TI

Perbedaan Reach dan Impression, Mana yang Lebih penting?

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sosial media telah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini. Bahkan tidak sedikit orang memanfaatkan sosial media sebagai jalan melakukan bisnis terutama di bidang marketing atau pemasaran.

Bagi para marketer atau social media manager tentu sudah tidak asing dengan istilah reach dan impression. Kedua istilah tersebut menjadi hal yang amat penting untuk sebuah konten yang diunggah pada salah satu platform sosial media.

Lalu apa sebenarnya reach dan impression tersebut? Dan apa perbedaannya antara keduanya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan Pengertian

Reach

Reach yang berarti jangkauan, merupakan istilah yang menjelaskan jumlah total orang yang telah melihat konten. Reach juga dapat diartikan sebagai sejumlah orang yang melihat konten. Artinya apabila terdapat 100 orang total setelah melihat iklan atau konten, maka reach atau jangkauan iklan atau konten adalah 100.

Ada tiga jenis reach yang sering digunakan, yakni:

  1. Organic reach, yakni jumlah orang yang melihat konten suatu perusahaan atau kreator secara gratis.
  2. Paid reach, yakni jumlah orang yang melihat konten yang telah dibayar seperti iklan. Reach jenis ini sangat dipengaruhi oleh tawaran iklan, anggaran, serta penargetan audiens.
  3. Viral reach, yakni jumlah orang yang melihat suatu konten akibat salah satu temannya melakukan interaksi dengan konten tersebut.

Impression

Impression atau tayangan merupakan banyaknya atau berapa kali konten dari sebuah iklan dan lainnya ditampilkan pada layar, banyaknya penampilan tidak berhubungan apakah diklik atau tidak. Sebagai contoh, iklan atau konten telah muncul di layar audiens sebanyak 200 kali, hal ini berarti jumlah impression atau tayangan untuk iklan adalah 200.

Perbedaan Lainnya

Dari penjelasan di atas dapat diketahui jika reach dan impression adalah dua hal yang berbeda. Selain itu, biasanya jumlah impression untuk sebuah konten akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah reach.

Hal ini disebabkan karena 1 user dapat menghasilkan lebih dari 1 impression, dan ini juga tergantung dari banyaknya user atau pengguna yang melihat konten tersebut.

Perbedaan lain antara reach dan impression yang dapat diketahui antara lain:

1. Brand Awareness

Apabila angka reach suatu konten telah mencapai angka yang sangat signifikan, dapat dikatakan jika brand awarness dari suatu brand mulai naik. Ini berarti jangkauan bisnis semakin meluas.

2. Meningkatan Audiens

Di dalam social media marketing, jumlah audiens sangatlah penting. Hal ini berhubungan dengan perolehan reach dan impressiong yang akan diperoleh pada setiap konten yang diunggah.

3. Membangun Ikatan

Memiliki banyak pengikut di sebuah akun sangat baik, akan tetapi belum dapat dikatakan berhasil jika tidak ada ikatan antara brand dan juga audiens. Suatu akun media sosial dapat dikatakan berhasil jika dapat mempengaruhi para pengikutnya.

Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan membangun hubungan yang kuat dan konsisten dengan audiens, sebab hal ini sangat mempengaruhi performa strategi social media marketing.

Apa Yang Lebih Baik untuk Marketing?

Perlu diketahui jika jumlah reach dan impression yang diperoleh pada sebuah konten mengacu pada dua aktivitas yang berbeda tergantung siapa sasarannya. Lalu apa yang perlu diperhatikan untuk kegiatan marketing?

Apabila ingin menganalisis dan melacak konten dari waktu ke waktu untuk setiap konten yang diunggah, atau mengetahui berapa banyak tayangan iklan yang ditonton, maka jawabannya adalah impression.

Dengan memperhatikan impression, social media marketing dapat menilai apakah adanya suatu kesalahan pada sebuah konten jika dilihat dari sudut pandang tayangan.

Seperti contoh, jika suatu unggahan konten segera mendapat sedikit atau bahkan tanpa tayangan, dapat menjadi pertanda awal jika ada yang salah dengan konten tersebut.

Bagaimana dengan reach?

Sedangkan untuk reach lebih terfokus untuk mengetahui apakah ada suatu hal yang salah dengan materi konten atau iklan yang diunggah. Apabila iklan atau konten telah menjangkau banyak audiens akan tetapi belum dapat menghasilkan konversi, berarti harus segera melakukan perbaikan pada konten.

Lain halnya jika konten atau iklan memperoleh banyak reach, maka postingan atau unggahan telah berhasil membuat jalan ke banyak pengguna baru, yang dapat memungkinkan suatu konten atau iklan dapat dibagikan ke banyak orang.

Apakah Mungkin Menggunakan Keduanya Bersamaan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cara kerja dari reach dan impression sangat berbeda. Kedua metrik tersebut dapat digunakan bersamaan untuk mengetahui tingkat keefektifan promosi atau marketing dari suatu konten atau iklan.

Hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan reach atau impression adalah dengan mulai membangun social media engagement. Seperti yang diketahui, melakukan marketing atau promosi di sosial media memiliki tujuan yakni meningkatkan engagement.

Apabila suatu konten tidak memperoleh balasan atau respon berupa like, komen, atau share, itu dapat menjadi pertanda bahwa terjadi suatu hal yang salah seperti isi konten ataupun penargetan audiens.

Perlu diperhatikan juga jika awareness terjadi sebelum engagement. Dengan adanya reach dan impression dapat membantu untuk mendorong audiens atau target pemasaran dalam mengambil tindakan.

Sehingga ketika sedang memikirkan tentang bagaimana cara meningkatkan engagement, sangat penting juga memikirkan tentang bagaimana reach dan impression saling berperan di dalamnya.