Daftar isi
Seni drama menampilkan gambaran tokoh dengan dialog tentang kehidupan sehari-hari disertai watak yang berbeda satu dengan lainnya.
Kadang ada tokoh yang wataknya membuat kita gemas, ada pula tokoh yang membuat kita merasa iba melihatnya.
Nah kali ini kita akan membahas mengenai apa itu seni drama hingga jenis-jenisnya.
Ada beberapa pengertian seni drama menurut beberapa aspek diantaranya:
Pengertian Secara Umum
Secara umum seni drama merupakan pertunjukan yang menampilkan tingkah laku dan karakter mengenai kehidupan manusia yang di dalam alur ceritanya terdapat sebuah konflik sehingga dapat diambil suatu pelajaran.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian dari seni drama menurut beberapa ahli:
Ada beberapa ciri-ciri dari seni drama diantaranya:
Ciri-ciri Teks Drama
Ada beberapa ciri-ciri teks pada drama yaitu:
Berikut ini adalah struktur pembentuk seni drama yaitu:
Prolog pada seni drama ialah pembuka dari suatu alur cerita dalam naskah drama.
Prolog dapat berupa pengenalan-pengenalan mengenai tokoh serta watak-watak di dalam cerita dan dapat berupa kilas balik mengenai cerita sebelumnya.
Dialog pada seni drama merupakan bagian percakapan antara 2 orang atau lebih dalam naskah drama.
Di dalam bagian dialog inilah masing-masing peran akan menampilkan percakapannya masing-masing sesuai alur dalam cerita.
Dari percakapan ini pula dapat ditemukan peran masing-masing tokoh dengan beberapa watak yang dimilikinya serta konflik apa yang sedang terjadi.
Epilog dalam seni drama merupakan bagian penutup yang ada pada naskah drama.
Epilog berisi penyelesaian dari konflik yang sedang dihadapi oleh para tokoh serta merujuk pada ending atau hasil akhir cerita pada drama tersebut.
Biasanya epilog berisi pesan-pesan atau amanat yang memang ingin disampaikan pengarang kepada penonton.
Berikut adalah unsur-unsur pembentuk seni drama diantaranya:
Penokohan berkaitan erat dengan watak-watak dari suatu tokoh yang diperankan.
Watak-watak tersebut dapat berupa sifat, perilaku, ucapan, tindakan hingga penegasan suara.
Plot merupakan alur dari cerita yang berisi jalannya cerita dari awal hingga akhir dimulai dari pengenalan, konflik, klimaks, dan terakhir adalah konklusi atau penyelesaian.
Tema merupakan suatu ide pokok yang mendasari diciptakannya sebuah drama yang akan dipentaskan.
Setting dibedakan menjadi setting waktu yang berarti waktu terjadinya cerita pada drama tersebut dan ada juga setting tempat yang berarti tempat terjadinya cerita pada drama tersebut.
Dialog merupakan percakapan yang terjadi pada tokoh-tokoh yang diperankan dalam sebuah drama.
Di dalam dialog tersebut terdapat pesan dan ide-ide dari si pencipta drama yang mana berisi tentang realita kehidupan dan menjelaskan tentang watak-watak dari tokoh masing-masing.
Amanat merupakan pesan-pesan yang akan disampaikan oleh pencipta drama kepada para penontonnya.
Ada beberapa tujuan seni drama diantaranya:
Berikut beberapa manfaat dari seni drama yaitu:
Ada beberapa jenis drama ditinjau dari aspek-aspek tertentu diantaranya:
Berdasarkan Naskah
Ada 2 jenis drama berdasarkan penggunaan naskah di dalamnya yaitu:
Drama spontan tanpa naskah.
Drama yang membutuhkan naskah.
Berdasarkan Genre
Ada 7 jenis drama berdasarkan genrenya:
Drama dengan adegan lucu tapi tidak seluruhnya.
Drama dengan keseluruhan memiliki adegan lucu.
Drama yang menggabungkan percakapan dengan tabuhan musik melodi.
Drama yang menjadikan percakapan menjadi nyanyian menggunakan musik.
Drama dengan penggabungan dialog dan seni tari di dalamnya. Terkadang hanya seni tari saja yang menampilkan alur cerita.
Drama dengan genre sedih, kecewa, penuh konflik.
Drama yang mengedepankan gerakan mirip seperti seni pantomim.
Berdasarkan Media Pertunjukan
Ada 6 jenis drama berdasarkan media yang digunakan untuk pertunjukan.
Drama yang menggunakan boneka dan digerakkan oleh beberapa orang.
Drama yang ditampilkan sebagai film di bioskop.
Drama yang ditampilkan di atas panggung
Drama yang ditampilkan di radio, sehingga hanya memunculkan suara saja.
Drama yang ditampilkan di televisi secara audio dan visual.
Drama yang ditampilkan dalam pertunjukan seni wayang.
Ada beberapa perbedaan mendasar antara seni drama dan seni teater diantaranya: