Social Media Specialist: Pengertian, Tugas, dan Kualifikasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di zaman yang terus mengalami kemajuan seperti saat ini, peran media sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menggunakan media sosial tidak hanya sebagai sarana hiburan saja, namun juga sebagai cara menyebarkan informasi kepada publik.

Bahkan tidak sedikit juga yang memanfaatkan sosial media sebagai lapangan pekerjaan terutama dalam urusan bisnis. Salah satu pekerjaan tersebut yakni social media specialist.

Mungkin masih banyak orang yang asing dengan pekerjaan satu ini. Namun siapa sangka jika pekerjaan ini sangatlah penting dan banyak dibutuhkan oleh beberapa pihak yang tidak ingin ketinggalan perkembangan sosial media.

Pengertian Social Media Specialist

Social media specialist merupakan pekerjaan yang terfokus pada menciptakan konten digital yang kreatif serta menarik untuk media-media sosial milik suatu perusahaan.

Social media specialist juga dapat diartikan sebagai sebuah profesi yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, penciptaan, hingga pembuatan strategi yang diterapkan pada berbagai platform media sosial suatu perusahaan.

Sudah tentu tujuan dari pekerjaan ini yakni meningkatkan nilai suatu brand atau merek, memperkuat usaha pemasaran via daring, serta mendorong peningkatan angka penjualan suatu produk.

Tidak heran jika orang yang ingin bekerja sebagai social media specialist haruslah memiliki jiwa kreatif dan inovatif agar dapat menarik perhatian banyak orang sehingga mereka mau membeli produk.

Selain itu, seorang social media specialist sudah tentu harus dapat menguasai berbagai platform digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan karena setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga butuh penyesuaian isi konten agar lebih efektif.

Tugas Social Media Specialist

Seorang social media specialist harus bertanggung jawab untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan network user dan komunitas virtual melalui sosial media milik perusahaan dengan tujuan membangun brand awareness.

Dan secara umum tugas atau jobdesk dari social media specialist antara lain:

  1. Membuat suatu rencana serta mengembangkan konten untuk sosial media perusahaan secara konsisten sesuai dengan ciri khas perusahaan.
  2. Mempersiapkan laporan perkembangan media sosial untuk setiap perusahaan atau produk.
  3. Mengelola post media sosial dengan volume tinggi atau sesering mungkin namun efektif.
  4. Bertanggung jawab terhadap rancangan strategi, manajemen komunitas, pengarahan kreatif, dan juga copywriting.
  5. Melakukan komunikasi dengan pengikut di sosial media serta memahami target audiens dari setiap sosial media.
  6. Dapat menggunakan alat analysis misal Google Analytics, Hootsuite Pro atau Facebook Insights untuk memantau dan mengevaluasi kinerja dari sosial media milik perusahaan.
  7. Menyampaikan tentang upaya social media marketing serta memberikan rekomendasi dalam melakukan strategi sosial media marketing untuk memperoleh hasil yang optimal.
  8. Memberikan arahan kepada tim desain atau visual content yang telah direncanakan.
  9. Selalu mengikuti perkembangan tren yang sedang banyak dibicarakan di sosial media.

Kualifikasi Social Media Specialist

Berbeda dengan pekerjaan lain yang dapat dipelajari di sekolah atau perguruan tinggi. Hingga saat ini belum ada universitas atau lembaga pendidikan yang mengajarkan materi secara penuh mengenai media sosial.

Tidak heran jika pekerjaan ini terbuka oleh siapapun yang tertarik ingin menjadi social media specialis. Namun perlu diperhatikan beberapa kualifikasi atau kriteria yang harus dipenuhi jika seseorang tertarik menjadi social media specialist.

1. Memiliki Minat yang Tinggi Pada Sosial Media

Sudah tentu kualifikasi utama untuk menjadi social media specialist adalah mempunyai minat yang tinggi terhadap sosial media. Penguasaan berbagai macam sosial media sangat penting untuk dimiliki oleh social media specialist.

Tidak hanya itu, peka terhadap topik yang sedang banyak dibicarakan serta mengetahui tren yang sedang terjadi seperti hashtag atau konten populer harus dimiliki agar tidak ketinggalan zaman dan selalu up to date.

2. Memiliki Kemampuan Untuk Berkomunikasi

Meskipun bekerja di balik layar, namun seorang social media specialist juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi di sini meliputi editing, presentasi, story telling, hingga SEO (Search Engine Optimization).

Kemampuan komunikasi juga dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dengan para audiens agar dapat menarik banyak pelanggan. Tidak hanya itu, kemampuan ini juga dibutuhkan untuk melakukan kerja sama dengan departemen-departemen lainnya yang tentunya memiliki tujuan sama.

3. Kemampuan Story Telling yang Baik

Pemasaran dan sosial media tidak dapat terpisahkan dari pekerjaan social media specialist dalam membangun citra merek yang dibisniskan. Untuk itu dibutuhkan kemampuan dalam menulis, story telling dan mengedit yang kuat agar dapat mewakili identitas perusahaan.

Hal ini bertujuan agar memberikan edukasi kepada para konsumen mengenai merek yang diperkenalkan.

4. Memahami SEO dan Ads

SEO atau Search Engine Optimization harus dapat dikuasai oleh social media specialist guna mengintergrasikan sosial media untuk memperoleh organic traffic, misal memberikan link pada sosial media perusahaan agar dapat meningkatkan peringkat mesin pencari.

Untuk itu setiap bagian dari konten harus tersegmentasi, bisa dicari, serta dibagikan berdasarkan target audiens. Ads atau iklan berbayar juga perlu diketahui untuk dapat meningkatkan kinerja dari sosial media agar menjadi lebih maksimal.

5. Memiliki Skill Komputer atau Desain

Penguasaan perangkat keras seperti leptop atau komputer sudah tentu harus dapat dikuasai. Hal ini bertujuan agar dapat mengakses dan menguasai berbagai platform yang berhubungan dengan pekerjaan social media specialist seperti WordPress, Youtube, blog, dan aplikasi sosial media lainnya untuk mem-posting sebuah konten.

Melakukan kerja sama dengan tim desain penting dilakukan guna menghasilkan konten yang menarik perhatian banyak orang.

Oleh karena itu, seorang social media specialist juga harus memiliki kemampuan dalam merancang suatu gambar yang nantinya dapat dicocokan untuk mengetahui kelayakan desain yang akan diunggah pada platform sosial media.

6. Kemampuan Manajemen Waktu

Kualifikasi ini juga harus dimiliki oleh social media specialist sebab erat kaitannya dengan susunan rancangan sebuah konten.

Sebab sebuah konten yang baik harus melewati beberapa tahap mulai dari posting konten, revisi konten, revisi desain, sampai dengan editing. Semua tahapan tersebut haruslah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Itulah tadi penjelasan mengenai social media specialist. Peluang menjadi seorang social media specialist cukup besar, namun tanggung jawab yang harus diterima juga tidaklah sedikit. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi social media specialist agar menjadi yang terbaik di antara lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn