Padi merupakan salah satu tanaman budidaya selain jagung. Padi merupakan komoditi utama dalam sektor pertanian.
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua telah tersedia wujud sikat botol.
Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam masa yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma bila telah masak.
Jika dilihat dari organ reproduksi, padi adalah tanaman yang dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena 95% atau semakin banyak serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi, zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.
Zigot mengembang membentuk embrio untuk kemudian inti polar dibuat menjadi endosperm. Pada padi bagian belakang, dalam sekali pertumbuhan, karena sebagian besar bulir padi yang mengadung banyak pati ada di bagian endosperm. Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.
Seiring majunya perkembangan teknologi manusia, dan dituntut untuk lebih berinovasi. Petani melakukan persilangan jenis padi.
Ribuan persilangan kemudian dirancang untuk menghasilkan kultivar dengan potensi hasil tinggi dan tahan terhadap berbagai hama dan penyakit padi.
Pada tahun 1984 pemerintah Indonesia pernah meraih penghargaan dari PBB (FAO) karena sukses meningkatkan produksi padi sampai dalam ketika 20 tahun dapat berubah dari pengimpor padi terbesar dunia dibuat menjadi negara swasembada beras. Prestasi ini tidak dapat dilanjutkan dan baru kembali pulih sejak tahun 2007.