Daftar isi
Perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada remaja di masa pubertas tentu akan membawa pengaruh tersendiri bagi masing-masing individu. Jenis dan besar kecilnya pengaruh tersebut akan tergantung pada kemampuan adaptasi remaja dan juga dukungan lingkungan dimana dia berada.
Beberapa permasalahan yang kerap dialami remaja di masa pubertas, diantaranya yaitu:
1. Ketidakmatangan Intelektual dan Emosional
Pada masa pubertas, remaja akan mengalami perkembangan inteletual dan emosional. Pada prosesnya, hal tersebut bisa menimbulkan sejumlah permasalahan karena masih belum matang dan stabilnya intelegensi dan juga emosi remaja. Diantara permasalahan yang mungkin muncul karena hal ini antara lain:
- Emosi yang meledak-ledak
- Terburu-buru dalam mengambil keputusan
- Terlalu semangat atau justru tidak bersemangat.
2. Kurangnya Penerimaan (Akseptasi) Diri
Dimasa pubertas, remaja masih dalam tahap penyesuaian diri atau adaptasi terhadap segala perubahan pada tubuh dan jiwanya. Berbagai perubahan fisik dan psikis yang dialami remaja seringkali menimbulkan rasa kurang puas akan diri sendiri, seperti pada penampilan dan semisalnya.
3. Terjadinya Krisis Identitas
Krisis identitas atau konflik dalam diri remaja muncul karena adanya kebutuhan remaja untuk menemukan sosok yang mampu menjadi acuan untuk ditiru. Masih belum matangnya intelektual dan emosional remaja seringkali membuat mereka belum dapat sepenuhnya mengenali dan memahami dirinya sendiri.
Remaja yang mampu melewati krisis identitas ini akan dapat memahami dirinya sendiri seperti mengetahui kelebihan dan kelemahannya serta peranannya dalam kehidupan sosial.
4. Ikatan Kelompok yang Kuat
Ikatan kelompok yang kuat juga merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami remaja dalam kehidupan sosialnya. Pada umumnya, kelompok remaja ini muncul karena adanya kesamaan keinginan dan kegemaran. Yang perlu diwaspadai adalah ketika ikatan kelompok tersebut justru menjurus pada kegiatan-kegiatan yang negatif.