Daftar isi
Sumpah Pemuda adalah suatu peristiwa yang menjadi bukti nyata akan peran para pemuda dan perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa itu dilakukan oleh para pemuda pemudi di Indonesia dengan menyatakan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia untuk menegaskan akan terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia.
Sumpah Pemuda terjadi atas inisiatif para pemuda pemudi Indonesia yang turut bersatu dalam melawan bangsa portugis.
Tetapi pada saat itu, Indonesia juga memang sedang berjuang untuk melawan penjajah yang mencuri dan menguasai rempah-rempah khas Indonesia.
Pada tanggal 20 mei 1908 berdirilah sebuah organisasi pemuda yang diberi nama BUDI UTOMO yang menjadi cikal bakal terjadinya pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia dan organisasi-organisasi kepemudaan.
Salah satu organisasi pemuda yang mempunyai semangat dalam menggerakkan persatuan Indonesia adalah Perhimpunan Indonesia (PI).
Pada masa itu, tidak ada lagi perbedaan kedaerahan, agama dan suku antar pemuda karena mereka sadar itu semua hanya akan menghambat cita-cita mereka.
Dan hal Inilah yang melatarbelakangi terjadinya kongres pemuda dan rumusan sumpah pemuda.
Kongres Pemuda 1
Pada tanggal 15 November 1925 terjadilah peristiwa Kongres Pemuda 1 yang diselenggarakan untuk membentuk susunan kepanitiaan pelaksanaan kesepakatan.
Kongres Pemuda yang pertama ini dilaksanakan di Batavia (Jakarta) yang dilaksanakan dari tanggal 30 April – 2 Mei 1926 dan diketuai oleh Muhammad Tabrani, kongres ini pun menghasilkan kesepakatan bersama mengenai:
Kongres Pemuda 2
KarEna pada saat pertemuan Kongres Pemuda 1 belum mencapai hasil yang final terbitlah Kongres Pemuda 2 yang digagas oleh Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI).
Sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda.
Kongres Pemuda 2 ini dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, yang diketuai oleh Sugondo Djojopuspito.
Rapat pertama dilaksanakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928, yang diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng).
Rapat itu membahas bahwa persatuan Indonesia dapat diperkuat melalui lima hal, yaitu:
Rapat kedua dilaksanakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas tentang masalah pendidikan.
Pada rapat penutupan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario membahas pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Dalam kongres ini, para pemuda mulai menyadari tujuan bersama untuk berjuang melawan penjajahan hingga melahirkan sebuah deklarasi penting yang diperingati hingga saat ini.
Deklarasi tersebut ialah gagasan sejarah ‘Sumpah Pemuda’ 1928 yang dirumuskan oleh Muhammad Yamin.
Pemuda yang aktif dalam organisasi kepemudaan dalam Persatuan Pemuda Indonesia(PPI).
Beliau Dipilih langsung oleh Drs. Mohammad Hatta sebagai ketua Persatuan Pemuda Indonesia di negeri Belanda dan Ir. Soekarno di Bandung.
Perannya begitu penting sebagai tokoh pemuda yang memimpin kongres pemuda Indonesia, yang melahirkan sumpah pemuda dengan moto satu Nusa, satu Bangsa, dan satu Bahasa Indonesia.
Mohammad Yamin adalah salah satu kandidat ketua Persatuan Pemuda Indonesia (PPI).
Tetapi kongres pemuda membutuhkan ketua yang sangat netral, sedangkan Yamin dari Jong Sumatra.
Itulah sebab nya soeganda dipilih sebagai ketua dan Yamin diangkat sebagai sekretaris.
Dirasa keputusan mengangkat yamin sebagai sekretaris sangat tepa, karena dia adalah salah satu anggota kongres yang mahir berbahasa Indonesia segala hal yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bukanlah hambatan.
Nama yang sudah tidak lagi asing di telinga kita, Ia dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia Raya.
Saat Kongres Pemuda II dia meminta kepada soeganda untuk memperdengarkan lagu ciptaannya.
Permintaan tersebut merupakan pertimbangan yang berat, sebab saat itu Kongres dijaga ketat oleh polisi Belanda.
Mereka tidak suka mendengar kata-kata merdeka hal ini bisa memicu pembubaran dan penangkapan.
Tidak habis di akal, dengan trik yang elegan dan diplomatis lagu Indonesia Raya dimainkan lewat lantunan biola.
Saat itulah lagu indonesia Raya diperdengarkan pertama kali di depan umum.
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ia sangat berperan karena dia terlibat aktif dalam dua peristiwa yaitu Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda II.
yang merupakan pokok atau tonggak dari sejarah nasional. Berkat pengalamannya di Belanda, Soenario selalu aktif membela para aktivis yang melawan polisi hindia Belanda.
Soenario diangkat sebagai penasihat Kongres Pemuda berkat pengalamannya dalam berorganisasi.
Lahir dengan nama Theodora Athia Salim pada 26 juli 1913, perempuan yang akrab dipanggil Dolly Salim ini adalah perwakilan organisasi kepanduan National Indonesische Padvinderij (Natipiji).
Putri dari Agus Salim ini adalah orang pertama yang memperdengarkan lagu ciptaan Wage Rudolf Soepratman secara instrumental dengan biolanya yaitu lagu Indonesia Raya. Padahal saat itu, dia bukanlah termasuk dalam anggota kongres.
Tiga poin dari isi sumpah pemuda di atas, sesuai dengan dinding prasasti museum sumpah pemuda.
Namun penulisan teks di dinding prasasti tertulis menggunakan ejaan Van Ophuysen.
Pemaknaan Sumpah Pemuda dijadikan sebagai momentum pergerakan para pemuda yang bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.