6 Sifat Logam Alkali Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Unsur logam dan unsur non logam merupakan salah satu pengelompokkan dalam sistem periodik unsur. Beberapa unsur-unsur logam ini kemudian dapat dikelompokkan lagi berdasarkan kesamaan atau kemiripan sifat yang dimiliki.

Kelompok unsur logam ini sendiri dibedakan menjadi logam alkali, logam alkali tanah, lantanida dan aktinida, logam transisi, dan logam pasca transisi. Pembahasan kali ini akan difokuskan pada kelompok unsur logam alkali.

Alkali sendiri mempunyai arti “abu” dalam bahasa Arab. Abu disini berarti basa, dan ini sesuai dengan sifat logam alkali yang juga bersifat basa. Kelompok logam alkali terletak pada kolom paling kiri di tabel periodik unsur, kecuali unsur Hidrogen.

Unsur-unsur yang termasuk ke dalam kelompok logam alkali adalah Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).

Logam alkali mempunyai beberapa sifat khas dan berbeda dengan kelompok unsur lainnya. Semua unsur yang termasuk ke dalam kelompok logam alkali mudah ditemukan di alam, bahkan dalam jumlah yang melimpah. Berikut adalah beberapa sifat fisis dari logam alkali:

1. Berkilau

Ketika diamati logam alkali terlihat berwarna putih mengkilap (condong keperakan), tapi berbeda untuk unsur cesium yang lebih condong ke arah warna kuning keemasan.

2. Lunak

Logam alkali termasuk logam yang lunak dan juga mudah dipotong dengan pisau. Bahkan logam alkali dapat pecah dan hancur ketika dijatuhkan.

3. Menghasilkan warna api yang berbeda

Jika logam alkali ini dibakar maka warna yang dihasilkan dari setiap unsur akan berbeda. Jika litium dan rubidium dibakar secara terpisah maka api akan berwarna merah. Api dari natrium akan berwarna kuning, api dari kalium akan berwarna ungu, dan api dari cesium yang dibakar akan berwarna biru.

4. Penghantar Listrik yang baik

Logam alkali mempunyai kerapatan elektron yang tinggi. Hal ini berdampak pada kemampuannya untuk menghantarkan listrik dan panas dengan baik.

5. Titik leleh dan titik didihnya rendah

Hal ini dipengaruhi oleh jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh logam alkali hanya 1 buah. Unsur dalam logam alkali yang mempunyai titik leleh tertinggi adalah Litium, dan akan semakin rendah semakin ke bawah.

6. Reaktivitasnya Tinggi

Arti dari reaktivitasnya tinggi adalah unsur-unsur dalam kelompok logam alkali mudah bereaksi dengan unsur lain. Jika dilihat dalam satu golongan logam alkali ini, maka semakin ke bawah sifat reaksi logam alkali dengan unsur lain akan semakin tinggi. Misalnya saja logam alkali akan sangat mudah bereaksi dengan oksigen, air, amonia cair, dan halogen.

fbWhatsappTwitterLinkedIn