5 Sifat Bahan Kimia Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahan kimia atau bisa disebut dengan zat kimia adalah suatu materi yang didalamnya terkandung senyawa kimia baik tunggal maupun perpaduan  dan memiliki sifat serta karakteristik tertentu yang berbeda antara  bahan satu dengan bahan lainnya. Bahan kimia dapat dijumpai dalam bentuk zat padat, zat cair, bentuk gas maupun dalam plasma.

Bahan kimia memiliki banyak sifat, diantaranya:

1. Mudah Terbakar (Flammable)

Sifat bahan kimia yang mudah tebakar memiliki ciri ciri yaitu memili titik nyata rendah, mudah bereaksi dengan oksigen, mudah terbakar walau hanya dengan percikan api atau panas saja.

Bahan kimia cair yang bersifat mudah terbakar jika titiknyalannya berkisar 21-55 C dan sanggat mudah erbakar jika titiknyalanya 20-12 C. bahan gas yang mudah terbakar mmpunyai titik didih <20 C dan tekanan 1 atm.

Contoh bahan kimia yang mudah terbakar adalah dietil eter, alcohol, hydrogen, keton, gas etena, propena, fosfor dan lain sebagainya.

2. Mudah Meledak (Explosive)

Bahan kimia yang dinilai mudah meledak jika reaksi bahan kimia tersebut akan menghasilkan gas dalam jumlah banyak, tekanan yang besar serta suhu yang tinggu sehingga dapat menimbulkan kerusakan di lingkunggan sekitarnya.

Bahan kimia yang mudah meledak biasanya adalah bahan yang bersifat oksidator, logam aktif, hidrida, alkil logam, senyawa yang tidak stabil secara termoinamika, berwujud gas dan uap yang mudah terbakar.

Contoh bahan kimia yang mudah meledak adalah : aluminium nitrst, notroselulosa, ammonium dikromat dll.

3. Menyebabkan Iritasi (Irritant)

Bahan kimia yang dapat menyebabkan irritasi biasanya memiliki sifat yang tidak korosif namun dapat menyebabkan irritasi atau peradangan apabila zat tersebut berkontak langsung dengan kulit atau selaput lender.

Kerusakan karena bahan irritant biasanya menyebabkan luka, radang, gatal, dan sensitisasi (jaringan menjadi sanggat peka terhadap bahan kimia)

Contoh bahan yang bersifat menyebabkan irritasi adalah ammonia, belerang dioksida, natrium silikat, fenol, asam format, asam asetat, sam sulfat, NaOH dll.

4. Korosif (Corrosive)

Bahan kimia yang bersifat korosif akan mnyebabkan kerusakan pada jaringgan hidup, menyebabkan gatal pada kulit, serta menyebabkan kulit mengelupas.

Bahan kimia korosif biasanya merupakan asam anorganik kuat, asam anorganik lemah, asam organic kuat, asam organic lemah, alkil kuat, pengoksidasi dan pelarut organic.

Contoh bahan kimia korosif adalah asam nitrit, asam klorida, asam sulfat dll.

5. Beracun (Toxic)

Bahan kimia beracun memiliki sifat yang membahayakan serta dapat menyebabkan kematian jika terserap dalam tubuh pada kadar tertentu. Masuknya bahan kimia beracun dapat melalui mulut karena tertelan, melalui pernafasan serta kontak langsung dengan kulit.

Contoh bahan kimia beracun adalah merkuri, gas klorin, fenol, sianida, gas asam, sulfida, benzene, karbon tetraklorida.

fbWhatsappTwitterLinkedIn