Siklus Hidrologi: Pengertian – Tahapan dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi. Air umumnya secara alami memiliki sistem daur yang disebut siklus hidrologi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai siklus hidrologi.

Pengertian Siklus Hidrologi

Pengertian Secara Umum

Siklus hidrologi dapat juga disebut dengan siklus air karena memiliki makna kata yang sama.

Siklus hidrologi merupakan proses air dari atmosfer ke bumi lalu kembali lagi ke atmosfer.

Siklus hidrologi tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan ketersedian air namun juga untuk menjaga intensitas hujan, kestabilan suhu dan cuaca di bumi serta membantu agar ekosistem tetap seimbang.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa pengertian siklus hidrologi menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Suyono, siklus hidrologi merupakan air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut dan kemudian menjadi awan setelah melewati beberapa proses lalu jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan tanah atau laut.
  • Menurut Soemarto, siklus hidrologi merupakan gerakan air laut ke udara dan kemudian jatuh ke permukaan tanah sebagai hujan lalu mengalir kembali ke laut.

Tahapan Siklus Hidrologi

tahapan siklus hidrologi

Siklus hidrologi memiliki tahapan yang panjang agar dapat terus berlansung tanpa henti. Ada sembilan tahapan dari siklus hidrologi, yaitu:

  • Evaporasi
    Merupakan tahapan pertama dari siklus hidrologi dimana merupakan peristiwa berubahnya air menjadi uap akibat adanya energi matahari dan naik ke lapiran atmosfer.
  • Transpirasi
    Merupakan tahapan dimana perubahan air menjadi uap air yang berasal dari jaringan hidup pada tanaman dan hewan yang berada di atas permukaan tanah. Proses transpirasi dipengaruhi oleh suhu, pergerakan angin, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan jenis tanaman.
  • Evapotranspirasi
    Merupakan proses gabungan dari tahap evaporasi dan tahap transpirasi sehingga pada tahap ini air yang menguap sangat banyak.
  • Sublimasi
    Merupakan tahapan dimana perubahan es menjadi uap air tanpa mengalami fase mencair terlebih dahulu, namun dalam tahapan ini memiliki peran yang sangat sedikit.
  • Kondensasi
    Merupakan perubahan wujud uap air menjadi partikel titik air dengan ukuran yang kecil setelah terjadi penguapan dan dipengaruhu oleh suhu udara rendah pada ketingguan tertentu.
  • Adveksi
    Merupakan tahapan yang terjadi karena perpindahan awan dari satu titik ke titik lainnya dan berpindah karena adanya angin dan dari lautan ke daratan ataupun sebaliknya.
  • Presipitasi
    Merupakan tahapan mencairnya awan karena tidak mampu lagi menahan suhu yang semakin meningkat.
  • Runoff
    Merupakan tahapan yang terjadi pada limpasan permukaan atau aliran air di atas permukaan tanah akibat hujan datang lebih cepat daripada kecepatan tanah untuk menyerapnya.
  • Infiltrasim
    Merupakan tahapan terakhir dimana terjadi proses absorsi air hujan ke dalam pori tanah yang menjadi air tanah atau merupakan dimana air hujan menjadi air tanah.

Jenis Siklus Hidrologi

Berdasarkan panjang pendeknya, siklus hidrologi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Siklus Hidrologi Pendek

Siklus hidrologi pendek merupakan siklus yang dimulai dari molekul cair yang berubah menjadi uap dan langsung turun menjadi hujan di wilayah laut.

Siklus hidrologi pendek dapat diartikan juga air laut yang menguap menjadi gas disebabkan oleh panas matahari yang kemudian mengalami kondensasi.

Setelah mengalami kondensasi diakhiri dengan terjadinya hujan di atas permukaan laut. Dimana siklus hidrologi pendek akan kembali berulang secara terus menerus.

Siklus Hidrologi Sedang

Siklus hidrologi sedang merupakan siklus yang biasa terjadi di Indonesia. Siklus hidrologi sedang terjadi ketika air laut mulai menguap dan menjadi gas yang disebabkan oleh panas matahari.

Setelah itu, uap akan bergerak karena mengalami fase adveksi sehingga menuju ke daratan.  

Air hujan yang turun akan mengalami tahapan runoff atau limpasan kemudian bergerak melalui jalur air dan kembali ke daratan.

Maka dari itu dapat diartikan siklus hidrologi sedang menyebabkan turun hujan di daratan dan air hujan akan kembali ke badan air.

Siklus Hidrologi Panjang

Siklus hidrologi panjang juga merupakan siklus yang hampir sama dengan siklus sedang yang diawali dengan proses penguapan air laut menjadi gas yang disebabkan oleh matahari.

Setelah itu akan melewati tahap sublimasi dimana pembentukan awan yang mengandung kristal akan terjadi dan dilanjutkan dengan tahap adveksi dimana awan akan berpindah titik.

Biasanya siklus air panjang terjadi di wilayah pegunungan dan wilayah iklum sub tropis dimana peristiwa awannya tidak langsung terun menjadi hujan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn