Pernah tidak bertanya-tanya mengapa hari minggu menjadi hari libur di dunia. Hari yang juga disebut Ahad oleh sebagian orang ini ternyata memiliki sejarah mengapa menjadi hari libur.
Hari minggu ditetapkan sebagai hari libur, hal ini asalnya sudah sejak tradisi Romawi kuno. Pada masa itu hari Minggu digunakan oleh orang Romawi untuk beribadah.
Undang-undang perdata pertama tentang hari Minggu dikeluarkan oleh Kaisar Romawi Constantine 1 pada tahun 321. Hukum yang dibuat tersebut tujuannya untuk menyediakan waktu ibadah dan segala pekerjaan harus dihentikan di hari Minggu.
Konsep hari Minggu kemudian berubah dan berkembang seiring perkembangan zaman, banyak negara-negara yang menetapkan hari Minggu menjadi hari libur.
Masa revolusi Industri di tahun 1800, juga menjadi salah satu alasan mengapa hari Minggu akhirnya menjadi hari libur. Saat itu banyak pekerja pabrik yang lelah karena bekerja tujuh hari dalam seminggu. Dari situ para pekerja mengeluh dan meminta adanaya hari libur.
Pemilik industri di Amerika pada akhirnya memahami tentang efisiensi produksi dengan memberikan akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu.
Lalu bagaimana hari Minggu bisa menjadi hari libur di Indonesia? Belanda telah menduduki Indonesia selama 350 tahun. Belanda memiliki acuan pada Eropa sehingga hari Minggu dijadikan hari libur. Hingga hari ini kalender Indonesia tetap berwarna merah di hari Minggu.
Saat ini banyak juga kegiatan kantor dan sekolah yang menjadikan Sabtu menjadi hari libur juga, meskipun tidak tertulis merah di kalender.