Nasionalisme: Pengertian – Ciri dan Bentuknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebangkitan bangsa Indonesia tidak luput dari adanya rasa nasionalisme pada para pejuang Indonesia. Nasionalisme menjadi kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan dalam pelaksanaannya nasionalisme sendiri dapat diwujudkan dengan beberapa tindakan, baik di pemerintahan, lingkungan sekolah, maupun lingkungan keluarga. Berikut ini pemaparan mengenai nasionalisme.

Pengertian Nasionalisme

Pengertian Secara Umum

Secara umum, nasionalisme merupakan suatu paham kebangsaan yang berasal dari masyarakat. Yang mana paham kebangsaan tersebut ditujukan pada suatu negara. Paham kebangsaan tersebut menciptakan munculnya rasa kesadaran dan semangat cinta tanah air pada bangsanya.

Rasa paham dan kecintaan itu diwujudkan dengan adanya sikap dan tingkah laku masyarakat sehari hari. Namun, secara istilah nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham masyarakat mengenai sebuah bangsa.

Yang mana dalam perkembangannya, bangsa tersebut memiliki berbagai keselarasan budaya dan juga wilayah.

Selain itu, bangsa tersebut juga memiliki persamaan tujuan dan juga cita cita. Sehingga dengan adanya keselarasan tersebut memunculkan rasa ingin mempertahankan bangsa dan negaranya.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian nasionalisme itu sendiri. Berikut pendapat beberapa ahli tentang nasionalisme.

  • Hans Kohn menyatakan bahwa nasionalisme berhubungan erat dengan kesadaran bahwa masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh. Kesadaran semacam ini tentunya diperlukan untuk menunjang kokohnya suatu bangsa.
  • Ernest Renan berpendapat bahwa pengertian nasionalisme merupakan keinginan untuk bersatu dan bernegara. Keinginan yang semakin kuat, tentunya juga akan menjadikan sifat nasionalisme juga tinggi. Sehingga memungkinkan suatu negara untuk bersatu dan menjadi semakin kokoh.
  • Nasionalisme menurut L. Stoddard merupakan rasa dan sikap yang saling memiliki. Hal ini berarti bahwa dalam sebuah negara, apabila warganya memiliki rasa dan sikap saling memiliki terhadap suatu hal yang ada pada bangsa tersebut, akan menjadikan tingkat nasionalisme yang tinggi pada suatu negara.
  • Otto Bauar berpendapat bahwa nasionalisme mengandung arti persatuan karena perasaan senasib yang dirasakan oleh warga negara. Suatu negara tentunya telah memiliki sebuah sejarah masa lalu yang menjadikan negara tersebut memiliki pengalaman yang serupa. Pengalaman yang serupa ini tentunya akan menimbulkan rasa senasib bagi warga negaranya.
  • Menurut Smith, nasionalisme merupakan sebuah gerakan ideologis yang mana gerakan tersebut digunakan untuk mendapatkan dan memelihara kohesi, otonomi dan juga individualitas.

Sejarah Perkembangan Nasionalisme

Nasionalisme sendiri mulai mengalami perkembangannya sekitar abad 18 an. Rasa nasionalisme juga telah mengalami perkembangannya pada negara negara besar seperti, Amerika dan Perancis. Pada kedua negara tersebut paham nasionalisme telah menjadi pandangan yang kuat.

Pada era revolusi, paham nasionalisme mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sejak era itulah paham nasionalisme mulai meluaskan dikalangan berbagai negara. Hal tersebut berlangsung pada abad abad selanjutnya seperti abad ke 19 dan abad ke 20.

Yang mana pada saat itu paham nasionalisme merabah di Eropa Tengah dan sekitar Asia serta afrika.

Tujuan Nasionalisme

Dalam pelaksanaannya, nasionalisme tumbuh untuk dapat menumbuhkan kembali rasa kepemilikan terhadap negeri. Selain itu, masih terdapat beberapa tujuan dari munculnya rasa nasionalisme terhadap bangsa.

  • Nasionalisme bertujuan untuk dapat menumbuhkan dan juga meningkatkan rasa kecintaan dan kepemilikan terhadap negeri.
  • Sebagai salah satu upaya untuk dapat membangun sebuah hubungan yang harmonis dan juga diantara masyarakat dengan individu maupun kelompok yang lain.
  • Nasionalisme juga muncul dalam rangka untuk membangun dan mempererat rasa persaudaraan yang ada diantara sesama warga masyarakat dalam sebuah negara.
  • Nasionalisme juga diupayakan sebagai media untuk menghilangkan dan  menghapuskan ekstrimisme atau tuntutan yang berlebih dari masyarakat kepada pemerintah.
  • Nasionalisme menjadi usaha untuk menumbuhkan sebuah semangat rela berkorban demi bangsa, negara dan juga tanah air.
  • Rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan untuk menjaga sebuah negara, bangsa dan juga tanah air dari berbagai serangan musuh. Yang mana hal tersebut cenderung mengancam integrasi sebuahnegara baik itu dari luar maupun dalam negeri.
  • Rasa nasionalisme juga berguna untuk meningkatkan rasa aman terhadap berbagai ancaman yang ada.

Ciri-ciri Nasionalisme

Dalam pelaksanaannya, nasionalisme memiliki beberapa ciri ciri yang menjelaskan makna nasionalisme sesungguhnya. Berikut pemaparan mengenai ciri ciri nasionalisme.

