Biologi

Sarcodina : Pengertian, Ciri, dan Faktanya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Sarcodina

Sarcodina merupakan salah satu filum protozoa yang bergerak dan cara makannya menggunakan pseudopia atau kaki semu. Sarcodina merupakan organisme yang melayang ataupun menjalar, memiliki sifat amoboid.

Lapisan periplast pada Sarcodina dapat membentuk pseudopia dan gerakan amuboid pada spesies Sarcodina yang telanjang. Beberapa Sarcodina mengalami perkembangan sebagai flagellata dalam sikus hidupnya.

Sarcodina bereproduksi secara aseksual dengan melalui berbagai mekanisme pembelahan sel yang mengarah pada pembelahan mitosis. Namun, terdapat tahap-tahap mitosis yang tidak jelas dalam proses reproduksi aseksual pada Sarcodina.

Seperti halnya pada proses pembelahan sel yang berbentuk benang- benang spindal, tetapi pada membran intinya tidak menghilang ketika terjadinya proses pembelahan. Selain bereproduksi secara aseksual, Sarcodina juga dapat bereproduksi secara seksual dengan cara konyugasi.

Sarcodina atau bisa disebut juga dengan Rhizopoda ini memiliki sifat yang heterotrof dan juga dapat memangsa protozoa yang lainnya, seperti Ciliata, bakteri, dan juga alga uniseluler. Sarcodina memiliki persebaran yang cukup luas dan dapat ditemukan pada air bersih, air garam, dan juga tanah. Beberapa anggota dari Sarcodina memiliki sifat yang parasit dengan bentuk sesil yang bervariasi.

Terdapat spesies Sarcodina, diantarannya

  • Amoeba proteus, yang memiliki tubuh bersel tunggal atau uniseluler. Nukleus atau inti selnya memiliki peranan sebagai pengatur aktivitas hidupnya, memiliki vakuola maknana yang memiliki fungsi sebagai pencernaan makanan, dan memiliki vakuola kontraktil yang memiliki peranana dalam memelihara tekanan pada osmosis sel, dinding selnya terdiri dari ektoplasma dan endoplasma. Amoeba Proteus ini hidup pada tempat yang lembab dan juga dapat berkembang biak dengan cara membelah diri.
  • Entamoeba disentri, merupakan organisme uniseluler yang hidupnya berada dalam jaringan usus yang memiliki sifat endoparasit, dan mampu membenuk cysta jika keadaan tidak menguntungkan.
  • Radiolarian merupakan kelas Sarcodina yang hidup di laut dengan tubuhnya yang memiliki zat kersik. Adapun tanah yang terdapat endapan rangka dapat dinamakan tanah radiolarian yang memiliki fungsi sebagai bahan penggosok.

Ciri-ciri Sarcodina

Sarcodina memiliki ciri-ciri diantarannya

  • Uniseluler, Sarcodina termasuk organisme uniseluler karena hanya memiliki satu sel saja dalam dirinya sehingga dalam menjalankan kehidupannya dengan menggunakan satu sel saja. Uniseluler inilah yang melakukan semua aktivitas dalam hidup organisme pada sarcodina.Sarcodina juga memiliki membran sel dimana tubuhnya dilapisi mebran sel yang fleksibel. Selain itu, Sarcodina juga memiliki nucleus atau inti sel yang dapat membantu mengendalikan aktivitas atau kegiatan sel Sarcodina.
  • Pseudopia, Sarcodina merupakan organisme yang memiliki alat gerak pseudopia atau kaki semu yang merupakan organ gerak untuk berubah bentuk dan memangsa makanan serta digunakan untuk berpindah tempat.
  • Sarcodina berada di habitat air laut, air tawar, atau berada pada tempat-tempat yang lembab yang mengandung bahan organik. Namun, terdapat juga Sarcodina yang hidupnya menjadi parasit pada tubuh hewan atau juga manusia.
  • Sarcodina bereproduksi secara seksual dan juga aseksual. bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel yang mengarah pada pembelahan mitosis dengan berupa biner 1 menjadi 2 atau dapat juga pembelahan multiple 1 menjadi beberapa sel protozoa yang baru, serta secara seksual dengan cara konyugasi atau bersatunya gamet.
  • Sarcodina memiliki sifat heterotrof karena dapat mengkonsumsi bakteri dan juga partikel organik kecil sebagai sumber makanan dari Sarcodina. Sarcodina memilikin struktur tubuh yang tidak tetap karena bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan pergerakan yang dilakukan pesudopia.

Fakta Sarcodina

Sarcodina memiliki representatif berupa amoeba yang merupakan organisme yang dijadikan contoh dalam mempelajari pergerakan dalam menggunakan kaki semu atau pseudopia. Struktur dari pseudopia dapat bergerak dan berubah bentuk secara aktif agar dapat berpindah tempat dan juga menangkap mangsa.

Selain itu, hidupnya yang heterotrof dapat membantu Sarcodina mendapatkan makanan dan juga menangkap partikel organik kecil disekitar tempat hidupnya. Sarcodina termasuk organisme yang senditif terhadap lingkungan karena dapat merespons perubahan lingkungan seperti halnya adanya stimulus kimia yang dapat mempengaruhi pergerakan dari kaki semunya.

Sarcodina dalam rantai makanan memiliki peranan sebagai pemakan bakteri dan juga partikel organik yang kecil pada ekositem air. Sarcodina memiliki keanekaragaman morfologi yang signifikan tergantung pada spesiesnya.