Daftar isi
Makhluk hidup di dunia tidak hanya sekedar yang dapat dilihat dengan kedua indera penghlihatan secara langsung. Di dunia yang sangat besar ini, makhluk hidup terbagi atas golongan-golongan.
Salah satu golongannya yakni protozoa. Pada golongan protozoa, dirinya terbagi lagi atas beberapa kelompok, salah satunya adalah amoeba. Berikut ini dijabarkan mengenai penjelasan amoeba.
Apa itu Amoeba?
Dunia ini bagai menyimpan ceritanya sendiri. Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan bagian daripada makhluk hidup di dunia. Secara garis besar makhluk hidup bereksistensi dengan dapat dilihat oleh kedua indera penghlihatan. Manusia, hewan, dan tumbuhan pula sebagai makhluk hidup sebagian besar menampakkan diri mereka dan dapat dilihat oleh mata kepala. Padahal, di dunia dengan luas melebihi telapak tangan ini memiliki jenis makhluk hidup yang sangat kecil. Pergerakannya pun tak bisa dilihat dengan bantuan kedua bola mata.
Makhluk hidup tersebut adalah amoeba. Mungkin sebagain besar telinga sudah pernah mendengar kata satu ini. Amoeba merupakan salah satu hewan dengan membawa hanya satu sel di dalam susunan tubuhnya. Secara harafiah, kata daripada hewan satu ini mengandung makna amoibe dengan arti dapat menjadi bentuk baru atau berubah. Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani. Amoeba sendiri merupakan hewan bersel satu dan masuk dalam deretan Kingdom Protozoa. Dapat dikatakan bahwa makna daripada amoeba yakni suatu hewan dengan sel satu dan dapat mengalami perubahan pada dirinya.
Latar Belakang Amoeba
Hewan-hewan di muka bumi memiliki kisahnya sendiri. Hewan-hewan tersebut pula biasanya dapat dilihat dengan sepasang mata memandang. Akan tetapi, hewan-hewan yang tak dapat tertangkap mata biasa pun ada eksistensinya. Salah satu hewan tersebut diantaranya adalah amoeba.
Dengan mengandung makna perubahan di sematan namanya, kehadiran hewan satu ini menarik untuk dilihat lebih jauh lagi. Latar belakang amoeba menjadi hewan karena dirinya masuk ke dalam golongan dan atau Kingdom Protozoa.
Di dalam Kingdom Protozoa, hewan dengan satu sel ini masuk dalam kelompok protozoa amoeboid. Kehadiran dari golongan dan atau Kingdom Protozoa mencapai angka 40 ribu du muka bumi.
Dengan melihat jumlah tersebut, dapat digambarkan betapa banyak pula jumlah amoeba di tempat makhluk hidup berpijak ini. Selain masuk dalam golongan Protozoa, hewan yang tak dapat dilihat secara langsung oleh mata ini dalam peringkat Euglenozoa. Pada peringkat tersebut, amoeba masuk keluarganya.
Ciri-ciri Amoeba
Dunia ini bagai dipenuhi dengan treasure daripada hewan-hewan. Yang dimaksud dengan treasure tersebut, hewan ukuran kecil sekalipun memiliki ciri-ciri dan atau karakteristiknya snediri.
Salah satu hewan dengan ukuran kecil yakni amoeba. Ciri-ciri dan atau karakteristik utama daripada hewan satu ini yakni hadir dengan ukuran kecil. Tidak heran bila untuk melihat penampakan amoeba harus menggunakan bantuan dari alat pembesar.
Dengan ukuran kecil tersebut, amoeba merupakan hewan dengan ciri mikroskopis. Sesuai dengan sematan namanya yang mengandung makna amoibe, hewan ini hadir dengan gambaran tidak pasti.
Artinya, gambaran tubuh hewan ini dapat mengalami perubahan bentuk. Ciri-ciri dan atau karakteristik umum pada diri amoeba yakni tubuh dengan kehadiran satu sel saja.
Dengan adanya satu sel tersebut, kehidupan hewan satu ini dapat dimana saja dan paling sering dijumpai di daerah dengan air. Dengan adanya satu sel tersebut pula memberikan kebebasan untuk diri amoeba untuk melakukan pembelahan pada dirinya.
Klasifikasi Amoeba
Amoeba merupakan salah satu hewan dengan satu sel. Eksistensinya masuk dalam Kingdom Protozoa pada kelompok amoeboid. Amoeboid ditemukan pada hewan dengan bentuk tubuh tak pasti dan dapat mengalami perubahan dan amoeba salah satunya.
Amoeba sebagai makhluk hidup memiliki klasifikasi dalam dirinya. Klasifikasi daripada hewan bersel satu ini yakni termasuk dalam Eukariota, Kingdom Protozoa, Filum Euglenozoa, Ordo Amoebida, Famili Amoebidae, serta Spesies Amoeba.
- Eukariota: amoeba masuk dalam Eukariota. Eukariota dapat dimaknai sebagai makhluk hidup dengan sel nukleus di dalam dirinya.
- Kingdom Protozoa: Kingdom ini dapat dimaknai sebagai deretan makhluk hidup dengan kehadiran satu sel saja dalam tubuhnya. Amoeba menjadi salah satunya. Kingdom Protozoa juga masuk dalam deretan avertebrata, yakni hewan tanpa adanya tulang belakang.
