Daftar isi
Uang adalah salah satu hal penting di dalam dunia ekonomi. Tak hanya di dunia ekonomi semata, kehadiran uang menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan makhluk hidup.
Melihat lebih dalam ke arah uang dan ekonomi itu sendiri, salah satu hal tak kalah penting dan esensial adalah rasio keuangan.
Eksistensi daripada rasio keuangan memberikan gambaran mengenai keadaan dan atau kondisi suatu lembaga dan atau perusahaan. Salah satu macam daripada rasio diantaranya yaitu rasio lancar. Berikut dibahas mengenai rasio lancar.
Pengertian Rasio Lancar
Bidang ekonomi menjadi salah satu bidang yang terus-menerus dilihat dan tidak pernah lepas dari sisi kehidupan makhluk hidup. Berbicara mengenai bidang ekonomi, terdapat satu hal penting di dalamnya, yaitu uang. Ekonomi dan uang adalah hubungan dekat yang tak pernah berpisah satu sama lain.
Dalam hubungan erat yang dijalin oleh ekonomi dan uang, terdapat unsur penting dan esensial bagi keduanya. Unsur penting tersebut adalah rasio. Rasio hadir di dalam hubungan ekonomi dan uang sebagai pelengkap akan kehadiran hubungan tersebut. Rasio di dalam dunia ekonomi dan uang dikenal dengan rasio keuangan.
Eksistensi daripada rasio keuangan menjadi peran penting di tiap-tiap lahan yang menciptakan rotasi keuangan. Berbicara mengenai rasio keuangan, salah satu macam di dalamnya yaitu rasio lancar.
Rasio lancar mengandung makna yaitu rasio yang digunakan untuk melihat gambaran keuangan dari suatu bidang usaha. Dalam rasio lancar, gambaran keuangan yang dimaksud yaitu gambaran mengenai kewajiban atau utang yang dimiliki.
Tidak hanya itu. Rasio yang dikenal pula dengan nama current ratio ini pula dapat digunakan sebagai salah satu wadah bagi perhitungan suatu modal atau upah.
Artinya, rasio lancar atau current ratio merupakan rasio yang nantinya digunakan untuk memberikan perbandingan antara jumlah uang atau dana yang dimiliki selama periode jangka pendek.
Dikatakan jangka pendek karena rasio lancar sendiri digunakan sebagai perhitungan untuk melunasi utang dan upah yang ada dan menjadi kewajiban dari suatu perusahaan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu rasiolancar yait rasio yang digunakan untuk menghitung dana atau uang yang nantinya dapat dialihkan untuk melunasi kewajiban perusahaan, baik utang atau upah.
Fungsi Rasio Lancar
Suatu perusahaan tentunya tidak lepas dari hubungan uang dan ekonomi itu sendiri. Perusahaan yang ada tentunya pula memiliki karyawan dan juga modal yang menjadi suatu esensial bagi jalannya perusahaan tersebut. Untuk mengatur serta menata hubungan uang dan jalannya perusahaan dibutuhkan hal penting di dalamnya.
Hal tersebut yaitu rasio keuangan. Untuk menata dan mengontrol suatu kewajiban yang harus dibayarkan, perusahaan memerlukan rasio lancar. Eksistensi daripada rasio lancar tersebut nantinya memberikan gambaran mengenai situasi dan atau keadaan dari keuangan dalam periode pendek yang dimiliki oleh perusahaan.
Eksistensi daripada rasio lancar pula memiliki fungsi sebagai wadah untuk melihat lebih jauh dan detail mengenai gambaran dari kemampuan suatu perusahaan terhadap kewajiban periode pendeknya. Selain itu, rasio lancar juga memiliki peran bagi urutan suatu perusahaan di dalam rotasi ekonomi yang dimiliki.
Melalui rasio lancar, perusahaan pun dapat mengetahui berapa langkah atau jarak yang dapat ditempuh demi melaksanakan kewajibannya, seperti utang dan upah yang dibayarkan dalam periode pendek.
Rumus Rasio Lancar
Kehadiran rasio lancar membantu memberikan gambaran mengenai kondisi dan atau situasi keuangan di suatu perusahaan. Rasio lancar dapat dihitung melalui perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Aset lancar merupakan jumlah keseluruhan uang dan atau dana yang dimiliki. Aset lancar dapat berupa uang tunai, tabungan, hingga investasi.
Sedangkan kewajiban lancar merupakan uang dan atau dana yang harus dibayarkan dalam jangka atau periode tertentu. Kewajiban lancar dapat berupa utang, upah karyawan, hingga pajak. Berikut diberikan rumus dari rasio lancar.
Rasio Lancar = Aset Lancar : Kewajiban Lancar
Contoh Rasio Lancar
Rasio lancar menampakkan dirinya di dalam sela-sela kehidupan ekonomi. Eksistensi daripada current ratio ini memberikan kemudahan bagi perhitungan uang kas dengan kewajiban yang harus dibayar. Contoh dari rasio lancar yaitu rasio kas dan rasio cepat.
- Rasio kas: rasio perbandingan yang memegang gambaran perbandingan antara uang tetap dan uang tabungan yang dimiliki
- Rasio cepat: rasio perbandingan yang memegang gambaran mengenai kewajiban pembayaran atau pelunasan utang
Contoh Soal dan Pembahasan Rasio Lancar
Rasio lancar menjadi salah satu macam dari rasio keuangan yang ada. Peran daripada rasio satu ini dapat digunakan sebagai tolak ukur antara uang atau dana yang ada dengan kewajiban-kewajiban yang dapat dilunasi. Berikut ini diberikan contoh soal mengenai rasio lancar.
- Sebuah perusahaan roti memiliki total aset lancar sebesar Rp 25.750.000. Kewajiban lancar yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp 15.530.000. Hitunglah rasio lancar dari perusahaan roti tersebut.
Pembahasan:
Aset Lancar = Rp 25.750.000
Kewajiban Lancar = Rp 15.530.000
Rasio Lancar = Aset Lancar : Kewajiban Lancar
= Rp 25.750.000 : Rp 15.530.000
= 1,65
Jadi, rasio lancar dari perusahaan roti tersebut yaitu 1,65. Angka tersebut masih dapat dikatakan rendah. Dari angka rasio lancar sebesar 1,65 tersebut, perusahaan roti dikatakan mampu membayar kewajiban lancarnya.2.
2. Suatu perusahaan baju memiliki uang tunai sebanyak Rp 10.000.000. Tabungan yang dimiliki perusahaan tersebut yaitu Rp 12.000.000. Kewajiban lancarnya yaitu sebanyak Rp 7.500.000. Berapakah rasio lancar dari perusahaan baju tersebut?
Pembahasan:
Aset Lancar = Rp 10.000.000 + 12.000.000 = Rp 22.000.000
Kewajiban Lancar = Rp 7.500.000
Rasio Lancar = Aset Lancar : Kewajiban Lancar
= Rp 22.000.000 : Rp 7.500.000
= 2,9
Jadi, rasio lancar dari perusahaan baju tersebut yaitu 2,9. Angka tersebut memberikan gambaran bahwa aset lancarnya 2,9 kali lebih banyak dari kewajiban lancarnya. Angka tersebut pula masih dikatakan normal dan perusahaan baju tersebut dapat melakukan kewajiban lancarnya.
3. Suatu perusahaan sepatu memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 orang. Total gaji seluruh karyawan selama periode satu bulan yaitu Rp 38.550.000. Uang tunai yang dimiliki perusahaan sepatu tersebut yaitu sebanyak Rp 10.000.000. Perusahaan tersebut pula memiliki tabungan di bank sebanyak Rp 35.450.000. Tentukan rasio lancar dari perusahaan sepatu tersebut.
Pembahasan:
Aset Lancar = Rp 10.000.000 + Rp 35.450.000 = Rp 45.450.000
Kewajiban Lancar = Rp 38.550.000
Rasio Lancar = Aset Lancar : Kewajiban Lancar
= Rp 45.450.000 : Rp 38.550.000
= 1,17
Jadi, rasio lancar dari perusahaan sepatu tersebut yaitu 1,17. Angka tersebut memberikan gambaran bahwa aset lancarnya 1,17 kali lebih banyak dari kewajiban lancarnya. Angka tersebut pula masih dikatakan normal dan perusahaan sepatu tersebut dapat melakukan kewajiban lancarnya.
Kesimpulan Pembahasan
Eksistensi daripada rasio keuangan memberikan gambaran mengenai keadaan dan atau kondisi suatu lembaga dan atau perusahaan. Salah satu macam daripada rasio diantaranya yaitu rasio lancar.
Eksistensi daripada rasio lancar memiliki fungsi sebagai wadah untuk melihat lebih jauh dan detail mengenai gambaran dari kemampuan suatu perusahaan terhadap kewajiban periode pendeknya.
Rasio lancar dapat dihitung melalui perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aset lancar merupakan jumlah keseluruhan uang dan atau dana yang dimiliki.
Aset lancar dapat berupa uang tunai, tabungan, hingga investasi. Sedangkan kewajiban lancar merupakan uang dan atau dana yang harus dibayarkan dalam jangka atau periode tertentu. Kewajiban lancar dapat berupa utang, upah karyawan, hingga pajak.