  • Munculnya Rasa Memiliki dan Menjaga
    Bangsa yang memiliki rasa nasionalisme dalam perkembangannya, tentu memiliki rasa cinta serta kepemilikan terhadap bangsanya. Rasa mencintai bangsanya yang berlebih tentu memunculkan rasa untuk senantiasa menjaga perdamaian serta keamanan bangsa.
  • Timbulnya Perasaan Untuk Mementingkan Kepentingan Bersama daripada Golongan
    Rasa nasionalisme juga dapat memunculkan rasa untuk mementingkan kepentingan bersama dari pada kepentingan golongan. Hal ini diakibatkan karena munculnya rasa kesadaran bahwa kepentingan bersama memiliki prioritas yang lebih penting daripada kepentingan sendiri maupun golongan. Rasa mementingkan kepentingan bersama ditujukan dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama. Hal tersebut mampu meminimalisir adanya perpecahan yang terjadi dalam sebuah kelompok.
  • Adanya persatuan dan kesatuan
    Munculnya rasa persatuan dan kesatuan juga menjadi ciri ciri adanya rasa nasionalisme. Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama. Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya disintegrasi di Indonesia. Namun, dengan adanya rasa nasionalisme pada masyarakat Indonesia, permasalahan mengenai disintegrasi bangsa dapat diminimalisir. Dengan adanya rasa nasionalisme yang muncul, masyarakat Indonesia memiliki rasa untuk melindungi serta menjaga kepentingan negara. Hal itu yang menyebabkan minimnya konflik di Indonesia yang bersangkut paut dengan keberagaman yang ada di Indonesia.
  • Munculnya Perjuangan yang bersifat nasional
    Sebuah bangsa yang mengenal rasa nasionalisme yang tinggi tentunya dalam memperjuangkan negaranya sangat mengutamakan kepentingan nasional.
  • Nasionalisme lebih mengutamakan pikiran
    Rasa nasionalisme yang timbul sangat mengutamakan pikiran. Hal itu dikarenakan rasa nasionalisme merupakan sebuah bentuk kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesadaran dan pemahaman itulah yang nantinya mendorong adanya perilaku serta tindakan yang mengacu pada rasa nasionalisme.

Bentuk-bentuk Nasionalisme

Nasionalisme dalam pelaksanaannya memiliki berbagai bentu. Berikut merupakan bentuk bentuk nasionalisme yang ada.

Nasionalisme Kewarganegaraan

Nasionalisme kewarganegaraan seringkali disebut dengan nasionalisme sipil. Nasionalisme sipil merupakan bentuk nasionalisme sebuah negara yang sangat menjunjung tinggi adanya kebenaran politik.

Yang mana kebenaran politik tersebut berasal dari kehendak para rakyat dan juga para dewan perwakilannya.

Nasionalisme Etnis

Nasionalisme etnis merupakan nasionaisme yang berasal dari sebuah semagat kebangsaan yang mana sebuah negara memiliki kebenaran etnis atau budaya asal yang mengakibatkan adanya kebenaran politik.

Nasionalisme Romantik/ Organik/ Identitas

Nasionalisme romantik merupakan nasionalisme yang dimilik sebuah negara akan sebuah kebenaran politik yang dimilikinya.

Yang mana secara organis kebenaran politik tersebut berasal dari hasil sebuah bangsa dan ras yang memiliki rasa romantisme di dalamnya.

Nasionalisme Budaya

Nasionalisme budaya merupakan bentuk nasionalisme sebuah negara. Yang seperti kita tahu negara tersebut memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama. Namun, tidak bersifat keturunan.

Nasionalisme Kenegaraan

Nasionalisme kenegaraan merupakan nasionalisme yang dimiliki oleh masyarakat yang memiliki perasaan nasionalistik yang kuat. Dan rasa nasionalistik mampu memberikan suatu keutamaan untuk mengatasi sebuah hak yang bersifat universal.

Nasionalisme kenegaraan ini seringkali dihubungkan dengan nasionalisme etnis.

Nasionalisme Agama

Nasionalisme agama merupakan nasionalisme yang dimiliki sebuah negara yang memiliki kecenderungan pada legmitasi politik dari sebuah persamaan agama.

Contoh Sikap Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari hari

Nasionalisme telah banyak diterapkan masyarakat Indonesia di berbagai bidang kehidupannya. Berikut merupakan contoh contoh tindakan nasionalisme dalam kehidupan sehari hari.

Adanya Rasa Menjunjung Tinggi Hukum

Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari pengimplementasian rasa nasionalisme.Namun bentuk menjunjung tinggi hukum dapat ditunjukkan melalui beberapa hal seperti berikut.

  • Membayar pajak sesuai dengan waktu yang ditentukan.
  • Mematuhi segala rambu serta aturan lalu lintas yang ada.
  • Melakukan pekerjaan atau profesi yang tidak melanggar hokum pemerintah yang telah ditetapkan.

Mengupayakan Untuk Mengutamakan Kerukunan dan Kedamaian

Kerukunan merupakan tindakan yang terlahir melalui paham kesadaran akan nasionalisme. Berikut bentuk bentuk menjaga kerukunan di berbagai kehidupan Indonesia.

  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap ras ras tertentu saat bergaul
  • Mengupayakan untuk bertoleransi dengan para pemeluk agama lain
  • Selalu membantu teman yang membutuhkan pertolongan
  • Tidak pernah membeda bedakan satu sama lain saat berteman maupun saat membentuk sebuah kelompok.
fbWhatsappTwitterLinkedIn