Daftar isi
Jika sedang berilibur ke Bali dan kebetulan melewati jalan tol pasti kita akan melihat setumpuk tanah di perairan. Hal tersebutlah yang dinamakan dengan reklamasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai reklamasi.
Pengertian Secara Umum
Secara etimologi, reklamasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu reclaim dan reclamation yang memiliki arti memperbarui.
Sehingga reklamasi merupakan suatu kegiatan atau proses pembuatan daratan baru di perairan seperti sungai, laut atau rawa untuk memperluas daratan di suatu daerah.
Reklamasi dapat dilaksanakan apabila suatu daerah telah mengalami erosi yang cukup parah sehingga area tersebut dapat diperbaiki.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, reklamasi merupakan sebuah usaha untuk memperluas tanah dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna seperti rawa-rama dengan cara menguruk.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut ini ada beberapa pengertian reklamasi menurut para ahli, yaitu:
Umumnya tujuan reklamasi untuk mengubah daratan rendah yang berair atau yang belum termanfaatkan menjadi daerah yang bermanfaat.
Daerah yang di reklamasi biasanya dimanfaatkan untuk pemukiman, kegiatan bisnis, industri ataupun pelabuhan.
Selain itu, tujuan dari reklamasi juga untuk dapat mengembalikan seperti semula tanah yang hilang akibat ombak laut dan membentuk lapisan tanah baru di kawasan garis pantai untuk bangunan perlindungan garis pantai.
Tujuan berikutnya banyak yang menyebutkan bahwa reklamasi merupakan cara agar dapat mengatasi keterbatasan lahan akibat laju pertumbuhan manusia yang tinggi.
Berikut ini ada beberapa manfaat dari reklamasi, yaitu:
Metode reklamasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu
Sistem timbunan merupakan proses dan metode reklamasi yang dilakukan dengan cara menimbun perairan pantai sampai muka lahan berada di atas muka air laut.
Ada dua tahap yang dilakukan dalam sistem timbunan, yaitu:
Sistem polder merupakan proses dan metode reklamasi yang dilakukan dengan menggunakan cara dengan mengeringkan perairan yang akan direklamasi dengan alat yang berada di dalam tanggul yang kedap air untuk dibuang keluar daerah reklamasi.
Bangunan tanggul dibuat ke sekeliling lahan polder untuk dapat melindungi lahan polder agar air tidak masuk ke daerah tersebut.
Lahan polder biasanya dibagi menjadi berpetak-petak dengan parit sebagai aliran air agar memudakan untuk membuang air kelaut.
Sistem kombinasi terdiri antara sistem polder dan sistem timbunan yang digabung.
Sistem kombinasi merupakan proses dan metode reklamasi setelah lahan di dapat dengan metode pemompaan maka kemudian lahan tersebut ditimbun sampai ketinggian tertentu sehingga adanya perbedaan elevasi antara lahan reklamasi dan muka air laut tidak besar.
Sistem drainase merupakan proses dan metode reklamasi yang dipakai untuk wilayah pesisir yang datar serta relatif lebih rendah dari wilayah disekitarnya elevasi muka tanah masih lebih tinggi daripada muka air laut.
Berikut ini ada beberapa contoh wilayah yang telah melakukan reklamasi di Indonesia, yaitu:
Berikut ini ada beberapa dampak yang dapat timbul dengan adanya reklamasi, yaitu:
Dampak Positif Reklamasi
Reklamasi memiliki dampak positif yang terlihat dengan terciptanya lahan bagu bagi suatu kota atau negara untuk keperlukaan tata kota atau pengembangan wisata.
Sedangkan dampak positif reklamasi apabila dilihat dari sisi ekonomi yaitu untuk membantu peningkatan kualitas dan nilai ekonomi bagi masyarakat disekitar lahan reklamasi serta menambah lapangan pekerjaan.
Selain itu, bila dilihat dari sisi lingkungannya, maka reklamasi dapat mencegah dari terjadinya erosi yang berkelanjutan serta membantu meningkatkan habitat perairan.
Dampak Negatif Reklamasi
Selain berdampak positif, reklamasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, yaitu: