Seni Opera : Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis, dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Secara umum, seni opera tradisional terdiri dari dua mode nyanyian, yaitu nyanyian yang resitatif dan deklamasi, juga nyanyian yang menunjuk pada bagian tunggal yang dinyanyikan.

Seni opera biasanya dinyanyikan dengan suara yang tinggi, sedangkan suara yang pendek dapat diserahkan kepada bagian ariosos yang akan diiringi dengan alat musik tertentu.

Pengertian seni opera

Seni Opera merupakan sebuah karya seni yang dapat menggabungkan komposisi tiga kekuatan diantaranya seni drama, seni musik, dan juga dialog. Seni opera juga kaya akan drama dan juga musikal serta gerak tubuh.

Kata Opera berasal dari bahasa lain yaitu opus yang memiliki arti karya. Adapun karya opera yang banyak dikenal ialah Euripides, Sophocles, dan Aeschyulus. Pada masa kejayaan seni opera dilaksanakan di gedung-gedung pertunjukan khusus seni opera.

Seni opera juga merupakan sebuah seni pertunjukkan yang terdiri dari pentasan panggung dramatis hingga pentasan musik. Pada saat mementaskan sandiwara, seni opera akan menggunakan elemen khasnya yaitu teater, seperti pakaian, pemandangan, dan juga akting. Tetapi, kata-kata dalam seni opera tidak dituturkan namun dinyanyikan dengan ansambel musik.

Sejarah seni opera

Seni opera sendiri hampir seluruhnya dalam pertunjukkan dinyanyikan, meskipun terdapat bagian resitatif yang tidak selalu merdu. Seni opera pertama kali memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali darma dari Yunani Kuno.

Terutama pada paduan suara, tidak membutuhkan waktu lama, seni opera menjadi suatu hiburan yang sangat diminati dan juga populer, seni opera pertama berlangsung di Venesia pada tahun 1637. Seno opera yang merupakan bentuk serbaguna yang telah mengalami revolusi dan juga menyimpang memiliki sejarah yang panjang.

Pada abad ke-18, opera seria dengan gayanya yang tinggi dan pertunjukkan virtuoso, menjadi sebuah kekuatan yang berlaku di Italia. Wagner sebagai salah satu komposer opera oaling berpengaruh, dapat melarutkan resitatif dan arias yang berbeda-beda juga dan beliau dapat juga mengembangjan gagasan Gesamtkunstwerk.

Sedangkan pada abad ke-20, terus mendorong batas-batas musik. bereksperimen dengan konsep-konsep seperti otonalitas dan juga disonansi. Pada era modern, terjadi sebuah ledakan teater musikal yang merupakan adik dari seni opera yang memiliki perbedaan utama, karena terdapat beberapa musikal yang sangat mirip dengan opera, seperti Les Miserables dengan bagian resitatif.

Denere ini juga mempengaruhi hiburan saat ini, seperti sinetron dn juga drama yang dilakukan seperti halnya opera. Terdapat juga asek lain yang tidak kamu ketahui mengenai seni opera, yaitu ciri khas seni opera ialah gaya bernyanyinya.

Penyanyi opera terkenal dengan suara yang kuat, serta mampu mengeluarkan melodi dengan volume yang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi sekuruh gedung opera tanpa membutuhkan mikrofon.

Ciri-ciri seni opera

  • Tempat pementasan diikuti dengan tempat duduk yang telah disusun antara tempat duduk penonton dan pit pemain orkestra. oleh karena itu, tidak semua tempat teater dapat dijadikan rumah untuk seni opera.
  • Orkestra yang digunkaan untuk opera boleh lebih dari 100 orang pemain musik, selain itu setiap persembahan opera mempunyai banyak pelakom, penyanyi korus, penari, dam juga yang lainnya.
  • Suara-suara dari opera adalah suara nyanyian langsung bukan yang dihasilkan dari alat-alat amplifier atau kesan suara yang dapat mengubah nilai-nilai suara opera sehingga tidak ada alat-alat sistem bunyi yang besar dan juga canggih.
  • Terdapat sebuah cerita atau alur yang akan diceritakan dalam sebuah nyanyian.
  • Pemain dan juga penyanyi seni opera memakai kostum yang sesaui dengan peran yang dimainkan dalam pementasan opera.

Jenis seni opera

Seni opera sudah memikat banyak individu sejak pada abd ke-16, yang memiliki sebuah bentuk yang dangat dihormati semakin berjaklannya waktu mendapatkan banyak peminat baru. Seni opera sebagai sebuah karya seni pertunjukan yang mengalami perpaduan musik dengan menggunakan teks.

Tujuannya untuk menciptakan sebuah pementasan cerita yang apat dibuat dramatis, dengan akting, dan juga pemandangan, kostum, dan juga sebuah tarian. Opera memiliki sebuah istilah yang berasal dari Italia yang memiliki arti karya, dan teks yang digunakan dinamakan libretto yang memiliki arti buku kecil.

Opera memiliki tiga jenis, diantaranya :

  • Opera Seria atau mulia dan juga serius,

Merupakan jenis opera Italia, Opera Seria ialah istilah musik yang berbahasa Italia sudah terkenal di Eropa sejak tahun 1720-an sampai dengan 1770. Zaman opera seria muncul bersamaan dengan zaman castrati, yaitu penyanyi laki-laki uyang dikastrasi sebelum akil balik untuk mempertahankan suara soprano atau alto mereka, salah satu yang paling terkenal yaitu Farinelli, yang memulai kariernya pada tahun 1722.

  • Opera Buffa atau komedi

Merupakan jenis seni opera yang ringan. umumnya terdapat pada acara-acara musik yang dirangkai dengan recitavico secco yang merupakan suatu cerita dengan menggunakan suatu iringan musik yang lebih banyak diucapkan daripada dinyanyikan.

  • Semi-opera

Memiliki arti menggabungkan dialog secara lisan dengan bagian seperti halnya topeng. Seni ini diterapkan pada hiburan Restorasi yang menggabungkan sandiwara dengan lisan juga episode-episode mirip topeng yang menggunakan karakter menyanyi dan menari, Seni ini biasanya menyertakan mesin dengan cara restorasi yang spektakuler.

Jenis opera secara umum

Sedangkan, secara umum Opera memiliki dua jenis musik, yaitu :

  • Resitatif

Resitatif dan juga arias. Resitatif sendiri memiliki sebuah kemiripan dengan ucapan dan terdapat juga ucapan yang dapat membantu gerakan sebua plot

  • Arias

Arias merupakan sebuah lagu yang cukup rumit dan seringkali panjang untuk karakter dari individu, hal itu memiliki sebuah fungsi berupa sebuah kejutan untuk mengekspresikan pikiran dan juga emosi kepada penonton.

Genre dalam seni opera yaitu lebih cenderung modern dengan menyelingi hitnya dengan dialog lisan. Seni opera berkembang sebagai bagian dari tradisi musik klasik yang pertama kali muncul di Italia dan dapat menyebar dengan cepat ke seluruh eropa.

Contoh Seni Opera

The Barber of Saville

Seni opera ini yang disusun oleh Gioachino Rossini merupakan salah satu opera yang dalam dua aksi yang dilaksanakan yaitu menyenangkan dan terkenal sepanjang sejarah.

Librettonya didasarkan pada komedi pada tahun 17765 yang melihat dari nama yang sama dengan penulisnya ialah Pierre-Augustin Caron de Beaumarchais.

Seni opera ini merupakan salah satu seni opera Italia pertama yang disajikan di Amerika pada tahun 1825. Alur dari cerita ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang diciptakan oleh Pangeran Almaviva dan yatim piatu muda Rosina yang menggunakan bantuan Barber Figaro untuk bergabung dengan mereka dalam pernikahan.

Rigoletto

Pengarang Seni opera ini ialah Giussepe Verdi yang merupakan permainan dengan penuh gairah, tipu daya, cinta anak, dan pembalasan yang telah dirilis pada 11 Maret 1815.

Karya ini didasarkan pada lakon Le Rois amuse oleh Victor Hugo dan kisah yang trumgkap di kota Mantua, Italia selama abad ke-16.

Dalam kisah ini memiliki tiga babak, diantarannya yang terjadi di aula istana duke, di aula, dan yang terakhir di tepi Sungai Mincio.

Traviata

Seni opera ini mrmiliki tiga babak yang telah dikomposisikan oleh Giuseppe Verdi Italia da memiliki Libretto oleh Francesco Maria Piave dengan berdasarkan drama La dama de las Camelias.

Pemuytaran perdananya 6 Maret 1853 namun hal ini mengalami kegagalan, dan setahun setelahnya teater San Benedetto menjadi sebuah kemenangan lambang dan besar karena pengakuan dalam genre sepanjang masa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn