Proses Terjadinya Kabut Asap dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kabut asap merupakan suatu fenomena yang kerap kali terjadi baik pada daerah yang masih berupa hutan dan atau pun belum terdapat pemukiman.

Namun hal ini bisa juga terjadi pada kawasan dan atau pun juga daerah perkotaan yang sudah tidak ada sisa pepohonan dan justru malah banyak terdapat gedung pencakar langit yang ada.

Pada kawasan dan atau pun daerah mana terjadinya peristiwa kabut asap tersebut, pada kedua lokasi tempat terjadinya kabut asap tersebut, sama-sama menimbulkan dampak yang negatif baik dari segi kesehatan dan atau pun juga dari segi sosial dan juga aspek yang lainnya.

Apa itu Kabut Asap

Kabut asap tersebut sejatinya adalah kumpulan dari asap yang dihasilkan dari sisa pembakaran yang tidak sempurna semisal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor, dari residu operasional pabrik, dan atau pun juga dari alam semisal erupsi letusan gunung merapi aktif.

Serta adanya kebakaran yang melanda hutan dan atau pun juga lahan gambut yang ada.

Proses Terjadinya Kabut Asap

1. Kabut Asap akibat dari Erupsi Gunung Merapi

Pada bagian proses terjadinya kabut asap itu sendiri sejatinya dapat dibedakan menjadi dua buah macam penyebab yang umumnya ditemui terutama pada negara kita negara Indonesia itu sendiri.

Sebagai suatu negara kepulauan yang memiliki banyak dari cakupan penampang yang berupa pegunungan aktif, maka tidak heran apabila pada negara kita negara Indonesia ini, akan kerap kali dijumpai pembentukan dari kabut asap yang berasal dari erupsi dan atau pun juga letusan dari gunung merapi itu sendiri.

Seperti yang kita tahu bahwa dalam proses erupsi dan atau pun juga letusan gunung merapi aktif tersebut akan menyemburkan berbagai macam material dari perut bumi ke permukaan bumi itu sendiri.

Material tersebut yang terkena dari lahar serta magma yang sangat panas dan mampu melelehkan berbagai macam benda tersebut akan menyebabkan terjadinya suatu kumpulan dari asap yang sangat banyak dan berpotensi untuk menjadi salah satu kabut asap itu sendiri.

Kabut asap hasil dari erupsi dan atau pun juga letusan gunung merapi ini kerap kali terbawa angin hingga sampai ke pada negara sebelah.

2. Kabut Asap akibat dari Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Selain dari dampak akibat erupsi dan juga letusan gunung merapi aktif, kabut asap juga dapat disebabkan oleh adanya peristiwa kebakaran hutan dan juga lahan gambut yang ada pada suatu kawasan daerah tertentu.

Kebakaran dari vegetasi ini dapat menimbulkan penumpukkan dari jumlah asap yang saling berkumpul dan membentuk suatu kumpulan asap dan berpotensi yang sangat besar untuk dapat menjadi apa yang dinamakan dengan kabut asap itu sendiri.

Dikarenakan pada wilayah geografis dari negara Indonesia sendiri yang sebagian besar terdiri dari hutan dan juga wilayah kumpulan dari lahan gambut, mengakibatkan peluang yang sangat besar sekali untuk dapat terjadinya kebakaran dari hutan dan atau pun juga kebakaran pada lahan gambut itu sendiri.

Ditambah lagi dengan posisi dari negara Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa itu sendiri, menjadi potensi pada musim kemarau yang sangat panas untuk memicu timbulnya percikan api yang berakibat menimbulkan kebakaran hutan dan atau pun juga kebakaran dari lahan gambut itu sendiri.

3. Kabut Asap akibat dari Polusi Udara Asap Pabrik dan Kendaraan Bermotor

Kemajuan dari bidang teknologi khususnya transportasi tidak hanya membawa dampak yang positif namun juga berdampak negatif bagi kelestarian alam dan juga kesehatan yang ada.

Hal ini contohnya adalah misal pada proses pembuangan dari hasil proses pembakaran yang tidak sempurna, mengakibatkan munculnya asap yang ada itu sendiri.

Pabrik yang beroperasional dan juga banyaknya pengguna kendaraan bermotor juga turut serta dalam menambah jumlah polusi dan atau pun juga pencemaran udara yang mengakibatkan adanya kabut asap itu sendiri.

Contoh nyata yang ada terkait dengan pembentukan dari kabut asap akibat dari polusi pabrik dan juga asap kendaraan bermotor adalah pada negara Cina itu sendiri.

Hal ini diakibatkan oleh banyaknya proses industrialisme dengan berbagai macam pabrik dan juga polusi udara dari kendaraan bermotor yang hilir mudik melintasi kawasan itu sendiri.

Dampak Kabut Asap

Kabut asap sangat memiliki dampak yang negatif bagi manusia itu sendiri. Hal ini antara lain adalah berkurangnya jarak pandang pada manusia yang sangat rawan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan khususnya pada aspek trasportasi yang ada itu sendiri.

Selain itu terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan dari kabut asap yaitu pada sisi kesehatan manusia itu sendiri.

Pada bagian kesehatan khususnya pada organ pernafasan tentu saja akan sangat berdampak pada adanya kabut asap yang ada tersebut khususnya terlebih dalam jumlah dan atau pun juga kepekatan yang sangat besar serta terekspos dalam waktu yang lama.

Gangguan pernafasan dapat muncul semisal dari gejala batuk, pilek, dan kesulitan bernafas itu sendiri. Orang yang menunjukkan gejala tersebut sesegera mungkin untuk dapat segera dilakukan tindakan supaya tidak menjadi semakin parah dan dapat segera untuk dilakukan pengobatan itu sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn