5 Perbedaan Kelompok dan Tim yang Harus Kamu Tau!

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari hakikat dasarnya. Ia akan berkecenderungan untuk berkelompok guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Oleh karenanya, bisa muncul istilah kelompok dan tim.

Sebenarnya apabila diartikan secara umum, keduanya memiliki arti yang hampir sama. Yakni yang berhubungan dengan sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Namun, secara konsep kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang jauh berbeda.

Kelompok merupakan sekumpulan individu yang saling berkerja sama untuk memenuhi kebutuhannya. Individu yang tergabung dalam kelompok berkecenderungan memiliki keterampilan cukup terbatas mengenai banyak hal.

Sedangkan, tim merupakan sekumpulan individu yang berkerja untuk melengkapi kebutuhan satu dengan yang lainnya sehingga tujuan lebih mudah dicapai. Adapun beberapa perbedaan mendasar mengenai kelompok dan tim. Berikut merupakan perbedaan konsep mengenai kelompok dan tim.

No.KelompokTim
1.Mekanisme bekerja dalam kelompok lebih ditekankan pada sharing dan berbagi informasi mengenai hal hal tertentu yang dibutuhkan. Semua informasi dan data bisa diutarakan dan diajukan oleh para anggota kelompok. Namun, tetap keputusan dipusatkan kepada pemimpin.Mekanisme kerja dalam sebuah tim lebih ke arah dibentuknya beberapa divisi ataupun kelompok. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah suatu pekerjaan untuk diselesaikan, Dalam pengelompokkannya sendiri didasarkan pada kecenderungan potensi yang dimiliki tiap anggotanya. Namun, tidak dipungkiri bahwa antar satu anggota dalam divisi tertentu bisa menggantikan tugas divisi lainnya.
2.Anggota yang bergabung dalam kelompok cenderung memiliki berbagai macam potensi ataupun keahlian. Dalam kata lain, keahlian yang dimiliki tiap anggotanya bersifat random dan hanya berfokus pada satu keahlian saja. Sehingga berkecenderungan untuk tidak bisa menguasai keahlian lainnya yang berada di luar bidangnya.Anggota tim sifatnya lebih berkembang dari anggota kelompok. Hal itu dikarenakan anggota yang tergabung dalam sebuah tim lebih multitask dalam mengerjakan sesuatu. Sebagian besar dari anggota tim, tidak hanya bisa menguasai satu bidang pekerjaan saja, melainkan bisa beberapa. Sehingga lebih memudahkan terselesaikannya suatu pekerjaan.
3.Dengan bekal keterampilan yang berbeda beda antar anggotanya, membuat sistem kerja dalam kelompok lebih mengarah pada individualism.Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim, mereka dapat melengkapi kebutuhan pekerjaan satu dengan lainnya. Sehingga kerja sama dalam tim ini lebih tercipta antar satu dengan lainnya.
4.Labeling kelompok biasanya tidak jarang mengarah pada hal hal yang negatif. Hal tersebut disebabkan karena identitas sebuah kelompok yang terkadang belum jelas. Hal itu juga didukung dengan ketidak jelasan struktur keanggotaan yang resmi.Labeling sebagai tim seringkali condong pada sekumpulan individu yang bertujuan positif.  Hal tersebut dikarenakan mekanisme kerja yang ada dalam suatu tim lebih menekankan support atau dukungan antar satu dengan yang lainnya.
5.Gaya bekerja dalam suatu kelompok lebih cenderung ditekankan pada satu pihak saja, yang disebut pemimpin.Gaya bekerja sebuah tim sifatnya lebih terorganisir antara divisi satu dengan divisi lainnya terjalin komunikasi yang baik. Sehingga antar anggota berpeluang untuk lebih kreatif dan berkembang.
fbWhatsappTwitterLinkedIn