TI

Perangkat Lunak Pengolah Data : Pengertian – Contoh dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelumnya kita telah mempelajari perangkat lunak pengolah gambar, data dan angka.

Lalu jika ingin membuat dokumen basis teks bisa menggunakan perangkat lunak pengolah kata.

Begitu pun dengan dokumen basis angka, bisa menggunakan perangkat lunak pengolah angka.

Sedangkan ketika teks dan angka tersebut berubah menjadi data, maka yang dibutuhkan adalah perangkat lunak pengolah data.

Berikut adalah penjelasan mengenai perangkat lunak pengolah data.

Apa Itu Perangkat Lunak Pengolah Data?

Perangkat lunak pengolah data disebut juga sebagai Database Management System yang disingkat DBMS.

Perangkat lunak komputer yang satu ini berfungsi untuk mengolah data-data dalam suatu database agar lebih rapi dan mudah dalam mengaksesnya.

Biasanya software pengolah data digunakan pada aplikasi keuangan, penjualan, gudang, maupun laporan perusahaan.

Di bawah ini akan dijelaskan fungsi perangkat lunak pengolah data beserta macam-macam jenisnya.

Fungsi Perangkat Lunak Pengolah Data

Berikut ini merupakan fungsi umum adanya perangkat lunak pengolah data, diantaranya:

  • Untuk menyusun data-data menjadi satu kesatuan supaya lebih rapi
  • Memudahkan pencarian data dengan cepat
  • Membantu perangkat keras penyimpanan data untuk menyimpan data yang telah dibuat
  • Sebagai penyedia data untuk diproses
  • Mengolah data-data menjadi bentuk informasi
  • Sebagai pencetak data yang telah disimpan untuk ditampilkan
  • Membantu programmer dalam penyusunan logika dan relasi antar tabel data
  • Membantu menjalankan proses aritmatika pada data dengan mudah
  • Membantu pengamanan data-data penting
  • Memudahkan pengaksesan data-data secara rapi.

Jenis-jenis Perangkat Lunak Pengolah Data

1. dBase IV

dBase merupakan aplikasi pengolah data yang dirilis oleh Ashton Tate, lalu dijual ke Borland tahun 1991 dan pada akhirnya resmi milik perusahaan dBase Inc.

Awalnya hanya ada pada sistem operasi DOS saja, namun akhirnya mendukung sistem operasi Windows.

Kelebihan dBase IV

  • Aplikasi ringan
  • Banyak support dari bahasa pemrograman
  • Masih kompatibel dengan software pengolah kata lainnya.

Kekurangan dBase IV

  • Berbasis DOS yang sudah jarang digunakan
  • Saat ini kurang populer.

2. IBM DB2

Software IBM DB2 merupakan aplikasi besutan perusahaan IBM yang mana mendukung sistem operasi Unix seperti Linux dan Windows.

Aplikasi ini rilis di tahun 1983 dengan lisensi proprietary alias berbayar.

Kelebihan IBM DB2

  • Adanya fitur mengurangi penyimpanan data pada storage sehingga lebih hemat memori
  • Kompatibel dengan perangkat lunak pengolah data lainnya
  • Mudah untuk memindahkan data (import data).

Kekurangan IBM DB2

  • Tidak multi-platform, hanya bisa pada Windows dan sistem Unix seperti Linux
  • Kalah cepat dengan Oracle Database dan My SQL.

3. Microsoft Access

Ms. Access merupakan aplikasi olah data milik Microsoft yang dirilis tahun 1992.

Aplikasi ini dibuat untuk tujuan membantu pengolahan data bagi penggunaan skala kecil seperti contohnya UMKM.

Kelebihan Microsoft Access

  • Memudahkan pembuatan relasi tabel
  • Kompatibel dengan perintah SQL
  • Memiliki kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar
  • Tingkat keamanan data cukup baik
  • Terintegrasi dengan bahasa pemograman.

Kekurangan Microsoft Access

  • Berbayar
  • Kurang bagus jika diimplementasikan menggunakan jaringan komputer
  • Tingkat kevalidan data sangat rendah.

4. Clipper

Clipper merupakan bahasa pemograman untuk database, namun masih digolongkan dalam software pengolah data.

Clipper rilis di tahun 1985 dengan hanya mendukung sistem operasi berbentuk DOS saja.

Kelebihan Clipper

  • Import data bisa lebih mudah
  • Aplikasi ringan
  • Dapat dicetak dengan mudah.

Kekurangan Clipper

  • Harus dikerjakan oleh programmer karena stuktur sistemnya yang berantakan
  • Tidak adanya relasi data
  • Tidak mendukung jaringan internet.

