Mendengar kata mutasi dan rekening koran mendarat di telinga pasti tidak jauh-jauh berhubungan dengan bank. Dua kata itu memang tidak dapat dipisahkan dengan hal yang ada kaitannya dengan bank dan rekening tabungan. Berikut akan dibahas mengenai mutasi dan rekening koran.
Mutasi dan rekening koran sama-sama memiliki makna yaitu aktivitas pemindahan transaksi ke dalam media cetak (buku rekening). Meski bak pinang yang dibelah dua, kedua kata ini mempunyai perbedaan. Berikut perbedaan mutasi dan rekening koran.
- Meski sama-sama adanya aktivitas pemindahan rincian transaksi, mutasi dan rekening koran memiliki perbedaan pada segi periode. Periode yang dibutuhkan untuk mutasi dan rekening koran adalah berbeda. Ketika pemilik rekening ingin mengajukan mutasi, maka ia tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil dari mutasi rekening. Mutasi yang dilakukan oleh pegawai bank biasanya akan memakan sedikit waktu. Ini dikarenakan rincian yang ditampilkan sebatas transaksi yang ada secara sementara. Biasanya pengajuan rekening koran akan memakan waktu lebih lama. Ini dikarenakan rekening memuat semua rincian transaksi yang ada dan dikenakan. Pegawai bank juga akan mencari informasi mengenai tujuan pengajuan rekening koran dilakukan.
- Jika rekening koran memuat secara jelas dan rapi tentang transaksi yang ada, mutasi hanya memuat rincian transaksi yang digunakan selama beberapa bulan terakhir. Rekening koran memuat mulai dari transaksi keluar-masuk, nominal awal, nominal akhir, mutasi debet dan atau kredit, serta rincian biaya yang dikenakan bank kepada pemilik rekening. Berbeda dengan mutasi yang hanya akan menampilkan transaksi beberapa bulan terkahir seperti transaksi yang telah keluar dan masuk saja.
- Ketika ingin mengajukan mutasi, pemilik rekening biasanya tidak dikenakan biaya untuk mencetaknya. Pemilik rekening akan dikenakan biaya sesuai tarif masing-masing bank jika ingin mengajukan rekening koran.