5 Perbedaan Writer dan Author yang Perlu Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi sebagian besar dari kita, terutama yang hobi menulis ataupun membaca. Baik membaca buku, Wattpad atau pun yang lain sebagainya. Tentunya tidak asing lagi dengan istilah “writer” dan “author”. Bagi orang awam istilah writer mungkin sudah sangat familiar jika didengar, karena tidak bisa dipungkiri sekarang sudah marak sekali pekerjaan yang berkaitan erat dengan kemampuan menulis itu, seperti copywriter, marketing writer dan lain sebagainya.

Namun, berbeda dengan istilah “author” mungkin hanya sebagian kecil saja yang benar benar mengerti apa itu author. Bahkan tak jarang bahwa sebagian besar orang masih menyamakan antara writer dengan author, yang mana secara jelas keduanya memiliki perbedaan secara signifikan.

Lalu apa sih sebenarnya perbedaan writer dan author? Berikut merupakan perbedaan writer dan author yang perlu diketahui.

NoAuthorWriter
1.Author lebih bersifat tertutup dari opini public, atau bisa dikatakan bahwa seorang author dalam menciptakan sebuah karya dan tulisan bukunya dia hanya bersumber dari pikiran dan imajinasinya saja, tapi melibatkan opini lainnya kedalam tulisannya itu. Sehingga bisa dikatakan bahwa tulisan dari karyanya murni miliknya.Sedangkan seorang writer lebih terbuka dengan opini dan pendapat yang diajukan oleh public. Bahkan kadang seorang writer tak segan untuk mencantumkan pendapat atau sudut pandang pihak lainya untuk mendukung kredibilitas dari tulisannya itu.
2.Semua materi yang terdapat dalam tulisan atau karyanya hanya bersumber darinya saja.Karya atau tulisan yang dihasilkan bisa merupakan kombinasi dari beberapa opini, pandangan, dan pemikirannya secara pribadi.
3.Author lebih sering dikaitkan dengan seorang penulis yang menghasilkan sebuah karya buku, baik novel, naskah film dan lain sebagainya yang sifatnya imajinatif dan bersumber dari pemikiran pribadi.Sedangkan writer lebih bisa dikaitkan dengan banyak hal, dari copywriting, marketing writing dan lainnya. Karena sumbernya dari berbagai hal.
4.Tidak menggunakan referensi, bahkan dalam tulisannya sangat minim kata kutipan.Lebih banyak referensi untuk bisa mendukung kualitas dari karya dan tulisannya.
5.Semua karya atau tulisan yang dihasilkan oleh seorang author sangat memerlukan sebuah hak cipta atau pengakuan, karena memang semua ide serta materinya bersumber secara murni dari dirinya. Tanpa adanya copy paste dari pihak lain.Writer tidak terlalu membutuhkan hak cipta, kecuali nantinya jika ia berpindah menjadi seorang author.
fbWhatsappTwitterLinkedIn