Sanitasi: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia harus hidup dengan lingkungan yang bersih agar tubuh manusia nyaman dan sehat. Jika manusia hidup dengan cara yang salah dan lingkungan hidup yang kotor, maka manusia akan mudah terserang berbagai penyakit. Baik itu penyakit yang mudah diobati hingga penyakit mematikan.

Seiring dengan perkembangan jaman yang sudah modern atau sudah maju ini, manusia semakin bisa mengerti mengenai hidup yang sehat itu jika lingkungan sekitarnya bersih dan tidak kotor. Maka dari itu manusia pada saat ini melakukan sanitasi lingkungan untuk menciptakan suatu lingkungan yang sehat dan terhindar dari beragam penyakit.

Pengertian Sanitasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan terutama kesehatan masyarakat.

Menurut Para Ahli

  • Richard Sihite
    Sanitasi adalah suatu usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
  • Azrul Azwar
    Sanitasi adalah cara pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
  • Edward Scoot Hopkins
    Sanitasi adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap kesehatan.
  • World Health Organization (WHO)
    Sanitasi adalah pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang dapat menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia, baik fisik maupun mental.
  • Chandra
    Sanitasi adalah bagian dari ilmu kesehatan lingkungan yang mencakup cara dan upaya individu atau masyarakat untuk mengendalikan dan mengendalikan lingkungan luar yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengancam kehidupan manusia.

Secara Umum

Sanitasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja untuk membudayakan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat. Tujuannya yaitu untuk mencegah manusia terkontaminasi dengan bahan yang kotor.

Sejarah Sanitasi

Pada jaman dahulu, masih ada manusia yang tidak benar di dalam membuang kotoran mereka sendiri. Hal seperti itulah yang dapat menyebabkan manusia pada jaman dahulu terpapar bakteri pada kotoran manusia yang dibuang dengan sembarangan.

Namun, semakin maju suatu kehidupan, manusia sudah mulai mengetahui penyebab jika manusia sakit yaitu dikarenakan kebersihan tempat tinggal atau lingkungan yang buruk dan tidak sehat. Dengan masalah tersebut, mulailah manusia menciptakan sanitasi agar mereka dapat hidup dengan nyaman dan sehat.

Manusia sudah mulai membangun jamban atau kamar mandi pada jaman Romawi. Sedangkan di kota kota besar, setelah meminum air orang orang menjadi sakit. Hal itu dikarenakan air yang sudah diminum telah terkontaminasi dengan kotoran manusia.

Untuk mengatasi beberapa masalah diatas, pemerintah membangun jamban umum dan saluran pembuangan untuk mengalirkan kotoran dan membuangnya ke sungai. Namun, saat ini manusia sudah menggunakan jamban atau kamar mandi atau wc umum yang pembuangannya di tempat pembuangan yang sudah dibuat.

Tujuan Sanitasi

  • Tujuan dilakukan sanitasi yaitu untuk membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan.
  • Membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan.
  • Menyediakan fasilitas toilet umum yang bersih dan nyaman.
  • Membuat dan mengatur saluran pembuangan dari limbah rumah tangga.
  • Melakukan pengelolaan sampah dengan cara yang baik, benar dan teratur.
  • Untuk memperbaiki dan mengembalikan kesehatan pada manusia.
  • Untuk membudayakan hidup bersih agar masyarakat tidak berinteraksi dengan limbah atau barang barang yang kotor.
  • Menghasilkan produk yang sehat dan aman dari pengaruh zat zat yang berbahaya dan menyebabkan penyakit pada tubuh manusia.

Manfaat Sanitasi

  • Manfaat yang diperoleh dalam melakukan sanitasi yaitu terciptanya kondisi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman untuk ditinggali bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
  • Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit yang menular.
  • Menghindari adanya pencemaran lingkungan.
  • Mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
  • Mengurangi jumlah presentase sakit.
  • Melindungi setiap makhluk hidup dari faktor lingkungan yang dapat menimbulkan kesehatan fisik.
  • Menjamin keselamatan dalam bekerja.

Ruang Lingkup Sanitasi

  • Penyediaan air minum dengan memperhatikan kualitas, kuantitas dan pemanfaatan air.
  • Pengolahan sampah yang meliputi kegiatan pembuangan sampah, peralatan untuk membuang sampah dan cara menggunakannya.
  • Pengolahan makanan dan minuman meliputi pengadaan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan.
  • Pengawasan serangga dan binatang pengerat.
  • Kesehatan dan keselamatan kerja meliputi ruang kerja, pekerjaan, cara kerja dan tenaga kerja.

Jenis Sanitasi

  • Sanitasi Air
    Sanitasi air merupakan penjagaan kebersihan air di dalam kebutuhan sehari hari yaitu untuk keperluan rumah tangga, minum, mandi, industri dan lainnya.
  • Sanitasi Pengolahan Sampah
    Sanitasi jenis ini dapat dilakukan dengan melakukan pemisahan jenis sampah. Dikarenakan sampah ada beberapa jenisnya, ada yang bisa terurai (organik) dan ada yang susah atau memerlukan waktu lama untuk bisa terurai (non-oranik).
  • Sanitasi Makanan
    Sanitasi pada makanan bisa dilakukan dengan cara penyimpanan makanan ditempat yang bersih dan aman dari bakteri atau bahan kimia yang jika masuk ke tubuh manusia dapat berakibat buruk.

Contoh Sanitasi

  • Membuang sampah ke tempat sampah yang sudah disediakan di sekitar kita.
  • Mengelola limbah atau sampah dengan baik dan teratur. Misalnya dengan memilah diantara sampah organik atau non organik dan jangan dicampurkan.
  • Membuat saluran pembuangan air hujan atau selokan di pinggir jalan.
  • Mengatur pembuangan limbah rumah tangga diantaranya dapur dan kamar mandi.
  • Mengelola makanan dan minuman, misalnya pengadaan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan serta minuman.
fbWhatsappTwitterLinkedIn