12 Profesi yang Hanya Ada di Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maka seseorang harus melakukan suatu pekerjaan yang menghasilkan uang. Kegiatan tersebutlah yang kita kenal sebagai pekerjaan atau profesi.

Ada berbagai macam profesi yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari kita. Contohnya adalah dokter, polisi, jaksa pilot, guru, ilmuwan, petani, pengacara dan lain sebagainya. 

Pekerjaan-pekerjaan tersebut umum kita jumpai di seluruh belahan Bumi. Namun apakah ada pekerjaan yang hanya ada di satu tempat saja dan tidak dijumpai di tempat lainnya? Jawaban adalah ada. Berikut ini daftar pekerjaan yang besar kemungkinannya hanya bisa kamu jumpai di Indonesia

1. Ojek Payung 

Ojek adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu pekerjaan yang tugasnya adalah mengantar penumpang dengan menggunakan sepeda motor dengan cara memboncengnya.

Namun istilah ini juga digunakan untuk menyebut mereka yang menawarkan jasa sewa payung. Pekerjaan ini populer pada tahun 90 an bahkan hingga saat ini meski sudah tidak begitu banyak. 

Cuaca di Indonesia tidak menentu dan tak jarang tiba-tiba mendung dan turun hujan. Terkadang seseorang lupa untuk membawa payung mereka. Maka di momen seperti ini lah jasa ojek payung sangat dibutuhkan.

Rata-rata para ojek payung tidak mematikan harga namun biasanya upah yang diberikan berkisar antara 5 ribu sampai 20 ribu bahkan ada yang memberinya 50 ribu rupiah.  Ojek payung umum dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta.

2. Pedagang Asongan

Pedagang asongan umum kita temukan di pinggir jalan terutama di pemberhentian lampu merah, terminal bus, stasiun dan fasilitas pendidikan lainnya.

Mereka menjajakan dagangannya dengan cara menghampiri orang-orang dengan sebuah wadah kecil yang dikalungkan di bagian leher atau dengan menggunakan sepeda.

Mereka juga biasanya tidak memiliki pangkalan tetap atau selalu berpindah blok dah. Waktu perpindahan mereka dilakukan dalam kurun waktu 1-3 hari saja. 

Pekerjaan ini adalah pekerjaan informal sehingga tidak memerlukan izin. Biasanya alat-alat yang diperlukan untuk berdagang pun sederhana dan membutuhkan modal yang sedikit. 

3. Pedagang Kaki Lima

Pedagang Kaki Lima sering disingkat sebagai PKL yakni mereka yang berdagang di pinggiran jalan hampir mirip seperti pedagang asongan. Namun pedagang kaki lima umumnya mempunyai pangkalan dan akan menetap di tempat yang sama dalam kurun waktu yang lama bahkan permanen.

Disebut sebagai pedagang kaki lima karena mereka menggunakan gerobak roda tiga untuk menempatkan dagangan mereka. 

Sehingga ketika didorong seakan-akan berjalan dengan menggunakan 5 kaki. Kemunculan para PKL dimulai sekitar tahun 1980-an ketika pemerintah membangun pedestrian untuk pejalan kaki. Namun hal itu justru dimanfaatkan masyarakat untuk mengais rezeki. Oleh sebab itu di beberapa tempat keberadaan mereka dianggap mengganggu dan akhirnya digusur. 

4. Tukang Tambal Ban 

Di luar negeri jika ban kendaraanmu mengalami kerusakan maka akan sangat sulit menemukan bengkel. Namun berbeda dengan di Indonesia hampir di setiap sudut kota pasti ada tukang tambal ban.

Bahkan tukang tambal ban dapat dengan mudah kita temui di pinggir jalan dengan harganya yang terjangkau. Hal ini tidak kita jumpai di luar negeri karena mereka akan memanggil mekanik atau ahli kendaraan untuk datang ke rumah. 

Kini tukang tambal ban sudah selangkah lebih modern karena melayani jasa via online. Kamu bisa menelpon nomor layanan mereka dan akan segera datang ke rumahmu.

5. Tukang Parkir 

Jasa tukang parkir juga tidak akan kamu temukan di negara lain kecuali di Indonesia. Di sini mereka biasanya akan berjaga di lahan parkiran untuk menjaga kendaraan, merapihkan, membantu menyeberang dan tentu membantu parkir. Profesi ini hadir mengingat jumlah kendaraan di Indonesia sangat menjamur namun sistem parkir belum modern.

Sementara itu di luar negeri tidak ada tukang parkir karena di sana jumlah kendaraan tidak begitu banyak dan sistem parkir sudah otomatis. 

