Ras Kaukasoid: Pengertian – Karakteristik dan Persebarannya 

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ras adalah sebuah konsep yang mengelompokkan manusia ke dalam beberapa kategori. Kelompok-kelompok tersebut dibedakan berdasarkan kesamaan fisik, asal-usul, geografis, penampilan fisik, ataupun kesukaannya. Hingga saat ini manusia di Bumi dibagi menjadi 4 kelompok utama yakni ras Mongoloid, Ras Australoid, Ras Negroid, dan Ras Kaukasoid. 

Masing-masing ras tersebut memiliki kehidupan dan ciri khasnya yang berbeda-beda. Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas berbagai hal mengenai ras Kaukasoid dalam rangkuman berikut ini. 

Apa itu Ras Kaukasoid?

Salah satu ras dari 4 ras yang ada di Bumi adalah ras Kaukasoid. Ras ini seringkali dikaitkan dengan orang-orang yang memiliki kulit putih. Nama lain dari ras ini adalah rasa Kaukasia. Umumnya mereka tersebar di Eropa, Afrika Utara, Asia Barat, India Utara, Pakistan, Amerika Utara, dan Selandia Baru. 

Meski sering dianggap sama dengan orang berkulit putih namun pada faktanya tidak semua orang Kaukasia memiliki kulit putih. Istilah Kaukasoid berasal dari kata “Kaukasia” yang kemudian mendapat imbuhan ‘id”. Imbuhan kata tersebut berasal dari bahasa Yunani yakni eidos yang artinya mirip. Sehingga Kaukasoid artinya manusia atau orang-orang yang mirip dengan mereka yang berasal dari Kaukasia. 

Sejarah Ras Kaukasoid

Istilah Kaukasoid mulai digunakan pada abad ke 18 oleh antropolog asal Jerman yaitu Christoph Meiners. Penyebutan Kaukasoid ditujukan kepada mereka yang merupakan penduduk asli Kaukasia yakni yang dianggap memiliki kulit paling halus dan paling sempurna.

Kaukasia yakni daerah yang merupakan perbatasan antara Eropa Timur dan Asia Barat serta membentang dari Laut Hitam menuju ke arah barat hingga timur yakni di Laut Kaspia. 

Pendapat lainnya yakni dari Johann Friedrich Blumenbach mengatakan rasa Kaukasoid berdasarkan taksonomi dan dan kraniometri. Ia menganggap semua manusia berasal dari satu tunggal yang sama. Pada tahun 1939 menurut Carleton S. Coon mengungkapkan bahwa ras Kaukasia berasal dari gabungan antara manusia homo sapiens dengan manusia neanderthalensis. Keturunan manusia ini kemudian kehilangan pigmen kulitnya ketika bermigrasi ke arah utara. 

Karakteristik Ras Kaukasoid

Setiap kelompok ras manusia memiliki ciri fisik yang serupa. Ciri-ciri yang dimiliki oleh orang-orang Kaukasoid dijelaskan oleh Evy Clara dalam buku Sosiologi Keluarga (2020) sebagai berikut:

  • Warna kulit orang-orang Kaukasia tidak selalu putih melainkan bervariasi. Selain putih ada yang memiliki warna kulit, zaitu, corak coklat, bahkan ada pula yang coklat tua. 
  • Bentuk rambut Kaukasian juga sangat beragam. Ada yang lurus, bergelombang, hingga ikal atau keriting. Begitu juga dengan warna rambut mereka namun cenderung terang seperti coklat dan pirang. Orang Kaukasian ada yang memiliki rambut berwarna hitam namun sangat jarang ditemukan. 
  • Bentuk kepala setiap ras juga berbeda dimana orang Kaukasia memiliki bentuk mulai dari dolichocephalic yakni bentuk panjang dan oval dengan wajah yang sempit dan protrusif. Namun ada juga yang berbentuk brachycephalic yakni bentuk kepala melebar. 
  • Bentuk hidung orang-orang Kaukasia cenderung mesorrhine dan leptorrhine. Bentuk hidung mereka umumnya mancung karena memiliki tulang hidung yang tinggi. 
  • Bentuk bibir orang Kaukasoid pada umumnya tipis sementara itu dagunya menonjol. Sedangkan bagian dahi lebih tinggi dari ras lainnya namun tulang pipi rata dan tidak menonjol sama sekali. 
  • Mata yang dimiliki orang dari ras Kaukasia sangat khas yakni berwarna terang biasanya biru, hijau, abu-abu yang indah. 
  • Umumnya mereka memiliki postur tubuh tinggi lebih dari 170 cm. 
  • Karena warna kulit mereka yang cenderung terang maka mereka juga rentan terhadap sengatan sinar matahari. 

Persebaran Ras Kaukasia

Ras Kaukasoid pada awalnya menyebar ke berbagai wilayah yang meliputi Pakistan, Eropa, Afrika bagian utara, Timur Tengah, Bangladesh, Srilanka dan India Utara. Namun mereka kemudian bermigrasi lagi sehingga terbagi menjadi 3 kelompok subras. Subras Kaukasoid antara lain sebagai berikut. 

  • Kaukasoid Nordik yakni orang-orang Kaukasia yang menyebar ke wilayah Eropa Utara dan sekitar Laut Baltik, yaitu Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, Inggris, Islandia, Irlandia, Belanda, dan Belgia. 
  • Kaukasoid Alpine yaitu subkelompok Kaukasia yang bermigrasi ke Eropa Tengah dan Eropa Timur seperti Swiss, Ceko, Jerman, Polandia, Slovakia, Rumania, Bulgaria, Albania, Austria, Yugoslavia, Hongaria, Prancis, dan Rusia.
  • Kaukasoid Mediteranian yaitu subras Kaukasoid yang menyebar  ke wilayah Spanyol. Italia, Portugal, Yunani, Armenia, Aljazair, Maroko, Tunisia, Libia, Israel, Mesir, Palestina, dan negara di Timur Tengah atau Semenanjung Arab. 
  • Kaukasoid Indic yakni sub kelompok dari ras Kaukasia yang menempati negara-negara di kawasan Asia Selatan seperti Pakistan, India, Bhutan, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka. 
  • Kaukasoid Hamitic yakni pembagian sub-ras Kaukasia yang lebih kompleks lagi. Mereka ada golongan yang ada di Afrika Utara dan Tanduk Afrika serta diyakini sebagai  keturunan dari Ham yakni anak dari nabi Nuh. 
  • Kaukasoid Dinarik yakni sub ras sekunder untuk mengelompokkan Kaukasian yang  memiliki rambut gelap. Mereka umumnya ada di wilayah Rumania.
  • Ras Baltik Timur yakni sub ras sekunder Kaukasia yang tersebar di negara-negara di pantai timur laut Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania.
fbWhatsappTwitterLinkedIn