Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Meskipun pengetahuan tentang planet dan tata surya cukup umum, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih detail mengenai nama-nama planet berdasarkan jarak dari Matahari.
Syarat-syarat menurut Internasional Austonomical Union (IAU) bahwa suatu benda angkasa disebut planet, yaitu :
- Mengorbit pada bintang.
- Memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar bentuknya dalam keadaan setimbang.
- Tidak cukup kuat memulai reaksi fusi pada intinya.
- Orbitnya tidak bertumpang tindih dengan orbit benda angkasa lain.
Berdasarkan letaknya planet di kelompokkan menjadi dua, yaitu :
- Planet dalam dan inferior, yang garis edarnya terletak di antara garis edar Bumi dan matahari. Contoh : merkurius dan venus.
- Planet luar dan superior, yang letaknya di luar garis edarnya Bmi mengitari. Contoh : mars, yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Planet superior : yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dari Matahari, jaraknya sekita 58 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius sering terlihat di saat fajar dan senja hari sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam. Merkurius memiliki diameter sekitar 4.862 km.
Permukaannya penuh kawah akibat meteroit yang berjatuhan. Meteroit adalah batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki satelit.
2. Venus
Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta kilometer. Permukaan planet ini diselimuti awan tebal karbon dioksida sehingga sulit dilihat.
Awan tersebut menahan energi permukaan venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet venus luar biasa tingginya, sekitar 480oC. Suhu ini cukup panas untuk meleburkan logam misalnya aluminium.
Ukuran venus hampir sama dengan bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi. Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-planet lain. Venus juga tidak memiliki satelit seperti Merkurius.
3. Bumi
Bumi sebenarnya bukan planet yang terbesar, namun bagi kita adalah terpenting dari seluruh planet, karena inilah tempat tinggal kita. Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya dengan keadaan permukaan planet bumi sangat berbeda dibandingkan permukaan planet Merkurius dan venus.
Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berbeda dalam wujud padat, cair, maupun gas. Bumi berdiameter sekitar 12.700 km. Rata-rata periode revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24 jam. Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
4. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran lebih kecil dari bumi, diameternya sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya dari matahari sekitar 228 juta kilometer, dengan periode revolusi mars 687 hari, dan berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.
Untuk menyelidiki permukaan planet mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 Viking 2. Dari hasil penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu mars ada air (cairan). Mars memiliki dua satelit yaitu Photos dan Delimos.
5. Yupiter
Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupakan planet terbesar. Garis tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi. Meskipun letaknya jauh, yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya. Bandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan sekitar 7% cahaya yang diterimanya.
Meskipun ukurannya besar, untuk berotasi hanya membutuhkan waktu yupiter rotasi 9,8 jam sekitar 2,5 kali lebih cepat dibandingkan bumi. Periode revolusinya sekitar 12 tahun. Gas berwarna merah berputar lambat mengelilingi tengah-tengah planet yupiter.
Ini membentuk ikat pinggang merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar di permukaan yupiter. Yupiter memiliki 16 satelit, empat di antara satelit-satelit yupiter adalah lo, eropa, ganymeda, dan calisto.
6. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit yang sangat memesona karena cincin-cincinnya. Cincin saturnus kelihatan lebih besar dibandingkan cincin planet lain karena terdiri atas ratusan cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.
Keindahan saturnus ini tidak begtu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari. Saturnus berdiameter sekitar 29,5 tahun, sedangkan periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6 jam.
Karena kerapatannya rendah dan berotasi cepat menyebabkan saturnus bentuknya pipih. Saturnus memiliki 21 satelit yang terbesar yaitu Titan.
7. Uranus
Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Hal ini berbeda dengan planet-planet lain. Uranis berotasi dalam waktu uranus 11 jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun.
Jarak uranus dari matahari sekitar 2.870 juta kilometer. Karena itu, uranus menjadu planet ke tujuh setelah saturnus dalam tata surya kita. Diameter uranus sekiat 50.100 kilometer dengan memiliki 5 satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Sebagaimana dengan saturnus, uranus juga dikelilingi cincin-cincin.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari sekitar 4.500 juta km. Untuk sekali putaran mengelilingi matahari, neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16 jam.
Diameter neptunus hampir empat kali diameter bumi, yaitu sekitar 48.600 km. Neptunus memiliki delapan satelit, dua diantaranya adalah Triton dan Nereid.