6. Tukang Permak Keliling

Permak memikirkan arti memperbaiki sedangkan tukang permak berarti orang yang bekerja untuk memperbaiki sesuatu. Di Indonesia terutama pada tahun 90-an hingga awal 2000-an banyak tukang permak yang menjajakan jasanya dengan cara berkeliling pemukiman.

Barang yang bisa mereka perbaiki pun berbagai macam mulai dari celana jeans, sepatu, alat elektronik hingga perabotan rumah tangga. Ternyata profesi seperti ini hanya ada di Indonesia lho meskipun kehadirannya kini sudah jarang. 

7. Polisi Cepek 

Polisi cepek juga dipanggil sebagai pak ogah. Dia adalah orang yang membantu mengatur lalu lintas namun mereka bukan lah seorang polisi.

Biasanya mereka ada di persimpangan jalan dan meminta bayaran seikhlasnya atau tidak ada patokan harga pasti. Disebut sebagai polisi karena tugas mereka sama seperti polisi lalu lintas. 

Sementara itu kata cepek karena rata-rata pengendara memberikan upah kepada mereka dengan uang recehan. Pekerjaan seperti ini tidak ada di luar negeri karena seharusnya merupakan tugas dari polisi lalu lintas.

8. Ketua RT dan RW

Sistem pemerintahan paling bawah di Indonesia adalah Rukun Tetangga atau RT dan juga Rukun Warga atau RW. Masing-masing RT dan RW ini akan dikepalai oleh satu orang.

Sistem seperti ini merupakan bentukan Jepang untuk meminimalisir adanya mata-mata pada masa pendudukan mereka di Indonesia.

Tugas mereka adalah mencatat data penduduk dan perizinan serta membantu kepala desa.  Meski sudah lepas dari penjajahan Jepang namun sistem RT dan RW masih diterapkan di Indonesia sampai hari ini. 

9. Tukang Duplikat Kunci 

Jika kucing rumah atau kendaraan kamu hilang atau rusak dan kamu tinggal di Indonesia maka tidak perlu khawatir. Sebab kamu bisa menemukan seseorang yang dapat membuat duplikat kunci dengan mudah. 

Mereka biasanya memiliki pangkalan di pinggir jalan dan kamu hanya perlu mendatangi mereka. Jika di luar negeri kamu hanya bisa membuat duplikat kunci di pusat perbelanjaan resmi saja. Namun sebelum membuat kunci duplikat kamu harus menyiapkan kunci cadangannya terlebih dahulu. 

10. Jasa Tukar Uang 

Lembaga resmi yang melayani penukaran uang adalah bank. Namun di Indonesia kamu bisa menukar kan uang mu di tempat lain yakni di layanan jasa penukaran uang. Terlebih lagi ketika menjelang hari raya idul fitri atau lebaran. 

Jasa penukaran uang akan semakin meningkat bahkan ada yang membuka lapaknya di pinggir jalan. Namun kita perlu hati-hati karena banyak oknum yang mengedarkan uang palsu. 

11. Joki 3 in 1 

Jakarta pernah memberlakukan peraturan 3 in 1 yakni pada tahun 2003 hingga tahun 2016. Aturan ini ditetapkan untuk mengurangi jumlah kendaraan dan kemacetan namun ternyata justru menimbulkan masalah baru.

Masalah tersebut adalah eksploitasi anak. Pasalnya semenjak ada peraturan ini muncul pekerjaan baru yakni joki 3 ini 1. 

Mereka akan menawarkan diri sebagai penumpang kepada pengendara mobil yang tidak memenuhi aturan yakni 3 orang dalam 1 mobil termasuk supir. Joki 3 in 1 ini bahkan mempekerjakan anak-anak nya yang masih dibawah umur sehingga aturan ini diganti dengan alternatif lainnya. 

12. Penjual Jamu 

Jamu adalah ramuan herbal asli dari Indonesia yang terkenal dengan bah aku bahan alaminya. Saat ini minuman jamu bisa kita jumpai dalam bentuk kemasan instan di minimarket.

Namun, ciri khas yang paling menonjol adalah jamu yang dijual oleh ibu-ibu dengan cara menggendongnya dan berjalan kaki atau biasa disebut sebagai jamu gendong. 

Sama seperti pedagang keliling lainnya, si mbok jamu gendong biasanya akan keliling dan menghampiri rumah-rumah warga untuk menawarkan jamu mereka. Selain dengan cara digendong mereka juga kerap menggunakan sepeda untuk keliling. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn