tanah yaitu tanah dengan tekstur halus atau tanah liat, tanah dengan tekstur sedang atau tanah lempung, dan tanah dengan tekstur kasar atau tanah pasir.

6. Pengatur Struktur dan Kegemburan Tanah

Organisme yang terdapat di dalam tanah sangat mempengaruhi kegemburan tanah. Organisme mampu membuat pori-pori di dalam tanah yang akan menggemburkan serta menyuburkan tanah. 

proses sirkulasi yang terjadi di dalam tanah akan berlangsung dengan baik karena bantuan dari pori-pori yang dibuat oleh organisme tanah

Lalu struktur tanah yang terbentuk atas susunan partikel tanah yang terikat satu sama lain dan membentuk gumpalan. Pengikat dari susunan tersebut adalah perekat yang berupa bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lalu perekat itu akan bercampur dengan tanah dan membentuk gumpalan-gumpalan pada tanah

fbWhatsappTwitterLinkedIn