Daftar isi
Seni rupa Dua Dimensi Terapan mengacu pada jenis seni yang diciptakan dalam bentuk dua dimensi (panjang dan lebar) dan diaplikasikan pada objek atau media tertentu. Ini berbeda dari seni murni yang mungkin hanya ada dalam bentuk gambar atau lukisan di atas kanvas. Seni rupa dua dimensi terapan sering kali memiliki fungsi praktis atau tujuan tertentu di luar ekspresi artistik semata.
Berikut pengertian seni rupa dua dimensi terapan oleh para ahli:
1. Edmund Husserl
Seorang filsuf fenomenologi, Edmund Husserl, mungkin telah menganggap seni rupa terapan dua dimensi sebagai perwujudan objek-objek yang muncul dalam kesadaran manusia, mempertanyakan bagaimana manusia mengalami dan memberi makna pada karya seni tersebut.
2. Rudolf Arnheim
Ahli psikologi seni, Rudolf Arnheim, mungkin telah mendekati definisi ini dari sudut pandang persepsi visual. Ia mungkin menganggap seni rupa terapan dua dimensi sebagai interaksi antara elemen-elemen visual seperti bentuk, warna, dan tekstur yang memberikan pengalaman visual yang unik.
3. Arthur Danto
Sebagai seorang filosof seni, Arthur Danto, mungkin melihat seni rupa terapan dua dimensi sebagai manifestasi dari konsep “penciptaan seni.” Danto dapat berpendapat bahwa karya seni menjadi seni melalui proses kontemplasi dan interpretasi, dan seni rupa terapan dua dimensi adalah salah satu contoh tersebut.
4. Susanne Langer
Ahli estetika, Susanne Langer, mungkin mengkaji seni rupa terapan dua dimensi dari perspektif ekspresi dan simbolisme. Ia mungkin berbicara tentang bagaimana karya seni ini mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan ide melalui bentuk-bentuk visual.
5. Nelson Goodman
Seorang filsuf seni, Nelson Goodman, mungkin akan membahas seni rupa terapan dua dimensi dalam konteks pemahaman simbolis. Baginya, karya seni ini mungkin dilihat sebagai sekumpulan simbol dan tanda yang memberikan arti pada realitas.
Unsur utama seni rupa dua dimensi terapan
Dari banyaknya pengertian seni dua dimensi terapan, dapat diambil beberapa unsur utama dalam seni dua dimensi terapan sebagai berikut:
1. Bentuk
Bentuk mengacu pada siluet atau kontur visual dari objek atau gambar dalam karya seni. Bentuk bisa bervariasi dari yang sederhana hingga yang kompleks dan dapat menjadi elemen utama dalam mengkomunikasikan ide atau pesan.
2. Warna
Warna adalah salah satu unsur paling mencolok dalam seni terapan dua dimensi. Penggunaan palet warna dapat menciptakan suasana, menyoroti area tertentu, atau menarik perhatian pengamat.
3. Garis
Garis adalah elemen visual dasar yang digunakan untuk menggambarkan bentuk, tekstur, dan arah dalam karya seni. Garis dapat bersifat lurus, lengkung, berombak, atau bahkan acak.
4. Tekstur
Tekstur menciptakan kedalaman visual dan memberikan dimensi tambahan pada karya seni. Tekstur dapat bersifat nyata (seperti tekstur fisik pada permukaan) atau tersirat (seperti tekstur yang dicetak pada permukaan datar).
5. Ruangan
Penggunaan ruang dalam seni terapan dua dimensi menciptakan kedalaman dan perasaan dimensi tiga pada permukaan datar. Penggunaan perspektif, ukuran, dan penempatan objek dapat mempengaruhi persepsi ruang dalam karya seni.
6. Komposisi
Komposisi merujuk pada cara unsur-unsur visual ditempatkan dan diatur dalam karya seni. Pemilihan komposisi yang tepat dapat memandu mata pengamat, mengarahkan perhatian pada area tertentu, dan memberikan keseimbangan visual.
