Daftar isi
Biografi dan autobiografi merupakan bagian dari teks narasi. Biografi dan autobiografi biasanya akan menceritakan mengenai riwayat hidup seseorang.
Dimana cerita yang diceritakan biografi dan autobiografi berdasarkan kejadian secara fakta atau sebenarnya seolah pembaca menyaksikan langsung kejadian tersebut. Dibalik persamaan biografi dan autobiografi terdapat juga perbedaannya.
Berikut ini beberapa perbedaan dari biografi dan autobiografi apabila dilihat dari unsur-unsurnya yaitu:
1. Berdasarkan Penulis
Perbedaan pertama dari biografi dan autobiografi dapat dilihat dari penulisnya. Dalam biografi, penulisnya bukan tokoh itu sendiri melainkan orang lain.
Sedangkan dalam autobiografi, penulisnya merupakan tokoh itu sendiri. Contohnya seperti buku Becoming yang ditulis oleh Barack Obama dan Michelle Obama dimana menceritakan mengenai kehidupan pernikahan mereka
2. Berdasarkan Izin
Perbedaan kedua dari biografi dan autobiografi yaitu dapat dilihat dari izinnya.
Dalam biografi, karena penulisnya bukan tokoh itu sendiri maka terkadang membutuhkan izin.
Izin dibutuhkan dengan tujuan agar penulis dapat memperoleh informasi lebih banyak dengan mewawancarai langsung kerabat terdekatnya.
Hal tersebut juga berdampak ketika buku tersebut dirilis maka akan lebih memperoleh kepercayaan karena telah ditulis seizin tokoh itu sendiri.
Sedangkan autobiografi tidak memerlukan izin karena penulisnya merupakan tokoh itu sendiri.
Sehingga penulis dapat menulis apapun mengenai dirinya sendiri dan tidak perlu takut akan dituntut oleh orang lain karena menulis berita yang salah.
3. Berdasarkan Gaya Bahasa
Perbedaan keempat dari biografi dan autografi dapat dilihat dari gaya bahasanya. Dimana gaya bahasa biografi akan menempatkan diri sebagai orang ketiga karena penulis sedang menceritakan tokoh bukan dirinya sendiri.
Sedangkan dalam autobiografi, gaya bahasanya akan menempatkan diri sebagai orang pertama karena sedang menceritakan cerita diri sendiri.
4. Berdasarkan Cara Penyampaian
Perbedaan kelima dari biografi dan autobiografi dapat dilihat dari cara penyampaiannya.
Biasanya dalam biografi, cara penyampaiannya tidak memiliki emosi dan tidak lengkap dalam menyampaikan cerita karena penulis bukan tokoh itu sendiri.
Sedangkan dalam autobiografi, cara penyampaian penulis memiliki emosi yang dapat dirasakan karena penulis mengalami kejadian tersebut secara langsung.
Penulis autobiografi juga dapat mengingat sendiri dan merasakan apa yang benar-benar dirasakan sehingga pembaca dapat ikut juga merasakannya.
5. Berdasarkan Data
Perbedaan terakhir dari biografi dengan autobiografi juga terdapat dibagian datanya. Dimana dalam biografi, data-data tokoh dalam cerita harus dikumpulkan dengan banyak dari berbagai kerabatnya.
Hal tersebut dilakukan karena adanya kemungkinan pandangan setiap orang dapat berbeda satu dengan uang lainnya.
Biografi juga sering disebut sebagai teks narasi yang memiliki lebih banyak sudut pandang.
Sedangkan pada autobiografi, data yang dikumpulkan boleh tidak terlalu banyak karena murni sesuai dengan ingatan atau pengalaman pribadinya.
Sehingga autobiografi juga dapat dikatakan sebagai cerita dengan satu sudut pandang karena murni berdasarkan ingatan dan pengalaman pribadinya.