Daftar isi
Di dalam dunia perbankan, untuk melihat transaksi yang keluar atau masuk secara detail dapat dilakukan dengan mencetak rekening koran.
Pengertian Rekening Koran
Rekening koran merupakan ringkasan dari proses transaksi keuangan pada suatu rekening pribadi atau pun rekening perusahaan.
Di dalam rekening koran terdapat alur debit maupun kredit serta riwayat transfer antar nasabah.
Setiap nasabah baik pribadi maupun perusahaan berhak meminta laporan keuangan dalam waktu tertentu namun setiap jenis bank memiliki aturan dan ketentuan yang berbeda.
Ada bank yang rutin mengirimkan rekening koran dan ada bank dimana nasabah harus mengajukan penerbitan rekening koran terdahulu ke kantor cabang.
Biasanya bank akan meminta biaya untuk penerbitan rekening koran, sekitar Rp. 2.500 sampai Rp. 25.000 per lembar.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam dunia perbankan, sekarang nasabah tidak perlu mencetak rekening koran untuk mengecek sebuah transaksi.
Nasabah dapat memeriksa transaksi melalui mobile banking atau situs web yang disediakan oleh pihak bank.
Di beberapa anjungan tunai mandiri (ATM) juga dapat untuk memeriksa dan mencetak riwayat transaksi serta mutasi rekening secara langsung.
Namun dengan berkembangnya teknologi perbankan tidak serta merta menghilangkan posisi rekening koran dalam sistem perbankan, karena beberapa hal masih membutuhkan rekening koran sebagai dokumen penunjang.
Fungsi Rekening Koran
Fungsi rekening koran baik bagi pribadi maupun perusahaan pada dasarnya sama yaitu untuk mengetahui ringkasan transaksi dalam kurun waktu tertentu.
Ringkasan transaksi tersebut pada dasarnya sama seperti buku tabungan memuat jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, serta biaya administrasi.
Namun yang membedakan rekening koran memuat hal secara detail, seperti dapat melihat pesan yang dicantumkan ketika transaksi dilakukan.
Manfaat Rekening Koran
Rekening koran dapat memberikan beberapa manfaat bagi nasabah baik pribadi maupun perusahaan, yaitu:
- Dapat digunakan untuk membuat visa, salah satu syarat untuk mengajukan permohonan visa jika ingin berkunjung ke suatu negara ialah wajib menyerahkan rekening koran.
- Dapat digunakan untuk menjadi bukti hukum yang sah, jika terlibat perselisihan terkait dengan mutasi rekening dengan pihak lain.
- Dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman atau kredit melalui bank, karena salah satu syaratnya memerlukan riwayat transaksi keuangan.
- Dapat digunakan sebagai penunjang untuk membuat membuat permohonan tentang finansial, bagi yang berstatus bukan pegawai perusahaan penting untuk memberikan bukti alur keuangan yang sehat.
- Dapat digunakan untuk mengikuti lelang, terutama pada lelang proyek milik swasta dan pemerintah, dimana pesertanya wajib menunjukan jumlah saldo yang ada pada rekening serta rekening koran.
- Dapat digunakan sebagai pencocokan pada transaksi bisnis, dilakukan pada akhir periode dengan mencocokkan saldo pada bank dan saldo yang tercatat saat transaksi bisnis.
- Dapat digunakan untuk audit keuangan perusahaan, dengan merekap daftar laporan keuangan pada arus transaksi masuk dan keluar.
Cara Mengajukan Rekening Koran
Untuk mengajukan rekening koran tidak dapat diwakilkan sehingga harus mengunjungi terlebih dahulu kantor cabang bank terdekat.
Setelah berada di bank, rekening koran dapat diminta di teller atau customer service dengan memberitahukan jangka waktu yang ingin di cetak, misalkan tiga bulan ke belakang.
Saat ini untuk mencetak rekening koran tidak membutuhkan waktu yang lama asal pejabat bank setempat ada di lokasi karena membutuhkan tanda tangannya.
Untuk mencetak rekening koran tidak dapat dilakukan secara online karena membutuhkan stempel atau legalisir dari bank setempat.
Syarat untuk mengajukan rekening koran, yaitu: membawa buku tabungan asli, KTP, serta kartu debit. Selain itu di wajibkan untuk menyiapkan uang biaya cetak.
Biaya cetak tiap bank berbeda, seperti:
- Bank BCA : Rp2.500 per lembar.
- Bank Permata : Rp10 ribu per lembar.
- Bank Mandiri : Rp2.500 per lembar untuk transaksi tiga bulan terakhir dan Rp5.000 per lembar untuk transaksi enam bulan terakhir.
- Bank BNI : Rp2.500 – Rp3.000 per lembar.
- Bank BRI : Rp25.000 per lembar untuk transaksi lebih dari 12 bulan.
Contoh Rekening Koran dan Cara Membacanya
Contoh rekening koran dari Bank Tabungan Negara (BTN), yaitu:
Cara membaca rekening koran tersebut, yaitu:
- Credit disimbolkan dengan C, yang berarti adanya transaksi keluar dari uang nasabah sendiri atau uang yang ditarik oleh pihak bank, seperti pembayaran administrasi bulanan.
- Debit disimbolkan dengan D, yang berarti adanya transaksi masuk berupa uang yang disetor tunai atau di transfer.