7. Gerak
Meskipun dalam media dua dimensi gerakan sebenarnya tidak terjadi, tetapi penggunaan garis, bentuk, dan arah dapat memberikan ilusi gerakan dalam karya seni.
8. Titik Fokus
Titik fokus adalah area dalam karya seni yang menarik perhatian paling banyak. Penggunaan elemen visual seperti warna cerah atau kontras dapat membantu menentukan titik fokus.
9. Skala dan Proporsi
Skala mengacu pada ukuran relatif elemen-elemen dalam karya seni, sedangkan proporsi mengacu pada hubungan ukuran di antara elemen-elemen tersebut.
10. Kontras
Kontras melibatkan perbedaan antara elemen-elemen visual, seperti warna yang berlawanan atau bentuk yang berbeda. Ini dapat menciptakan ketertarikan visual dan kejelasan.
Semua unsur ini saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan keseluruhan pengalaman visual dalam seni terapan dua dimensi. Kreativitas seniman terletak dalam bagaimana seniman tersebut menggabungkan dan memanfaatkan unsur-unsur ini untuk mencapai tujuan artistik dan komunikatif yang diinginkan.
Jenis dan Contoh Seni Rupa Dua Dimensi Terapan
Seni Dua Dimensi Terapan mencakup berbagai jenis karya seni yang diciptakan dalam bentuk dua dimensi (panjang dan lebar) dan diaplikasikan pada berbagai media atau objek. Berikut adalah beberapa jenis secara umum dan seni dua dimensi terapan.
1. Desain Tekstil
Ini mencakup berbagai jenis seni terapan pada kain, seperti desain pakaian, motif kain, dan pola yang diterapkan pada pakaian, taplak meja, selimut, dan benda-benda lain dari kain.
2. Desain Grafis
Termasuk dalam ini adalah berbagai bentuk desain visual yang digunakan dalam media cetak atau digital, seperti ilustrasi, poster, buku, kemasan produk, desain logo, dan lain sebagainya.
3. Seni Kaligrafi
Seni menulis indah, terutama dalam bentuk kaligrafi, dapat diaplikasikan pada berbagai permukaan, seperti kartu ucapan, undangan, dan hiasan dinding.
4. Lukisan Dinding atau Mural
Seni ini melibatkan lukisan yang diaplikasikan pada permukaan dinding atau bangunan dengan skala yang besar. Mural bisa memiliki tujuan estetika, naratif, atau pesan sosial.
5. Ilustrasi
Ilustrasi digunakan untuk menggambarkan konsep, cerita, atau informasi dalam media seperti buku, majalah, komik, dan media cetak lainnya.
6. Seni Keramik
Seni keramik dapat mencakup berbagai jenis karya, termasuk piring hias, ubin dekoratif, dan hiasan dinding yang dihiasi dengan gambar dua dimensi.
7. Seni Kertas
Ini mencakup seni potong kertas, kertas lipat, dan kolase, yang semuanya dapat menghasilkan karya dua dimensi yang menarik.
8. Grafitti Seni
Grafitti bisa menjadi bentuk seni dua dimensi terapan ketika diaplikasikan dengan tujuan estetika atau pesan kreatif pada dinding atau permukaan publik.
9. Seni Stensil
Seni stensil melibatkan penggunaan cetakan atau stensil untuk menghasilkan gambar atau pola yang diaplikasikan pada berbagai permukaan.
10. Seni Bordir
Seni bordir melibatkan penggunaan benang dan jahitan untuk menciptakan gambar atau pola yang diterapkan pada kain.
11. Seni Batik
Seni batik melibatkan penciptaan pola atau gambar pada kain dengan teknik pewarnaan khusus.
12. Seni Kertas Dinding
Karya seni dua dimensi yang diterapkan pada kertas dinding untuk menghiasi interior ruangan.
Setiap jenis seni dua dimensi terapan memiliki ciri khasnya sendiri dan digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Semua jenis ini menunjukkan bagaimana seni dapat menghiasi dan memperkaya lingkungan dengan kreativitas visual.