Daftar isi
Sebelumnya kita telah mempelajari perangkat lunak pengolah gambar, data dan angka.
Lalu jika ingin membuat dokumen basis teks bisa menggunakan perangkat lunak pengolah kata.
Begitu pun dengan dokumen basis angka, bisa menggunakan perangkat lunak pengolah angka.
Sedangkan ketika teks dan angka tersebut berubah menjadi data, maka yang dibutuhkan adalah perangkat lunak pengolah data.
Berikut adalah penjelasan mengenai perangkat lunak pengolah data.
Perangkat lunak pengolah data disebut juga sebagai Database Management System yang disingkat DBMS.
Perangkat lunak komputer yang satu ini berfungsi untuk mengolah data-data dalam suatu database agar lebih rapi dan mudah dalam mengaksesnya.
Biasanya software pengolah data digunakan pada aplikasi keuangan, penjualan, gudang, maupun laporan perusahaan.
Di bawah ini akan dijelaskan fungsi perangkat lunak pengolah data beserta macam-macam jenisnya.
Berikut ini merupakan fungsi umum adanya perangkat lunak pengolah data, diantaranya:
dBase merupakan aplikasi pengolah data yang dirilis oleh Ashton Tate, lalu dijual ke Borland tahun 1991 dan pada akhirnya resmi milik perusahaan dBase Inc.
Awalnya hanya ada pada sistem operasi DOS saja, namun akhirnya mendukung sistem operasi Windows.
Kelebihan dBase IV
Kekurangan dBase IV
Software IBM DB2 merupakan aplikasi besutan perusahaan IBM yang mana mendukung sistem operasi Unix seperti Linux dan Windows.
Aplikasi ini rilis di tahun 1983 dengan lisensi proprietary alias berbayar.
Kelebihan IBM DB2
Kekurangan IBM DB2
Ms. Access merupakan aplikasi olah data milik Microsoft yang dirilis tahun 1992.
Aplikasi ini dibuat untuk tujuan membantu pengolahan data bagi penggunaan skala kecil seperti contohnya UMKM.
Kelebihan Microsoft Access
Kekurangan Microsoft Access
Clipper merupakan bahasa pemograman untuk database, namun masih digolongkan dalam software pengolah data.
Clipper rilis di tahun 1985 dengan hanya mendukung sistem operasi berbentuk DOS saja.
Kelebihan Clipper
Kekurangan Clipper
Foxpro adalah program pengolah data yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi dan merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.
Awalnya merupakan FoxBase yang kini dikenal dengan Visual FoxPro dimana dikembangkan oleh Microsoft dengan tahun rilis 2007.
Kelebihan Foxpro
Kekurangan Foxpro
Oracle Database merupakan perangkat lunak pengolah data berbayar yang dikembangkan oleh perusahaan Oracle Corporation.
Aplikasi ini rilis di tahun 1979 dan kini menjadi aplikasi olah data yang sangat populer.
Kelebihan Oracle Database
Kekurangan Oracle Database
Sama-sama populer dengan Oracle Database, beda My SQL adalah programnya yang bersifat gratis dan bebas digunakan oleh siapa saja.
Aplikasi ini sama-sama dikembangkan oleh Oracle Corporation dengan produsen pertama adalah MySQL AB tahun 1995 lalu.
Kelebihan My SQL
Kekurangan My SQL
Microsoft SQL Server merupakan program olah data yang mendukung bentuk relasi dan dapat digunakan pada data berjumlah kecil hingga banyak.
Dikembangkan oleh Microsoft dan rilis di tahun 1989, perangkat lunak ini memiliki lisensi perseorangan.
Kelebihan Microsoft SQL Server
Kekurangan Microsoft SQL Server
Sama dengan Ms. SQL Server, Firebird merupakan aplikasi olah data yang mendukung sistem relasional.
Dirilis tahun 2015 oleh pengembang Yayasan Firebird, aplikasi ini bersifat open source dengan lisensi IPL yakni Interbase Public License.
Kelebihan Firebird
Kekurangan Firebird
Postgre SQL merupakan program pengolahan data yang tak kalah populernya dengan My SQL dan Oracle Database.
Aplikasi terbitan PostgreSQL Global Development Group tahun 2012 lalu ini sudah memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap.
Kelebihan Postsgre SQL
Kekurangan Postsgre SQL
Itulah tadi pembahasan mengenai aplikasi pengolah data atau disebut juga database.
Semoga pengetahuan mengenai database dan jenis-jenisnya bisa menambah wawasan kamu ya.