Kali ini kita akan membahas mengenai polusi cahaya. Berikut pembahasannya.
Pengertian Polusi Cahaya
Secata umum populasi cahaya merupakan salah satu jenis polusi. Definisi dari polusi cahaya adalah “dampak buruk akibat cahaya buatan manusia”.
Polusi cahaya juga dapat didefinisikan sebagai konsekuensi dari teknologi yang diakibatkan oleh penyinaran sumber cahaya yang pada umumnya adalah lampu dan sejenisnya.
Selain itu, polusi cahaya biasanya berasal dari papan iklan, pabrik, stadion, lampu jalan, bangunan bertingkat, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti, polusi cahaya tertinggi terjadi pada wilayah atau daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk dan kegiatan industrial yang tinggi,
Seperti yang terjadi di Amerika Utara, Jepang, Eropa, kota – kota besar di Timur Tengah dan Kairo.
Penyebab Polusi Cahaya
Adapun penyebab terjadinya populasi cahaya, sebagai berikut:
- Perencanaan yang buruk. Penempatan tanda (papan reklame, papan iklan) dan lampu jalan harus sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar. Jika tidak, sumber cahaya tersebut bisa menciptakan glare, light clutter dan light trespass
- Penggunaan yang tidak bertanggung jawab lampu yang bergemerlapan memang indah jika dipandang dan tidak sedikit yang menyukai lampu ini. Namun, jika membiarkan lampu lampu tersebut dalam keadaan menyala terus menerus, bisa dikatakan itu merupakan tindakan pemborosan energi. Pemborosan energi menjadi sumber polusi cahaya.
- Light Trespass. Cahaya yang bersumber dari lampu di luar rumah yang berlebihan dan mengenai rumah kita, sehingga menghalangi jarak pandang, dan menyebabkan sulit tidur serta kurangnya kualitas tidur.
- Clutter. Sumber cahaya buatan seperti papan reklame, lampu jalan, lampu taman, dan lainnya yang menyebabkan gangguan penglihatan.
- Glare atau silau yang disebabkan oleh pendaran cahaya akan membuat penglihatan tidak nyaman.
- Sky Glow atau cahaya langit perkotaan, yaitu cahaya yang membuat langit menjadi terang, terutama di kota-kota besar.
Dampak Polusi Cahaya
Berikut adalah beberapa dampak dari terjadinya populasi cahaya, sebagai berikut:
- Burung-burung di kilang minyak lepas pantai terpikat oleh lampu sorot, hingga mereka berputar-putar hingga kelelahan dan mati.
- Populasi Angsa bewick yang menghabiskan musim panas di Inggris menjadi gemuk lebih cepat, mendorong mereka migrasi ke siberia lebih awal.
- Penelitian baru telah menunjukkan hubungan antara kejadian kanker payudara yang lebih tinggi pada perempuan yang pada malamnya berada dalam kondisi cahaya.
- Planet-planet yanng biasanya tampak pada saat matahari terbenam maupun terbit mulai sirna.
- Pemborosan energi jika digunakan secara berlebihan.
- Hilangnya keindahan malam, yang dahulu diisi dengan bintang,planet, dan galaksi diantara lautan kegelapan pekat.
Cara Mengatasi Polusi Cahaya
Untukmengatasi polusi cahaya tidak harus meniadakan dan tidak menggunakan sumber cahaya. Hal tersebut justru akan menghambat aktivitas manusia baik di malam hari atau siang hari.
Oleh karena itu, upaya yang sebaiknya dilakukan adalah dengan melakukan “reduce light pollution“, yaitu dengan menghemat penggunaan energi, terutama di malam hari.
Gunakanlah lampu ketika dibutuhkan saja dan dengan besaran watt yang cukup. Penggunaan jenis lampu juga perlu diperhatikan, lampu yang digunakan harus efisien.
Sebaiknya gunakan lampu yang mengarah kebawah bukan ke atas atau kelangit-langit. Oleh karena itu, penggunaan tudung lampu sangat disarankan agar cahaya yang terpancar dapat mengarah ke bawah.