Prinsip Kerja AC yang Benar

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Prinsip Kerja AC yang Benar

AC atau Air Conditioning sudah bukan hal yang baru bagi masyarakat modern saat ini. Ac merupakan pengembang dari teknologi mesin pendingin.

Untuk dapat menghasilkan udara dengan kondisi yang diinginkan, maka peralatan yang dipasang harus mempunyai kapasitas yang sesuai dengan beban pendinginan yang dimiliki ruangan tersebut. Untuk itu diperlukan survey dan menentukan besarnya beban pendinginan.

Sebelum mengetahui bagaimana prinsip kerja AC, kita perlu memahami rumus kekekalan energi, yaitu :

Energi Masuk = Energi Keluar

Hubungan rumus tersebut dengan prinsip kerja AC adalah dimana AC menghasilkan udara panas di luar dan dingin di dalam. Hal ini membuktikan bahwa AC bukanlah alat untuk menghasilkan udara dingin saja melainkan alat untuk mengubah suhu udara rata-rata menjadi panas di luar dan dingin di dalam.

  • Tahap ke-1
    Di dalam AC terdapat gas yang bernama Freon, yang mempunyai fungsi sebagai penghasil panas dan dingin dari udara yang dikeluarkan oleh AC. Fase yang terjadi adalah pertama, gas ditekan oleh kompressor sampai gas menjadi cair yang berakibat meningkatnya suhu.
  • Tahap ke-2
    Gas yang sudah meningkat suhunya itu kemudian masuk ke dalam kondensor untuk kemudian diberi hembusan udara pada kondensor ke arah luar ruangan sehingga udara menyerap panas dari gas freon yang panas. Sampai akhirnya keluar cairan bertekanan tersebut dari kondensor dalam suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
  • Tahap ke-3
    Untuk selanjutnya cairan tersebut disemprotkan ke dalam daerah yang tidak bertekanan yang menyebabkan cairan freon berubah fase menjadi gas. Hal ini terjadi di Expansion Valve. Karena perubahan tersebut kerapatan massa lebih rendah sehingga suhu yang sebelumnya telah turun menjadi lebih turun lagi.
  • Tahap ke-4
    Tahap selanjutnya adalah gas freon yang telah turun ke evaporator dan dihembuskannya udara tersebut yang melewati evap menjadi lebih dingin. Udara dingin tersebut kemudian disalurkan ke ruangan yang membutuhkan udara dingin. Gas freon tersebut selanjutnya ter sirkulasi kembali melalui kompresor dengan siklus yang sama dengan langkah di atas.
fbWhatsappTwitterLinkedIn