Indonesia terbukti memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ilmu pengetahuan alam yang diakui dunia. Contohnya Achmad Baiquni, seorang fisikawan Indonesia yang masuk dalam jajaran fisikawan atom internasional.
Bagaimana dengan bidang matematika? Jawabannya tentu saja ada. Tokoh matematika Indonesia yang diakui dunia antara lain Moedomo Soedigdomarto, Hendra Gunawan, dan Yogi Ahmad Erlangga.
1. Moedomo Soedigdomarto
Moedomo Soedigdomarto lahir di Magetan, Jawa Timur tanggal 29 November 1927 dan wafat pada tanggal 5 November 2005 di Bandung.
Sebelumnya, beliau adalah seorang Guru Besar Matematika ITB sekaligus tokoh pendidikan dan penelitian.
Beliau berhasil meraih gelar Ph.D dalam bidang matematika dari University of Illinois pada tahun 1959.
Disertasinya yang berjudul “A Representation Theory for the Laplace Transform of Vector-Valued Functions” berhasil diselesaikan di bawah bimbingan Robert Gardner Bartle.
Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1961, beliau kembali ke Indonesia dan diangkat sebagai guru besar ITB.
Papernya berjudul “Radon-Nikodym theorems for the Bochner and Pettis integrals” yang merupakan buah kerjasamanya dengan J.J Uhl, Jr tercatat dalam Mathematical Reviews yang dipublikasikan oleh The Pacific Journal of Mathematics pada tahun 1971.
2. Hendra Gunawan
Hendra Gunawan adalah salah satu tokoh matematika Indonesia yang lahir di Bandung tanggal 29 Desember 1964.
Gelar sarjana dalam bidang matematika diraihnya dari ITB tahun 1987 dan setahun kemudian menjadi dosen. Tahun 2006, beliau diangkat menjadi Guru Besar pada FMIPA ITB.
Adapun gelar doktor beliau peroleh ketika mendapat tugas belajar ke University of New South Wales, Sydney, Australia.
Disertasi maupun paper yang merupakan hasil penelitian doktornya berhasil dipublikasikan di The Pacific Journal of Mathematics atas namanya sendiri.
Setelah kembali ke tanah air dan sibuk mengajar sebagai dosen di ITB, beliau juga disibukkan dengan kegiatan lain yang berkaitan dengan program pendidikan S2 dan kegiatan lainnya.
Namun, kegiatan penelitian tidak pernah beliau tinggalkan.
Berbagai proyek penelitian yang dilakukan di dalam maupun luar negeri berbuah karya ilmiah telah dipublikasikan di jurnal internasional.
3. Yogi Ahmad Erlangga
Satu lagi tokoh matematika Indonesia yang diakui dunia adalah Yogi Ahmad Erlangga yang lahir di Tasikmalaya, tanggal 8 Oktober 1974. Yogi Ahmad Erlangga merupakan lulusan Teknik Penerbangan ITB tahun 1993.
Adapun gelar master dan doktornya di bidang matematika terapan diperoleh ketika melanjutkan studi di Delft University of Technology, Belanda.
Melalui penelitian Ph.D-nya, beliau berhasil mengembangkan sebuah metode kalkulasi yang memungkinkan komputer untuk memecahkan ekuasi Helmholtz seratus kali lebih cepat.
Hal ini memungkinkan perusahaan minyak menggunakan kalkulasi tiga dimensi untuk menemukan sumber minyak bumi baru.
Tidak hanya itu, metode yang dikembangkan Erlangga juga dapat digunakan atau diterapkan pada industri sinar laser, industri penyimpanan data dalam Blu-ray disc, dan industri radar untuk penerbangan.
Atas keberhasilannya, beliau dianugerahi penghargaan Achmad Bakri yang diberikan oleh Freedom Institute pada tahun 2012.