Daftar isi
Semua yang makan dan dimakan pada prinsipnya harus seimbang supaya tidak terjadi kerusakan dari suatu ekosistem. Untuk itu mari kita tetap menjaga dari tiap-tiap makhluk hidup pada tempatnya.
Secara sederhana piramida makanan adalah bentuk pembagian populasi dari hewan dan tumbuh-tumbuhan dari jumlahnya di suatu ekosistem.
Piramida Makanan adalah Bentuk dari sebuah pengelompokkan untuk menginformasikan tingkatan rantai makanan dan jaring makanan di sebuah ekosistem dan biomassa nya.
Mulai dari Tingkat Produsen, Konsumen tingkat I, Konsumen tingkat II, dan Konsumen tingkat III
Menurut KBBI : Piramida Makanan yang terdiri dari kata Piramida dan Makanan.
Piramida adalah sebuah bentuk bangunan yang berbentuk limas, sedangkan Makanan adalah sejumlah bahan yang akan dimakan, makan artinya memasukkan sejumlah bahan kedalam mulut.
Kesimpulannya adalah Piramida Makanan adalah “Tingkatan yang diperoleh dari Makanan untuk memakan yang dimakan” Tumbuhan – Herbivora – Karnivora dan digambarkan dari sebuah bangunan berbentuk limas.
Secara normal, Piramida Makanan haruslah terdiri dari Produsen yang lebih banyak dari Konsumen tingkat I, Konsumen tingkat I harus lebih banyak dari Konsumen tingkat II, dan Konsumen tingkat II harus lebih banyak dari Konsumen tingkat III.
Macam-macam Piramida Makanan terbagi atas tiga pembagian dalam menghitung jumlah suatu ekosistem:
Kumpulan dari Produsen yang lebih banyak dari Konsumen tingkat diatasnya dan sebagai pemberi kehidupan pertama bagi konsumen diatasnya.
Hal ini digambarkan berdasarkan posisi Piramida bagian bawah yang lebih luas.
Bila pada posisinya, Produsen lebih sedikit dibanding dari konsumen tingkat diatasnya, dipastikan akan terjadi kerusakan ekosistem yang berimbas putusnya suatu rantai makanan disuatu ekosistem.
Begitu pun seterusnya, bila konsumen tingkat konsumen diatasnya lebih sedikit dibanding tingkat konsumen puncak nya.
Menggambarkan kuantitas dari suatu ekosistem. Hal ini diwujudkan dari jumlah massa yang dihitung berdasarkan jumlah tiap populasinya.
Piramida ini lebih kompleks untuk menghitung jumlah dari tiap populasi ekosistem.
Piramida ini juga terbagi atas 2 bagian yaitu, Piramida terbalik yang merupakan Piramida untuk menggambarkan suatu ekosistem perairan, dan Piramida tegak yang merupakan Piramida untuk menggambarkan ekosistem darat.
Semakin tinggi tingkat ekosistem dari suatu piramida makanan, maka akan semakin lemah, karena yang kekuatan dari produsen jauh lebih tinggi dibandingkan konsumen diatasnya.
Maksudnya adalah semakin besar suatu populasi herbivora akan menggambarkan kelemahan pemangsa diatasnya. Ini terwujud dalam keseimbangan ekosistem yang sudah terbentuk dengan alami.
Hal ini terjadi karena, tidak semua Konsumen tingkat diatasnya mampu untuk menghabiskan atau mengkonsumsi semua produsen maupun konsumen tingkat dibawahnya.
Seperti pembahasan di awal, Tingkatan dari suatu Piramida Makanan tersusun atas Produsen – Konsumen tingkat I – Konsumen tingkat II – Konsumen tingkat III
Berikut penggambaran contoh dari bentuk Piramida Makanan yang telah dirangkum dalam sebuah ilustrasi didalamnya :