5. Foxpro

Foxpro adalah program pengolah data yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi dan merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.

Awalnya merupakan FoxBase yang kini dikenal dengan Visual FoxPro dimana dikembangkan oleh Microsoft dengan tahun rilis 2007.

Kelebihan Foxpro

  • User friendly dan mudah digunakan oleh brainware
  • Simple dan sederhana
  • Fitur-fiturnya lengkap
  • Aplikasi ringan.

Kekurangan Foxpro

  • Tidak mendukung pemograman berorientasi pada objek
  • Support dalam hal pengembangan sangat kurang bahkan terhenti.

6. Oracle Database

Oracle Database merupakan perangkat lunak pengolah data berbayar yang dikembangkan oleh perusahaan Oracle Corporation.

Aplikasi ini rilis di tahun 1979 dan kini menjadi aplikasi olah data yang sangat populer.

Kelebihan Oracle Database

  • Manajemen sistem data cukup bagus
  • Tingkat akurasi olah data cukup bagus dan cepat
  • Multi platform di berbagai sistem operasi
  • Adanya manajemen user sehingga mendapatkan hak akses sesuai kebutuhan masing-masing.

Kekurangan Oracle Database

  • Berbayar dan mahal
  • Aplikasi berat sehingga membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi
  • Membutuhkan pemahaman untuk menggunakan Oracle, maka dari itu sering adanya pelatihan penggunaan Oracle.

7. My SQL

Sama-sama populer dengan Oracle Database, beda My SQL adalah programnya yang bersifat gratis dan bebas digunakan oleh siapa saja.

Aplikasi ini sama-sama dikembangkan oleh Oracle Corporation dengan produsen pertama adalah MySQL AB tahun 1995 lalu.

Kelebihan My SQL

  • Bersifat open source
  • Tingkat keamanan cukup bagus
  • Tools lengkap
  • Dilengkapi versi portable
  • Aplikasi yang ringan.

Kekurangan My SQL

  • Tidak bisa menyimpan data-data yang jumlahnya besar
  • Tidak adanya technical support yang mendukung pembenahan My SQL
  • Tidak cocok digunakan pada perusahaan atau organisasi besar.

8. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server merupakan program olah data yang mendukung bentuk relasi dan dapat digunakan pada data berjumlah kecil hingga banyak.

Dikembangkan oleh Microsoft dan rilis di tahun 1989, perangkat lunak ini memiliki lisensi perseorangan.

Kelebihan Microsoft SQL Server

  • Memiliki kemampuan mengolah data dalam jumlah berapapun
  • Fleksibel digunakan oleh berbagai perusahaan
  • Adanya brainware berupa database administrator yang mampu mengatur hak akses user
  • Tingkat keamanan data cukup baik
  • Dilengkapi fitur back up dan recovery data.

Kekurangan Microsoft SQL Server

  • Berbayar dan cukup mahal
  • Hanya bisa 1 server saja
  • Hanya bisa pada OS Windows, tidak multi-platform
  • Kemampuan menghubungkan komputer client harus menggunakan Microsoft SQL juga.

9. Firebird

Sama dengan Ms. SQL Server, Firebird merupakan aplikasi olah data yang mendukung sistem relasional.

Dirilis tahun 2015 oleh pengembang Yayasan Firebird, aplikasi ini bersifat open source dengan lisensi IPL yakni Interbase Public License.

Kelebihan Firebird

  • Multi-platform di berbagai sistem operasi
  • Fitur lengkap
  • Adanya embedded server
  • Instalasi mudah.

Kekurangan Firebird

  • Fitur-fiturnya masih belum banyak yang berkembang untuk penggunaan perusahaan maupun organisasi besar.

10. Postsgre SQL

Postgre SQL merupakan program pengolahan data yang tak kalah populernya dengan My SQL dan Oracle Database.

Aplikasi terbitan PostgreSQL Global Development Group tahun 2012 lalu ini sudah memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap.

Kelebihan Postsgre SQL

  • Penyimpanan data dalam satu record lebih praktis
  • Stabilitas tinggi
  • Lebih cepat dari My SQL
  • Fiturnya sangat lengkap
  • Gratis dan dapat digunakan siapa saja karena lisensinya General Public License
  • Kompatibel dengan banyak bahasa pemrograman.

Kekurangan Postsgre SQL

  • Tidak banyak yang menggunakan
  • Tidak dapat digunakan pada Windows kecuali menggunakan emulator.

Itulah tadi pembahasan mengenai aplikasi pengolah data atau disebut juga database.

Semoga pengetahuan mengenai database dan jenis-jenisnya bisa menambah wawasan kamu ya.