Setelah membahas mengenai personal selling, kali ini kita akan membahas mengenai Personal Branding.
Pengertian Personal Branding
Personal branding adalah sebuah istilah yang kerap digunakan dewasa ini. Berbagai tokoh mengajukan definisi dan pandangannya mengenai personal branding.
Menurut Dewi Haroen, seorang psikolog politik, penulis dan pakar personal branding, mendefinisikan personal branding dengan proses yang dilakukan untuk membentuk persepsi komunitas atau masyarakat mengenai aspek-aspek yang dimiliki pada diri seseorang yang mencangkup kepribadian, kemampuan dan nilai-nilai yang dapat menciptakan pandangan positif di masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai alat pemasaran.
Pendiri sekolah komunikasi sekaligus penulis buku, Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu menyatakan personal branding adalah kesan yang berkaitan dengan prestasi dan keahlian seseorang yang dicapai secara sengaja maupun tidak sengaja yang akhirnya akan menjadi citra dirinya. Personal branding ini dikatakan dapat menjadi identitas atau pengingat yang digunakan orang untuk mengenali orang lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa personal branding ini adalah suatu citra yang dibangun oleh seseorang yang didasarkan pada keahlian, kemampuan, prestasi dan hal yang ia miliki yang dibangun untuk mendapatkan persepsi positif di masyarakat dan untuk menjadi identitasnya sehingga mudah diingat di masyarakat.
Tujuan Personal Branding
Terdapat beberapa landasan yang menjadi tujuan individu membangun personal branding dirinya. Beberapa tujuan personal branding ialah :
- Menjadikan diri sendiri bernilai dengan membangun persepsi orang mengenai diri invidu berdasarkan kemampuan, keahlian, prestasi dan pencapaian yang dimiliki.
- Menjadi media memengaruhi orang lain mengenai persepsi diri individu yang lebih unggul dari orang lain.
- Menampilkan kesan baik bahwa individu adalah orang yang dibutuhkan dalam pengambilan solusi pemecahan masalah.
- Menaikkan martabat diri individu di pandangan komunitas.
Fungsi dan Manfaat Personal Branding
Berikut fungsi dan manfaat yang didapat dari personal branding yang baik :
- Meningkatkan Percaya Diri
Personal branding tentu saja dibangun dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan memiliki kemampuan dan keahlian, serta menjadikan hal tersebut kunci untuk membangun personal branding, seorang individu secara otomatis kepercayaan dirinya akan meningkat. Hal ini juga bisa didapat individu dari rasa percaya yang diberikan orang sekitar padanya. Ketika personal branding mulai terbangun dengan baik, beberapa orang sekitar akan merasa nyaman dan aman dengan interaksinya dengan individu. Orang lain merasa nyaman dan individu tersebut akan merasa makin percaya diri. - Memperluas Jaringan
Personal branding tidak hanya dilakukan melalui dunia digital, namun tidak dipungkuri digital adalah awal mula yang paling praktis untuk dilakukan. Dengan membangun personal branding, individu bisa memperluas jaringan dan wawasan dengan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan bidang spesialisasi. - Membangun Kepercayaan Orang Lain
Personal branding membantu individu meletakkan namanya sebagai seorang pemimpin di bidang keahliannya. Hal ini membantu individu untuk mendapat pengakuan dan meraih kepercayaan orang-orang di lingkungan sekitarnya. - Memiliki Ciri Khas
Personal branding muncul karena suatu Hasrat dari individu untuk menunjukkan dirinya dan bukan paksaan dari orang lain. Dengan membangun personal branding melalui keahlian yang dimiliki hal ini akan beriringan dengan bagaimana cara individu menunjukkan ciri khas yang dimiliki. Dimana ciri khas ini adalah sesuatu hal menjadi kekuatan yang bisa dimanfaatkan.
Contoh Personal Branding
Salah satu contoh orang yang sukses dalam membangun personal branding hingga dikenal luas secara nasional bahkan hingga mancanegara ialah Merry Riana. Merry Riana adalah seorang motivator yang membangun personal branding dengan perencanaan yang dibarengi eksekusi yang matang.
Merry adalah seorang motivator wanita bahkan diusia muda yang sukses dan terkenal membangun namanya bukan karena suatu kebetulan atau sensasi semata.
Merry mengenal dirinya dengan baik dan menguasai apa yang menjadi kekuatan dan kelemahannya serta apa tujuannya dalam berkarir.
Cara Membangun Personal Branding yang Kuat
- Kenali Diri Sendiri
Tahap pertama membangun personal branding adalah dengan mengenali kelebihan dan kelemahan diri sendiri terlebih dahulu. Sangat penting untuk mengetahui minat, keahlian dalam bidang apa, peran apa yang bisa diambil, pekerjaan seperti apa yang menurut individu melelahkan dan sangat menguras energi serta motivasi secara professional. Setelah memahami kepribadian diri sendiri, barulah individu bisa memulai personal branding yang hendak dilakukan. - Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai Melalui Personal Branding
Langkah selanjutnya adalah berikan motivasi atau batasan mengenai hal apa yang ingin dicapai dengan melakukan personal branding. Dalam lingkungan seperti apa individu ingin berkarir dalam jangka waktu ke depan dan hal apa yang kiranya ingin dicapai dalam kehidupan professional. - Tentukan Orang yang Ingin Dituju
Menentukan pada siapa personal branding ingin disampaikan adalah salah satu hal penting untuk menentukan melalui media mana atau aplikasi mana individu dapat mulai melakukan personal brandingnya. - Memaksimalkan Penggunaan Sosial Media
Sosial media merasuki berbagai lini kehidupan. Bahkan pemimpin atau orang yang akan merekrut karyawan baru mungkin akan menyelidiki individu melalui media sosialnya. Sehingga penting untuk memanage media sosial sebagai media untuk personal branding. - Memperluas Koneksi
Melakukan pendekatan dengan menghadiri acara formal dan informal adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan diri individu. Dengan menghadiri acara serupa, seseorang akan berinteraksi secara berkesinambungan dan berpotensi memperluas koneksinya melalui perkenalan satu orang dan orang lainnya.
Kesimpulan Pembahasan
Personal branding adalah hasrat seorang individu untuk menunjukkan keahlian, prestasi dan pencapaiannya pada sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mencapai persepsi positif masyarakat akan dirinya sehingga persepsi ini bisa dimanfaatkan dalam menjalani kehidupan. Personal branding juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kemampuan diri. Personal branding dapat dilakukan melalui media sosial dan juga tentunya secara langsung.