- Filum Euglenozoa: pada Filum ini dapat ditemui hewan-hewan Protozoa dan tidak adanya spora di bagian tubuhnya.
- Ordo Amoebida: dikenal dengan Rhizopoda. Rhizopoda memiliki karakteristik yakni melakukan pergerakan dan aktivitasnya dengan bantuan kaki semu. Kaki semu tersebut banyak jumlahnya.
- Famili Amoebidae: memiliki bentuk dengan ciri menyerupai tabung sangat tipis dan amoeba salah satunya.
- Spesies Amoeba: merupakan jenis dan penyebutan untuk amoeba.
Struktur Tubuh Amoeba (PICTURE)
Amoeba hadir di muka bumi dengan ukuran yang tak dapat ditembus oleh kedua kaca mata. Hewan satu ini pula masuk dalam golongan hewan dengan satu sel.
Meski demikian, amoeba masih tersusun atas beberapa susunan. Susunan daripada hewan satu ini terdiri atas membran plasma, protoplasma, ektoplasma, psedupodia, serta vakuola.
- Membran plasma: susunan satu ini memiliki bentuk sangat tipis. Komposisinya berupa protein dan lemak. Membran plasma bereksistensi pada bagian luar tubuh amoeba dan berfungsi sebagai pemberi bentuk tubuh dari hewan bersel satu ini .
- Protoplasma: merupakan susunan pada bagian tengah tubuh amoeba. Penampakan protoplasma sedikit lebih tebal dibandingkan membran plasma. Protoplasma hadir dalam dua jenis yakni ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian tengah).
- Ektoplasma: bagian dengan fungsi melindungi organ di dalam tubuh amoeba
- Psedupodia: merupakan alat untuk menunjang aktivitas dari amoeba. Psedupodia memiliki peran dalam mengambil makanan.
- Vakuola: ada di dalam sel amoeba dan memiliki peran sebagai tempat pasokan makanan.
Cara Berkembangbiak Amoeba
Amoeba sebagai layaknya makhluk hidup pula dapat berkembangbiak. Cara reproduksi daripada hewan sel satu ini adalah dengan cara reproduksi aseksual.
Artinya, dirinya tak memerlukan pasangan untuk melangsungkan proses pembuahan. Amoeba melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah dirinya yang disebut dengan pembelahan biner. Nantinya, dari pembelahan biner dihasilkan sel anak baru yang berdiri sendiri.
Contoh Amoeba
Amoeba dengan tubuh bersel satu memiliki tiap-tiap contohnya. Contoh dari amoeba misalnya yakni Amoeba proteus. Salah satu contoh amoeba ini memiliki bentuk paling lebar dibandingkan contoh amoeba lainnya. Kehidupan Amoeba proteus dapat ditemukan pada kawasan dengan air dan atau lumpur.
Fakta Amoeba
Amoeba adalah organisme kecil di muka bumi. Meski kecil, kemampuan dirinya untuk membelah diri sangatlah tak diragukan lagi.Amoeba juga memiliki fakta menarik.
- Amoeba dikenal dengan ukurannya sangat kecil ini sering dijumpai di air tawar atau air sungai.
- Untuk bertahan hidup, makanan dari amoeba berupa ganggang, bakteri, dan organisme-organisme kecil lainnya.
- Ketika amoeba tak mendapatkan asupan makanan dan nutrisi bagi dirinya, maka dirinya mepertahankan hidupnya dengan menjadi kista.
- Amoeba bernapas dengan cara difusi. Oksigen diperoleh melalui membran plasma.
- Salah satu gangguan yang disebabkan oleh amoeba adalah disentri. Penyakit ini memberikan rasa tidak nyaman pada tubuh serta menyebabkan diare secara terus-menerus.
Perbedaan Amoeba dan Bakteri
Amoeba hadir di kalangan hewan pula tidak sendiri. Salah satu organisme yang kecil pula bentuknya adalah bakteri. Bakteri dan amoeba tidaklah sama.
Perbedaan terbesar antara kedua organisme ini adalah mengenai inti selnya. Amoeba memiliki inti sel sedangkan bakteri tidak memiliki inti sel. Hal inilah membedakan amoeba dan bakteri. Meski sama-sama hewan dengan sel satu dan mampu melakukan pembelahan diri, tidak berarti kedua hewan ini masuk dalam keluarga yang sama.
Kesimpulan Pembahasan
Di dunia yang sangat besar ini, makhluk hidup terbagi atas golongan-golongan. Salah satu golongannya yakni protozoa. Pada golongan protozoa, dirinya terbagi lagi atas beberapa kelompok, salah satunya adalah amoeba.
Amoeba sendiri merupakan hewan bersel satu dan masuk dalam deretan Kingdom Protozoa.Klasifikasi daripada hewan bersel satu ini yakni termasuk dalam Eukariota, Kingdom Protozoa, Filum Euglenozoa, Ordo Amoebida, Famili Amoebidae, serta Spesies Amoeba.
Susunan daripada hewan dengan satu sel ini terdiri atas membran plasma, protoplasma, ektoplasma, psedupodia, serta vakuola. Amoeba melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah dirinya yang disebut dengan pembelahan biner.